Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Sports Watch G-Shock "Transparan" Masuk Indonesia, Apa Istimewanya?

Dalam kreasi SKE G-Shock tersebut ada enam varian jam tangan populer G-Shock yang dibuat  dengan bezel resin dan tali jam dalam dua pilihan warna, putih transparan dan abu-abu transparan.

Varian-varian tersebut adalah DW5600 -salah satu seri tertua G-Shock, lalu GA700 dan GA2100.

Sedangkan seri "transparan abu-abu" mencakup varian GA2000, GA900 dan GA110.

Dalam ulasan Kompas.com mengenai varian ini, sempat disinggung tentang bagaimana G-Shock memenangi hati penggemarnya, dengan terus memberikan alternatif pilihan colorway.

Dan, strategi itu terhitung sukses. Bagaimana tidak? Arloji seri lawas pun, ketika dikemas dalam pilihan warna baru -apalagi dibarengi dengan iming-iming "kolaborasi" dan "limited editon"- akan selalu laris manis di pasaran.

Lantas, apa jadinya jika sentuhan baru semacam itu dilekatkan tak cuma pada cangkang dan strap, tapi juga dari sisi teknologinya?

Hadir di Indonesia

Hal itu yang nampaknya bakal dijajal di pasar Indonesia untuk varian G-Shock dalam "keluarga" G-Squad.

G-Squad pertama kali dipasarkan di Indonesia pada tahun 2018, dengan menawarkan fitur lain dari "hanya" sekadar jam tangan G-Shock.

Varian ini sejak awal diperkenalkan sebagai jam tangan dengan fitur pemantau aktivitas olahraga, dan dapat terhubung ke ponsel pintar.

Singkatnya, G-Squad ingin mendekat pada seri sports watch sederhana, dalam fitur-fitur fungsional, sambil menawarkan ketahanan baterai yang lebih lama.

Selain itu, jika seri transparan SKE G-Shock belum bisa didapatkan di pasar Indonesia, maka seri G-Squad "tembus pandang" ini, sudah bisa didapat di Tanah Air.

Varian "transparan" ini adalah GBD-100SM. Secara fisik, jam tangan ini merupakan pembaruan dari seri GBD-100 yang sudah diluncurkan pada pertengahan tahun 2020 lalu.

Sejak pertama kali dirilis, GBD-100 tercatat sudah memiliki beberapa keunggulan, yang mengarah kepada sports watch "sungguhan", jika dibandingkan dengan varian G-Squad sebelumnya.

Dengan ketahanan baterai yang diklaim bisa mencapai dua tahun, seri ini dilengkapi dengan fitur penghitung langkah, fitur latihan untuk berlari, dan moda getar.

Lalu, jam tangan ini dapat dihubungkan dengan telepon pintar melalui Bluetooth, sehingga pemakai jam bisa mendapatkan notifikasi pesan saat berolahraga.

Kelengkapan fitur tersebut belum ada dalam varian G-Squad terdahulu, baik GBD-800, maupun GBA-800.

"Baterai-nya bandel abis. Sampai dua tahun juga gak perlu pusing nge-charge, ready anytime I need it," kata dia dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Rabu (10/3/2021).

Secara obyektif, baterai memang merupakan salah satu faktor penentu bagi sebagian besar smart watch yang ada di pasaran.

Sudah menjadi rahasia umum, bahwa pengguna smart watch harus telaten mengisi ulang baterai pada arlojinya, layaknya menggunakan ponsel.

Atau, jika ingin lebih leluasa, kini konsumen bisa membeli smartwatch bertenaga surya, namun harus merogoh kocek lebih dalam. 

Selain soal baterai, Bimo juga mengaku menyukai jam tangan ini karena bisa memberikan gambaran tentang berapa banyak kalori yang sudah dikeluarkan saat berolahraga.

“Jadi gue bisa memaksimalkan kapasitas badan gue, sekaligus mempermudah gue mengatur nutrisi yang masuk ke badan," sebut dia.

Riry Silalahi, Marketing Manager Casio Jakarta menjelaskan, keunikan lain GBD-100SM  terdapat pada kemampuan Bluetooth-nya.

Koneksi Bluetooth pada seri ini memungkinkan koneksi jam tangan terus menerus dengan telepon pintar.

"Ketika terhubung ke telepon pintar yang dilengkapi GPS dan fitur penghitung langkah digunakan, jarak akan secara otomatis terkoreksi dan terkalibrasi," sebut dia.

"Saat jam tangan digunakan tanpa koneksi Bluetooth dan telepon pintar, penghitungan langkah tetap terkalibrasi,” sambung Riry.

Ada tiga pilihan warna cangkang transparan dengan gaya "candy" yang bisa dipilih dalam koleksi GBD-100SM ini.

Pertama, dengan cangkang hitam transparan dan strap hitam solid, lalu bezel biru keunguan dengan strap putih solid, dan cangkang merah transparan, dengan tali hitam solid.  

Kesan yang pertama muncul ketika melihat ketiga koleksi tersebut adalah, jam tangan ini menjadi terlihat amat berbeda dengan seri GBD-100 sebelumnya.

GBD-100 seri pertama menggunakan warna solid, khas G-Shock, dalam pilihan warna hitam, biru, dan hitam/putih.

Lalu, dengan tampilan layar digital yang lebar, dan font besar khas smartwatch, menjadikan arloji ini bisa terkesan mahal.

Sekilas, tampilan GBD-100SM ini mirip dengan G-Shock seri premium GBD H-1000 yang di pasar Indonesia yang harga resminya lebih dari Rp 11 juta.

Sementara, harga resmi yang disarankan Casio untuk GBD-100SM di pasar Indonesia adalah Rp 2.829.000.

Di pasar ritel -berdasarkan pantauan Kompas.com, jam tangan ini bisa diperoleh dengan harga terendah mulai Rp 1,9 juta.

Ya, sentuhan colorway memang kerap kali mampu memberikan kesan yang berbeda pada produk yang sama.

Casio pun sepertinya paham betul, betapa pilihan warna menjadi salah satu aspek penting bagi penikmat G-Shock, sebelum memutuskan untuk menambah koleksinya.

https://lifestyle.kompas.com/read/2021/03/10/105156120/sports-watch-g-shock-transparan-masuk-indonesia-apa-istimewanya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke