Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Pahami, 8 Bahasa Tubuh Cerminan Perasaan Seseorang

Apabila kita sudah cukup mengetahui bahasa tubuh dan apa saja makna di baliknya, maka kita dapat mengungkap petunjuk tentang perasaan atau karakter seseorang.

Nah, berikut ini adalah beberapa bahasa tubuh yang dapat kita pelajari maknanya.

1. Menyilangkan tangan

Menyilangkan tanganmenandakan sesuatu hal yang negatif. Hal ini diungkapkan dalam buku the Definitive Book of Body Language, karya ahli bahasa tubuh Barbara dan Allen Pease.

Di antaranya, seseorang sedang memberikan jarak, merasa tidak aman, cemas, defensif, atau keras kepala.

Tapi lengan yang disilangkan juga dapat berarti positif, yang menandakan seseorang lebih baik dalam bertahan pada tugas yang sulit.

Sebuah penelitian mengungkap, 30 persen orang dewasa yang menyilangkan tangan saat ditanyai soal matematika yang sulit, lebih mungkin terus berusaha menyelesaikannya daripada yang mempertahankan tangan di atas meja.

"Tindakan menyilangkan tangan memanfaatkan otak kiri dan kanan, serta menciptakan fungsi kognitif yang lebih tinggi," kata penulis buku You Can’t Lie to Me, Janine Driver.

Dalam video Wired 2019, mantan agen FBI Joe Navarro bahkan menyebut menyilangkan tangan sebagai isyarat "menenangkan diri" yang dimaksudkan untuk menghibur diri sendiri.

Jadi, lain kali ketika kita menghadapi seseorang dengan pertanyaan sulit dan mereka menyilangkan tangan, jangan berasumsi kita telah membuatnya marah.

Lengan yang disilangkan mungkin hanya berarti dia sedang mencoba mencari jawaban.

Belajar memahami bahasa tubuh dan mengendalikan bahasa tubuh itu tidak hanya penting untuk interaksi santai saja, tetapi juga di lingkup tempat kerja.

2. Kontak mata

Bila ingin menunjukkan bahasa tubuh bahwa kita sedang mendengarkan orang lain, maka lakukanlah kontak mata.

Meski begitu, tetap batasi kontak mata karena hal tersebut dapat menjadi gaya yang terlalu agresif, dan bisa dianggap mengancam.

"Jika kita melakukan kontak mata lebih dari 80 persen saat mendengarkan seseorang, maka orang yang kita ajak berkomunikasi akan merasa tidak nyaman," ungkap dia.

Namun, memberi kontak mata terlalu sedikit —40 persen atau kurang— juga bisa menjadi pertanda kebohongan.

Sebaiknya, kita melakukan kontak mata hanya 60 persen atau sedikit lebih dari setengah. Jadi, berikan seseorang kontak mata, lalu sedikit menjauh.

Melacak gerakan mata juga merupakan cara yang bagus untuk memberi tahu seseorang yang sedang berbohong.

3. Duduk dengan kaki terbuka lebar

Driver mengatakan, seseorang yang duduk dengan kaki terbuka lebar mengindikasikan dia sedang memancarkan dominasi.

"Orang-orang yang memiliki kekuasaan penuh biasanya terlihat mengambil lebih banyak ruang," ujar dia.

4. Duduk menopang kaki

Jika kita duduk dengan kaki disilangkan dengan pergelangan kaki ditopang di atas lutut, itu berarti kita sedang merasa percaya diri dan mendominasi.

Dikenal sebagai "angka empat" dalam lingkaran bahasa tubuh. Driver menjelaskan saat kita duduk dalam posisi ini, maka kita membuka zona kekuatan.

"Kita memiliki tiga area di tubuh yang akan dibuka saat merasa bebas dari stres yakni lesung leher, pusar, dan bagian-bagian yang berkaitan dengan seksualitas," kata dia.

Menurut Driver, posisi duduk ini kebanyakan didominasi oleh pria, tetapi wanita juga semakin sering terlihat duduk seperti ini.

Bahasa tubuh atau komunikasi non-verbal ini juga dapat berarti kita sedang menahan diri, tidak yakin, atau takut yang menjadi hal umum dalam situasi wawancara.

Peases menambahkan, pria sangat menyukai wanita yang duduk dengan posisi menyila. Jadi, bagi para wanita yang sedang ingin menarik perhatian seorang pria, silangkan kaki di lutut.

5. Berdiri dengan tangan di pinggul

Banyak orang mungkin mengira pose ini adalah komunikasi non-verbal yang menunjukkan sisi percaya diri.

Tetapi, waspadalah karena sikap ini justru sering kali terkesan agresif. Sebab, kita mengambil lebih banyak ruang dan "mengancam" dengan siku lancip, yang seakai mencegah orang lain untuk mendekat.

Menurut Peases, bahkan hanya dengan menyangga satu tangan di pinggul, kita dapat memberikan getaran yang mengintimidasi.

Maka dari itu, pastikan kita tidak pernah membuat kesalahan bahasa tubuh seperti ini selama wawancara kerja atau pada acara penting lainnya.

6. Menjabat tangan

Kebiasaan menjabat tangan seseorang sudah ada sejak jaman Romawi Kuno.

Awalnya, orang akan berpegangan pada lengan bawah satu sama lain, dan sekarang kita meraih telapak tangan seseorang.

Tetapi ada pemikiran penting yang harus dipertimbangkan sebelum memutuskan untuk menjabat tangan.

Peases mengungkapkan, jabat tangan adalah tanda kepercayaan dan sambutan.

Jadi, ketika menjabat tangan lebih dulu artinya kita yakin disambut oleh orang lain, dan mereka senang bertemu dengan kita.

Sementara itu, berjabat tangan dengan seseorang yang mungkin tidak terlalu ramah bisa menimbulkan perasaan negatif.

7. Sering tersenyum

Membiasakan tersenyum dan tertawa selama percakapan atau interaksi dengan orang lain dapat menghasilkan hasil yang positif.

Ketika tersenyum pada orang lain, kita juga bisa meningkatkan hubungan.

"Bukti menunjukkan bahwa senyum dan tawa membangun sistem kekebalan, melindungi tubuh dari penyakit, dan mengobati tubuh."

"Senyum juga membantu kala 'menjual' ide, mengajar lebih baik, menarik lebih banyak teman, dan memperpanjang hidup," terang Peases.

Tersenyum juga dapat membantu menyebarkan rasa positif, dan kita dapat menggunakan trik bahasa tubuh lainnya untuk melakukan hampir semua hal.

8. Menyatukan jari

Bagi sebagian orang, menyatukan jari ini adalah sikap romantis, tetapi juga bisa menjadi tanda bahwa kita sedang stres atau merasa tidak nyaman.

Menurut Navarro, ini adalah gerakan menenangkan diri lainnya yang menandakan ketidakpuasan.

"Ketika ada sesuatu yang mengganggu, kita cenderung memegang jari dan menyatukannya lalu menggerakkan tangan maju mundur dengan sangat lambat," imbuh dia.

https://lifestyle.kompas.com/read/2021/03/23/135628020/pahami-8-bahasa-tubuh-cerminan-perasaan-seseorang

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke