Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Niat, Awal dari Sebuah Perubahan Besar

Dalam hidup, kita kerap terjebak dalam suatu kondisi ataupun masalah. Saat tidak mampu menangani masalah kita sendiri, kita biasanya menanyakan saran kepada orang lain. Baik itu ke teman, orang tua, saudara, ataupun ke ahli seperti psikolog, penasihat, dan yang lainnya.

Tapi, pernahkah kamu berkonsultasi ke sebuah toko kelontong? Memang terdengar bodoh, tetapi itulah yang terjadi dalam novel “Keajaiban Toko Kelontong Namiya” karya Keigo Higashino.

Toko kelontong tersebut menjadi tempat orang-orang berkeluh kesah dan berkonsultasi atas masalah yang sedang mereka hadapi.

Karena itu, toko kelontong tersebut menjadi terkenal pada tahun 1980 di Jepang.

Jawaban yang beliau berikan selalu dipikirkan baik-baik karena ia merasa bertanggung jawab atas apa yang ia sarankan kepada sang penanya.

Semua surat yang dikirimkan melalui kotak surat toko selalu ia baca dan ia jawab dengan sungguh-sungguh, bahkan untuk pertanyaan remeh sekalipun.

Yang Yuji tidak sangka-sangka, ternyata jawaban-jawaban yang ia berikan memberikan dampak dan perubahan besar bagi sang penerimanya.

Ia turut senang mendengar kabar tersebut, tetapi ia juga sadar bahwa hal tersebut tidak akan terjadi jika mereka tidak benar-benar mendengarkan sarannya dan bertindak atas saran Yuji.

Sebagus apa pun saran dan masukan dari orang-orang di sekitar kita, hidup kita tidak akan mengalami perubahan jika niat kita untuk berubah tidak kuat. Bantuan tersebut akan hanya menjadi angin lalu jika kita sendiri tidak membuat aksi dari pesan-pesan yang mereka katakan.

Cerita Yuji Namiya tidak hanya menyentuh, tetapi juga penuh dengan misteri. Di tahun 2012, tiga pemuda---Atsuya, Shota, dan Kohei bersembunyi di Toko Kelontong Namiya setelah melakukan beberapa kejahatan kecil. Mereka pun memutuskan untuk menghabiskan malam di toko yang sudah tak berpenghuni itu.

Sementara menunggu hari terang, mendadak sebuah surat diselipkan ke dalam toko melalui lubang pada pintu gulung. Hal tersebut sangat ganjil karena tidak ada orang di luar dan toko ini sudah lama ditinggalkan pemiliknya.

Ketika membaca surat tersebut, ternyata surat itu datang dari 32 tahun yang lalu. Tepatnya, saat toko ini masih aktif menerima layanan konsultasi. Kohei memutuskan untuk menjawab surat tersebut, tanpa menyadari bahwa saat pagi tiba, kehidupan mereka bertiga tidak akan pernah sama lagi.

Penulis misteri

Sang penulis, Keigo Higashino, adalah salah satu pengarang asal Jepang yang paling populer. Meski ia lebih dikenal sebagai penulis misteri jika dilihat dari berbagai penghargaan bergengsi yang telah ia raih, seperti Honkaku Mystery Award dan Mystery Writers of Japan Award, Keigo Higashino juga menerbitkan karya-karya dari berbagai genre, termasuk fantasi.

Beberapa karyanya juga telah diadaptasi menjadi film dan serial TV di Jepang, Korea, dan Cina, termasuk novel “Keajaiban Toko Kelontong Namiya” yang sudah terjual lebih dari 12 juta eksemplar di seluruh dunia.

Dilatari keajaiban melintasi waktu, novel ini menceritakan kisah-kisah mengharukan dari para pengirim surat dengan beragam pesan moral yang ada di dalamnya.

Kamu akan diajak untuk menyaksikan segala pergolakan batin yang dialami para pengirim surat serta tindakan apa yang kemudian mereka ambil.

Apakah mereka semua mengikuti saran dari Yuji Namiya? Sebesar apa dampak nasihat tersebut kepada seluruh pembaca surat Namiya?

Kalau penasaran, kamu bisa mengikuti kisahnya dengan membaca novel “Keajaiban Toko Kelontong Namiya” di gramedia.com atau versi e-book di Gramedia Digital .

https://lifestyle.kompas.com/read/2021/03/30/142239720/niat-awal-dari-sebuah-perubahan-besar

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke