Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

6 Cara Mengatasi Masalah Buang Air Kecil pada Malam Hari

Mengistirahatkan segala sistem yang ada pada tubuh, bisa dilakukan hanya dengan tidur pulas.

Namun, terasa sedikit kesal jika tiba-tiba di tengah malam kita harus terbangun karena kandung kemih meminta kita untuk ke kamar mandi.

Hal ini juga kerap terjadi pada wanita hamil. Selain itu juga, faktor umur juga berpengaruh dengan sering atau tidaknya terbangun untuk buang air kecil.

Keadaan terbangun untuk buang air kecil ini disebut nokturia.

"Penting juga untuk mengonsultasikan ini ke dokter, karena sering buang air kecil bisa lebih dari sekadar gangguan, ini bisa menjadi tanda dari kondisi medis lainnya," kata ahli urologi Emily Slopnick, MD.

Namun demikian, kamu tidak perlu khawatir tentang masalah ini, karena kondisi ini ternyata bisa diatasi, setidaknya dengan enam cara berikut:

1. Buat catatan harian buang air kecil

Pantau berapa banyak cairan yang kamu minum dan berapa kali kamu buang air kecil pada hari itu.

Perhatikan apakah kamu terlalu banyak buang air kecil sepanjang hari atau hanya di malam hari.

“Jika kamu buang air kecil lebih dari sepuluh kali dalam 24 jam, itu bisa dikatakan terlalu banyak,” kata Dr. Slopnick.

Namun, frekuensi buang air kecil dapat bervariasi berdasarkan seberapa banyak kamu minum, jenis cairan apa yang kamu minum, dan obat apa yang kamu minum.

Misalnya, meminum diuretik akan membuat kamu lebih sering buang air kecil.

Bisa juga karena faktor usia. Meskipun kapasitas kandung kemihmu tidak selalu menurun seiring bertambahnya usia, prevalensi kandung kemih terlalu aktif meningkat seiring bertambahnya usia.

Bagi mereka yang sudah berusia antara 65-70 tahun dan buang air kecil lebih dari dua kali dalam semalam, maka harus segera konsultasikan ini ke dokter. 

2. Batasi asupan cairan 

Minum terlalu banyak ketika hendak memasuki waktu tidur dapat menyebabkan buang air kecil di malam hari.

Setidaknya, minumlah dua jam sebelum tidur malam.

Kita juga perlu membatasi konsumsi alkohol dan kafein, yang merupakan stimulan kandung kemih, sepanjang hari.

Jika terjadi kesulitan akibat buang air kecil di malam hari, cobalah kurangi alkohol dan minuman yang mengandung kafein.

3. Periksa apnea tidur

Selama tidur nyenyak, tubuh kita memproduksi hormon antidiuretik. Ini memungkinkan kita untuk menahan lebih banyak cairan dalam semalam.

Orang dengan apnea tidur tidak masuk ke tahap tidur nyenyak, sehingga tubuh mereka tidak menghasilkan cukup hormon ini.

Selain itu, penurunan kadar oksigen selama mengalami apnea memicu ginjal untuk mengeluarkan lebih banyak air.

Jika ini terjadi, kamu perlu untuk mengobati apnea tidur ini terlebih dahulu, untuk mendapatkan tidur yang nyenyak.

4. Pakai selang penyangga di pembengkakan di kaki

Jika kita mengalami pembengkakan di kaki atau tungkai, kita mungkin akan lebih sering bangun semalaman untuk buang air kecil.

Sebab, cairan yang menggenang di ekstremitas sepanjang hari, diserap kembali ke dalam sistem tubuh begitu berbaring dengan kaki setinggi jantung.

Kemudian, cairan tersebut akan menuju ke ginjal untuk diproses.

Untuk membantu mengatasi masalah ini, berolahraga dan kenakan selang penyangga untuk mencoba memproses cairan tersebut sebelum waktu tidur.

5. Tinggikan kaki di sore dan malam hari

Jika kita menopang kaki selama satu jam setinggi jantung, ini dapat membantu kita membuang air kecil di siang hari, bukan di malam hari.

6. Minum obat diuretik di sore hari

Jika kita minum pil diuretik -pil yang kadang-kadang digunakan untuk tekanan darah tinggi, pembengkakan kaki atau penyakit jantung kongestif- maka mungkin akan membantu jika kita meminumnya di sore hari.

Dengan begitu, obat akan menyebabkan tubuh mengeluarkan lebih banyak urin di sore dan malam hari.

Kondisi ini kemungkinan mengakibatkan produksi urine lebih sedikit dalam semalam.

Namun, tetap saja, kamu perlu mengkonsultasikan hal ini ke dokter terkait, jika dirasa ada tanda-tanda yang mengkhawatirkan.

https://lifestyle.kompas.com/read/2021/03/23/163555120/6-cara-mengatasi-masalah-buang-air-kecil-pada-malam-hari

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke