Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Arloji Klasik Didapat Saat Memberesi Rumah, Dilelang Rp 500 Juta

Arloji yang dimaksud adalah Abercrombie & Fitch ref. 2446 Seafarer, buatan tahun 1963.

Lalu, apa yang membuat jam tangan ini menjadi istimewa?

Pertama, arloji ini merupakan produksi Heuer -bukan TAG Heuer seperti yang kita kenal sekarang.

Mengutip laman timeandwatches.com, perusahaan jam Heuer baru berganti nama menjadi Tag Heuer di tahun 1985, setelah Tag Group membeli sebagian besar saham Heuer.

Arloji ini diproduksi di masa-masa kejayaan Abercrombie & Fitch sebagai penjual pakaian outdoor.

Bergabungnya David Abercrombie dan Ezra Fitch ke dalam sebuah bisnis pakaian di tahun 1900 mendorong merek yang mereka usung menjadi toko alat olahraga terbesar di dunia kala itu.

Cetakan "Abercrombie & Fitch" di bagian dial seolah menyiratkan kejayaan merek di era 50-an dan 60-an.

Sementara, arloji ini dirancang untuk pelanggan A&F yang memiliki hobi berburu dan memancing.

Heuer membekali Abercrombie & Fitch Seafarer dengan fungsi kronograf, case Autavia, dan indikator pasang surut.

Lalu, bagian bezel yang dapat berputar, mesin Valjoux 71 yang dimodifikasi, dan tali jam kulit yang sudah mengalami patina.

Patina adalah istilah untuk kulit kita disamak secara alami, tanpa menggunakan bahan kimia, di mana kemudian bahan tersebut menua dengan indah seiring waktu pemakaian.

Diperkirakan, Seafarer hanya dibuat sebanyak 25 buah sebelum produksinya dihentikan pada tahun 1970.

Dia membeli arloji itu pada tahun 1962, dan menetap di Norwalk, New York.

Setelah orang tersebut meninggal dunia di tahun 1980, putranya mewarisi arloji Seafarer.

Cucu dari pemilik arloji tersebut kemudian menemukan Seafarer saat sedang membersihkan rumah.

Lelang untuk arloji Abercrombie & Fitch Seafarer ini dibuka dengan harga 35.000 dollar AS, atau sekitar Rp 502 juta.

https://lifestyle.kompas.com/read/2021/03/09/092042220/arloji-klasik-didapat-saat-memberesi-rumah-dilelang-rp-500-juta

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke