Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Pertimbangkan 3 Hal Ini Sebelum Menjadi Bapak Rumah Tangga

KOMPAS.com - Saat ini tidak sedikit perempuan yang bekerja, sehingga seringkali suami harus berganti di rumah sebagai bapak rumah tangga untuk mengurusi anak-anak.

Menjadi seorang bapak rumah tangga bukanlah hal yang bisa dianggap mudah, sehingga ada beberapa persiapan yang harus dilakukan.

Apalagi, tinggal di rumah bisa berarti kita tidak memiliki waktu luang yang cukup untuk diri sendiri karena kewajiban melakukan pekerjaan rumah tangga, serta mengurusi anak-anak.

Di samping itu, ada beberapa hal-hal penting yang perlu dipertimbangkan sebelum memutuskan untuk menjadi bapak rumah tangga, seperti yang dilansir dari laman Very Well Family berikut ini.

1. Mendapatkan dukungan keluarga

Saat kita membuat pilihan untuk menjadi bapak rumah tangga, tentu saja hal itu akan memengaruhi semua orang di dalam keluarga.

Meskipun tampaknya pasangan dan anak-anak kita mengatakan "ya", mereka mungkin memiliki kekhawatiran yang belum kita pertimbangkan.

Penting sekali untuk mendiskusikan keputusan menjadi bapak rumah tangga bersama pasangan dan anak-anak jika mereka sudah cukup dewasa dalam membantu memproses gagasan tersebut.

Namun, apabila kita tidak mendapat dukungan dari mereka, maka tidak ada gunanya melanjutkan.

Cari tahu setiap aspek yang akan berubah dan pastikan keluarga merasa nyaman sebelum sampai pada kesimpulan konkret untuk menjadi bapak rumah tangga.

2. Memperhitungkan finansial keluarga

Sebelum memutuskan untuk menjadi bapak rumah tangga, ada baiknya kalau kita memperhitungkan sistem keuangan keluarga.

Mulai dari biaya makan sehari-hari, mengurus rumah, perawatan dan sekolah anak, serta biaya tambahan lainnya.

Sebuah keluarga harus mengevaluasi situasi keuangan dan menentukan apakah kehilangan penghasilan tambahan dapat diterima untuk membuat rumah tangga tetap bertahan atau tidak.

Sekalipun jawabannya adalah ya, penting untuk menyesuaikan diri dengan hidup hanya berasal dari satu penghasilan saja.

3. Sudah siap secara mental

Menjadi seorang bapak rumah tangga itu artinya kita mengatur segalanya mulai dari berbelanja, bersih-bersih rumah, hingga merawat anak-anak.

Hal itu bisa sangat melelahkan dan kemungkinan besar akan menimbulkan sedikit rasa terisolasi dari kehidupan sosial.

Selain itu, kita juga harus berurusan dengan stereotip, yang banyak di antaranya bernada negatif.

Mengetahui bahwa tantangan potensial ini ada di luar sana, kita harus sudah siap secara mental dan merasa yakin untuk masuk ke dalam peran baru sebagai bapak rumah tangga.

https://lifestyle.kompas.com/read/2021/03/22/195052920/pertimbangkan-3-hal-ini-sebelum-menjadi-bapak-rumah-tangga

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke