Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Pengaruh Media Sosial, Milenial dan Gen Z Jarang Bercinta

KOMPAS.com - Saat ini ada lebih banyak bukti yang menyebutkan bahwa generasi milenial dan generasi Z jarang melakukan hubungan seks tanpa komitmen (casual sex) dibandingkan dengan generasi sebelumnya.

Hal tersebut juga diungkapkan dalam sebuah studi pada 1 Januari dari para peneliti di Rutgers University dan University at Albany.

Studi itu melihat pria dan wanita berusia antara 18-23 tahun lebih sedikit casual sex atau hubungan seks tanpa pasangan jangka panjang, dibandingkan orang yang 10 tahun lebih tua dari mereka.

Data-data yang dikumpulkan antara tahun 2007-2017 itu mencakup dinamika dan gaya hidup keluarga, yang secara khusus memeriksa tanggapan tentang aktivitas seksual untuk 945 wanita dan 1.040 pria.

Setelah memeriksa data lain, para peneliti percaya penurunan konsumsi alkohol, penggunaan media sosial, peningkatan bermain video game, dan orang dewasa muda yang tinggal bersama orangtua untuk jangka waktu yang lebih lama menyebabkan penurunan 14 persen selama periode 10 tahun.

Kelompok anak muda ini disebut bergantung pada orangtua mereka untuk waktu yang lebih lama.

"Menurunnya casual sex di antara kelompok usia ini bisa menjadi tanda lain dari penundaan transisi ke masa dewasa," kata rekan penulis studi dan asisten profesor sosiologi di Rutgers, Lei Lei.

Sementara itu, pada Desember 2018, reporter The Atlantic, Kate Julian, menerbitkan sebuah cerita tentang menurunnya hubungan seks di kalangan generasi milenial Amerika Serikat (AS).

The Washington Post juga melaporkan data dari General Social Survey tahun 2019 yang memperkuat gagasan bahwa kaum muda di AS sedang mengalami kekeringan seks.

Menurut data tersebut, hampir satu dari empat orang dewasa AS dilaporkan tidak berhubungan seks selama setahun terakhir.

Bahkan, kehidupan selibat terus meningkat selama tiga dekade terakhir dan pada tahun 2018 jumlah orang yang melaporkan tidak berhubungan seks sepanjang tahun sebelumnya adalah yang tertinggi dalam catatan.

Pengaruh sosial media

Selain karena tren pernikahan, pengaruh media sosial juga berhasil mengalihkan perhatian milenial dari hubungan seks tanpa komitmen.

"Meningkatnya ketersediaan hiburan online, termasuk layanan streaming dan aplikasi media sosial lainnya sangat berperan penting," ungkap Julian.

Itu berarti, orang yang berpasangan pun lebih sering memilih untuk menghabiskan waktu luangnya menonton film di layanan streaming atau membuka media sosial daripada bercinta dengan pasangan.

Di samping itu, berdasarkan data sensus, wanita telah memperoleh lebih banyak kebebasan untuk memilih pasangan mereka dalam beberapa dekade terakhir.

Sehingga, banyak wanita yang menjadi lebih mandiri dan mampu melakukan kontrol lebih besar atas tubuh mereka.

https://lifestyle.kompas.com/read/2021/03/30/083438320/pengaruh-media-sosial-milenial-dan-gen-z-jarang-bercinta

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke