Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Pertimbangkan Ini Bila Ingin Menikah Lagi saat Sudah Punya Anak

KOMPAS.com - Memutuskan untuk kembali berumah tangga setelah pernah gagal atau ditinggal pergi selama-lamanya bukanlah hal mudah. Terlebih jika sudah memiliki anak.

Banyak hal yang perlu dipertimbangkan. Mulai dari, menanyakan kepada diri sendiri apakah yang diinginkan dan dapatkan calon pasangan baru memenuhi keinginan tersebut.

Selain itu, tanyakan pula apakah calon pasangan baru dapat menerima kita dan anak dalam jangka panjang.

Jangan lupa pula untuk melibatkan anak dalam pengambilan keputusan. Pikirkan pengaruh hubungan baru terhadap anak nantinya.

Anak memang perlu beradaptasi, tapi pastikan calon pasangan dapat membuatnya merasa aman dan nyaman.

Berikut 3 hal yang perlu dipertimbangkan jika ingin memulai hubungan baru ketika sudah memiliki anak :

1. Jangan takut mengutamakan anak

Apabila dihadapkan pada situasi ada janji kencan dengan calon pasangan sementara anak juga membutuhkan bantuan, jangan ragu untuk mengutamakan anak.

Tak ada salahnya membatalkan janji temu tersebut. Jangan takut calon pasangan akan kecewa. Sebab sebenarnya, mau tidak mau, dia harus mengerti akan hal itu.

Namun jika calon pasangan malah marah dan memperdebatkannya, ini bisa menjadi pertanda bila hubungan tidak dapat dilanjutkan.

Pasangan yang bijak akan lebih menghormati dan menghargai keputusan kamu ketika anak sedang membutuhkan.

Dirinya paham jika anak lebih penting dan janji bertemu dapat diatur ulang lain waktu.

2. Jangan paksakan kedekatan

Mereka yang hendak memulai hubungan baru tentu ingin calon pasangannya memiliki kedekatan dengan anaknya. Tapi ingatlah semuanya butuh protes.

Jangan paksakan anak untuk langsung dekat dengan calon pasangan dan begitu juga sebaliknya. Biarlah kedekatan itu terjalin dengan sendirinya.

Sesekali calon pasangan dapat mengajak anak pergi bersama dan melakukan hal-hal seru. Tapi pastikan anak merasa nyaman dengannya.

Beberapa anak mungkin bersikap tidak ramah pada awalnya. Mintalah calon pasangan untuk bersabar karena semuanya membutuhkan waktu.

Namun, jika calon pasangan terlalu memaksakan diri untuk dekat dengan anak, coba pikirkan ulang hubungan tersebut.

3. Jangan abaikan naluri

Intuisi sebagai orangtua perlu ditingkatkan ketika calon pasangan bertemu dengan anak. Lihatlah cara keduanya berinteraksi.

Apakah tampak alami atau dipaksakan? Apakah ada pendapatnya tentang anak yang membuatmu merasa tidak nyaman? Bagaimana cara pengasuhan calon pasangan saat bersama dengan anak.

Hal-hal tersebut sangat penting agar tidak salah memilih calon pasangan yang nantinya akan berperan sebagai orangtua dari anak.

Percayai naluri sepenuhnya dan tanyakan perasaan kepada anak. Jika seiring waktu berlalu anak masih bersikap tidak ramah dan memiliki keluhan kepada calon pasangan baru, pikirkan ulang semuanya.

Memang calon pasangan tidak harus terlihat sempurna. Tapi paling tidak, saat anak sudah merasa nyaman, segalanya jauh lebih mudah.

Di sisi lain, bila calon pasangan terlihat tidak sabar atau cemburu dengan anak, menuntut atau memperlakukan anak secara berbeda, artinya hubungan tidak bisa dilanjutkan.

Terlebih jika anak sudah merasa tidak nyaman. Kamu bisa mencari orang lain yang lebih pantas menjadi calon pasanganmu sekaligus orangtua bagi anakmu.

https://lifestyle.kompas.com/read/2021/03/10/183323120/pertimbangkan-ini-bila-ingin-menikah-lagi-saat-sudah-punya-anak

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke