Tak Hanya Tangan, Wajah Juga Butuh Produk Antibakteri

Sayangnya, produk perawatan kulit wajah yang melindungi dari virus dan bakteri masih sering terlupakan.

Padahal, menjaga area wajah tetap steril tak kalah pentingnya.

Sebab, menurut dr Fatimah Zahra, MBiomed AAM, mulut, hidung dan mata juga merupakan pintu masuk virus ke dalam tubuh.

"Semua organ tersebut berada di wajah kita. Ketika kita menyemprotkan face sanitizer ke wajah, setidaknya kita sudah membunuh bakteri dan virus yang menempel di bagian sekitar wajah dan hal tersebut membantu mengurangi risiko Covid-19," ungkap Fatimah pada peluncuran kosmetik Sheima, Senin (8/3/2021), seperti dikutup dari keterangan tertulis.

Selain menggunakan face sanitizer, mencuci wajah secara rutin juga dapat membantu membersihkan kotoran yang menempel di kulit wajah.

Bakteri yang berkembang biak di kulit wajah akan menimbulkan masalah kulit seperti iritasi, jerawat, hingga bisa berkembang menjadi kurap atau kudis.

Selain itu, wajah yang kotor dan kurang bersih juga tidak akan maksimal dalam menyerap kandungan aktif dari produk skin care.

"Jika tidak membersihkan kulit sebelum melakukan skin care rutin, maka produk yang kita gunakan tidak akan bekerja dengan baik, malah bisa jadi menimbulkan masalah dan menambah masalah kulit," ungkapnya.

Kosmetik antibakteri

Kebutuhan tersebut menginspirasi merek kosmetik lokal, Sheima, menghadirkan produk perawatan kulit wajah dengan kandungan antibakteri.

Terdapat dua varian produk yang ditawarkan, yakni face mist dan body serum.

Kedua produk ini diharapkan dapat membantu melindungi bagian yang terpapar tanpa pelindung, seperti bagian wajah yang tidak tertutup masker.

"Kedua produk ini teruji aman akan kandungan antibakteri, tabir surya SPF 35 PA++, AHA BHA, dan lainnya yang jelas mampu merawat, mencerahkan, dan melindungi kulit," ungkap pemilik Sheima, Rina Nuruna.

Alasannya, langkah ini sekaligus memberikan dukungan bagi perempuan melalui kampanye “beyouthink” yang memiliki arti dreams, friendship, inpirations, beauty, dan self love (persahabatan, inspirasi, kecantikan, dan mencintai diri sendiri).

"Karena setiap orang termasuk perempuan memiliki semua itu, kami mendukungnya, itulah mengapa kami memulai bertepatan dengan International Women's Day," katanya.