Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Hewan Peliharaan Selalu Merasa Lapar, Kenapa?

KOMPAS.com - Jika anjing atau kucing mendatangi kita untuk meminta makanan di saat masih ada makanan di mangkuknya, kemungkinan hewan itu tidak menyukai makanan yang diberikan.

Namun, jika sudah menghabiskan makanan yang disediakan dan hewan peliharaanmu meminta makanan lagi, ada baiknya kamu memeriksa apa yang terjadi.

"Jika hewan peliharaan Anda sehat, mungkin ada faktor lingkungan yang berperan, sehingga ia masih minta makan," kata Lambert Wang, co-founder Cat Person.

Wang menjelaskan tiga kemungkinan yang menyebabkan hewan peliharaan terus-menerus merasa lapar.

1. Gangguan medis bawaan

Ada beberapa gangguan medis yang dapat memengaruhi nafsu makan hewan peliharaan, seperti diabetes, cacingan, penyakit radang usus, hipertiroidisme, dan usia tua.

Seluruh gangguan tersebut dapat menurunkan nutrisi yang diserap anjing atau kucing setiap kali makan, sehingga hewan peliharaan tidak pernah merasa kenyang.

Bisa jadi, kucing atau anjing akan makan lebih banyak dari biasanya, namun berat badan hewan tersebut tetap terjaga.

Hewan yang menunjukkan tanda-tanda pola makan yang tidak biasa dan penurunan berat badan tiba-tiba sebaiknya dibawa ke dokter hewan.

Dokter hewan akan melakukan tes untuk mendiagnosis masalah medis dan membuat resep untuk kondisi yang dialami hewan peliharaan.

Beberapa kondisi medis dapat disembuhkan, sementara kondisi lain perlu dikelola dengan hati-hati.

2. Bosan

Hewan peliharaan yang hidupnya di dalam ruangan tidak memiliki stimulasi dan gaya hidup yang sama seperti hewan peliharaan di luar ruangan.

"Kucing rumahan seringkali kurang merasakan lingkungan yang dialami rekan-rekannya di luar ruangan saat kucing lain mengintai dan memanjat pohon," jelas Wang.

"Pemilik hewan dapat salah mengartikan keinginan kucing rumahan yang bosan untuk diperhatikan dan mengira kucing selalu lapar dan meminta makanan."

Apabila kita terbiasa memberikan lebih banyak makanan saat kucing bosan, hewan itu akan menerima makanan tersebut dan makan berlebihan (overeating).

Kita bisa mengubah lingkungan dalam ruangan untuk mengurangi atau menghilangkan kebosanan pada hewan peliharaan.

Wang menganjurkan untuk membuat labirin dan tempat persembunyian dalam ruangan dari kotak atau boks sisa belanja.

"Rekatkan kotak untuk membuat terowongan atau labirin khusus kucing," tutur dia.

Cara lain untuk menghilangkan kebosanan pada hewan peliharaan dan mengalihkan pikirannya dari makanan, yaitu menunjukkan video berisi pemandangan alam terbuka kepada kucing dan anjing.

Video pemandangan alam dapat memberikan rangsangan visual pada kucing atau anjing.

Cobalah mengajak hewan peliharaan memainkan permainan yang dapat mengembangkan naluri alaminya, seperti membuat ruangan khusus dengan tanaman dan rak untuk dipanjat kucing.

3. Kualitas makanan

Kualitas makanan yang buruk bisa membuat hewan peliharaan tidak memperoleh asupan nutrisi yang dibutuhkan. Solusinya, konsultasikan kondisi hewan peliharaanmu dengan dokter hewan.

"Jika kualitas makanan buruk dan peliharaan tidak cukup makan, ia bisa meminta makan di luar waktu makannya," kata Wang.

Sebagai contoh, jika kucing atau anjing diberikan makanan hewan yang kandungan dagingnya sedikit, maka ia akan merasa lapar meski sudah makan.

Selain itu, apabila hewan peliharaan mempunyai energi yang tinggi, ia membutuhkan protein yang lebih tinggi ketimbang hewan yang energinya lebih sedikit.

Ada beberapa kucing atau anjing yang hanya memerlukan satu sampai dua kali makan sehari. Tapi ada juga hewan yang memerlukan makanan tambahan untuk memenuhi kebutuhan energinya.

Jika kita memberikan makanan kepada hewan peliharaan beberapa kali dalam sehari, porsi harus diperhatikan.

Kombinasi antara nutrisi seperti protein dengan frekuensi makan yang tepat juga bergantung pada jenis hewan peliharaan, usia, ukuran, dan kondisi kesehatannya.


https://lifestyle.kompas.com/read/2021/03/25/070700220/hewan-peliharaan-selalu-merasa-lapar-kenapa-

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke