Rayakan Hari Ibu, Pangeran Harry Kirim Bunga ke Makam Putri Diana

Pada perayaan Hari Ibu di Inggris yang jatuh di tanggal 14 Maret lalu, Pangeran Harry tetap melakukan sesuatu walau berada di California, Amerika Serikat.

Suami Meghan Markle itu dikabarkan mengirim bunga untuk diletakkan di makam Putri Diana di Althorp, Northamptonshire sebagai tanda cintanya di Hari Ibu.

Cara ini memang berbeda bila dibandingkan sebelumnya. Pada momen perayaan Hari Ibu tahun lalu, Duke dan Duchess of Sussex menuliskan pesan manis.

Pasangan yang menikah pada 19 Mei 2018 itu mengunggah foto di Instagram yang menunjukkan berbagai sebutan untuk ibu dan nenek.

Demikian bunyi keterangan foto yang diakhiri dengan ucapan "terima kasih" yang ditujukan untuk ibu.

Meski tidak bisa kembali ke Inggris di momen perayaan Hari Ibu tahun ini, Pangeran Harry dan Meghan berharap bisa pulang saat musim panas nanti.

Menurut orang-orang terdekat, keduanya ingin ikut serta dalam peresmian patung Putri Diana di Istana Kensington pada bulan Juli mendatang.

Namun hingga saat ini belum ada pengaturan perjalanan yang memastikan Pangeran Harry dan Meghan akan datang.

Foto tersebut juga disertai keterangan yang cukup panjang dan dikaitkan dengan situasi saat ini.

"Hari Ibu tahun ini berbeda sekali. Banyak dari kita yang terpisah dari orang yang kita cintai, tetapi tidak lama lagi kita dapat memeluk ibu lagi," demikian bunyi keterangan foto tersebut.

"Tetapi bagi mereka yang mengalami duka, hari ini mungkin sangat menantang."

"Setiap tahun di Hari Ibu, George, Charlotte, dan Louis membuat kartu untuk mengingat nenek mereka, Diana. Bagaimana pun keadaan kalian, kami memikirkannya di Hari Ibu ini."

Selain keterangan foto yang panjang, ada juga pesan yang terlihat dari kartu ucapan George dan Charlotte.

"Dear Nenek Diana, Selamat hari ibu. Aku sangat mencintaimu dan selalu memikirkanmu. Mengirimimu banyak cinta," tulis George di kartunya.

Sementara Charlotte menulis, "Aku memikirkanmu di hari ibu. Aku mencintaimu sangat. Papa merindukanmu. Banyak cinta."