Citra Tubuh Dapat Memengaruhi Kepuasan Seksual Wanita

KOMPAS.com - Body image, atau juga disebut citra tubuh dapat memengaruhi aktivitas seksual.

Bagi seorang wanita, cara memandang tubuh bisa berdampak besar pada hasrat seksual dan kemampuan mereka untuk terangsang.

Pria juga dapat terpengaruh pada citra tubuh mereka, namun citra tubuh pada pria lebih sering tidak mengganggu fungsi seksualnya.

Menurut sebuah penelitian, citra tubuh yang negatif akan menghambat kenikmatan seksual, hasrat, dan daya tanggap pada wanita.

Ada dua jenis masalah citra tubuh yang memengaruhi wanita secara seksual, seperti dilansir Psychology Today, yaitu:

1. Bagaimana wanita melihat dirinya sendiri

Jika seorang wanita merasa tubuhnya tidak menarik, hal itu mengarah pada harga diri seksual yang lebih rendah, sehingga dia enggan diajak berhubungan seks.

Hal itu biasanya juga memengaruhi beberapa area siklus seksual, seperti hasrat, gairah, dan orgasme.

Semakin rendah seorang wanita memandang tubuhnya, dia akan semakin cemas jika dilihat dan disentuh pasangannya. Akibatnya, dia menjadi sulit untuk terangsang.

Kekhawatiran terhadap ukuran di bagian tubuhnya, seperti payudara, bokong atau berat badannya adalah prediktor terkuat yang menyulitkan tercapainya orgasme.

2. Bagaimana wanita memikirkan pandangan pasangannya

Jika seorang wanita berpikir pasangannya menganggap dia menarik, fungsi seksual wanita akan menjadi lebih tinggi.

Namun, jika dia meyakini orang lain memandang tubuhnya secara negatif, hasrat seksual wanita akan terganggu, termasuk kemampuannya untuk terangsang.

Saat memasuki masa menopause, perubahan hormon dapat menyebabkan hilangnya libido atau hasrat wanita untuk bercinta.

Wanita yang sudah mencapai usia paruh baya kemungkinan akan mengeluh karena dia tidak mampu menarik perhatian pria, sehingga dia merasa kehilangan daya tarik dan itu menyebabkan libido yang dimiliki menjadi lebih rendah.

Untuk mengatasi masalah citra tubuh dan bisa menikmati kembali aktivitas seksual, ada beberapa hal yang dapat dicoba:

1. Mempercayai pasangan

Banyak pria mengaku frustrasi karena menganggap tubuh pasangan mereka seksi, namun sang wanita berpikiran sebaliknya.

2. Tidak berpandangan negatif, sebelum dan saat bercinta

Cobalah menyadari pikiran negatif yang terlintas di otak sambil mengantisipasi kemungkinan terjadinya aktivitas seksual dengan pasangan.

Ketika kita mendengar pikiran-pikiran negatif, tekankan bahwa kita berhak atas kenikmatan seksual dan seks akan membawa lebih banyak kedekatan dan ikatan dengan pasangan.

3. Berlatih kesadaran (mindfulness)

Lakukan latihan mindfulness selama beberapa menit setiap hari. Amati setiap pikiran yang timbul, namun jangan langsung menerima pikiran tersebut sebagai sebuah kebenaran.

Jangan biarkan diri kita menilai perasaan atau pikiran tersebut, sebaliknya kita bisa mencari tahu maksud dari perasaan itu.

Dari situ kita akan belajar pikiran dan perasaan tersebut bukan fakta yang sebenarnya.

4. Lakukan senam kegel

Gunakan senam kegel untuk mengalihkan pikiran negatif. Seringkali, kegiatan meremas bagian dasar panggul bisa menghentikan kita dari pikiran negatif atau pikiran yang tidak jelas.

5. Menarik napas saat berhubungan seks

Lakukan latihan pernapasan saat berhubungan seks. Tarik napas dalam dua kali. Berfokuslah pada sensasi itu selama satu atau dua detik, daripada berpikir negatif.

Meditasi harian dapat membantu kita untuk kondisi tertentu yang tidak terlalu mengakibatkan stres.

6. Fokus pada pasangan

Perhatikan bagaimana tubuhmu menyatu dengan pasangan, bagaimana pasangan terangsang, dan kepuasannya selama bercinta denganmu.

Sadarilah bahwa pasangan menganggap tubuh kita seksi dan menggairahkan.