Paris Hilton Menyesal Sudah Memutihkan Alis Mata

KOMPAS.com - Tren bleaching atau memutihkan rambut, termasuk alis mata sempat dipopulerkan Kim Kardashian pada 2016 lalu.

Kali ini, giliran pesohor Paris Hilton yang memutuskan untuk memutihkan alisnya.

Wanita berusia 40 tahun tersebut memutihkan alis mata saat menjalani sesi pemotretan bersama majalah Vogue.

Namun, belakangan dia mengaku menyesal sudah melakukan hal tersebut.

"Mereka membuat saya memutihkan alis saya," kata Hilton dalam episode baru podcast This Is Paris, seperti dilansir People.

"Saya melakukan pemotretan bersama Vogue. Mereka mengatakan 'hal ini sangat high-fashion. Kita akan memutihkan alismu'," kata dia lagi.

Dia mengizinkan tim penata gaya Vogue untuk mewarnai alisnya. Namun, setelah mengetahui hasilnya, dia cenderung tidak tertarik.

"Ini fotografer terkenal jadi saya merasa tidak enak. Saya menganggap 'oke, baiklah'," tutur Hilton.

"Saya benar-benar terlihat seperti alien dengan dahi terbesar di dunia. Saya terlihat mengerikan."

Dia berusaha mewarnai alisnya dengan warna brunette atau cokelat alami yang dia miliki, tetapi hasilnya tidak sesuai harapan.

"Saya mewarnai alis dan berubah menjadi jingga. Lalu warnanya berubah menjadi merah, dan hitam. Dan saya berpikir, ini benar-benar mimpi buruk terbesar dalam hidup saya," jelasnya.

"Butuh beberapa waktu, tetapi akhirnya warna alis itu memudar dan saya bisa tampil di depan umum dengan alis normal lagi."

Ketika Hilton mengubah penampilannya untuk klip video iklan rumah mode Perancis Lanvin pekan ini, terlihat alisnya sudah tidak lagi "bermasalah".

Video tersebut merupakan bagian dari kampanye Lanvin untuk Spring/Summer 2021. Di video itu, Hilton tampak cantik dengan rambut sebahu dan poni yang menutupi dahinya.

Hilton lalu bercerita tentang kampanye Lanvin Spring/Summer 2021 kepada Vogue Inggris.

"Saya terbiasa dengan pemotretan bersama fotografer lainnya, di mana saya berpenampilan sangat glamor dan menggunakan bulu mata besar dan rambut pirang," katanya.

"Tapi ini adalah pertama kalinya saya meninggalkan semua itu dan berpenampilan natural."