9 Hal yang Dapat Memperparah Gejala Vertigo

Menurut LiveStrong, kondisi ini biasanya menyebabkan rasa gerakan ringan hingga parah dengan pusing, pusing, berputar, dan perasaan tidak seimbang.

Melakukan modifikasi pola makan bisa cukup membantu. Hindari makanan yang dapat memicu vertigo atau memperparah gejalanya.

Telinga bagian dalam mempertahankan volume dan konsentrasi natrium, kalium, klorida, dan elektrolit lain yang membantu menjaga keseimbangan.

Jadi, mengelola pola makan tidak hanya membantu mengatur keseimbangan cairan ini, tetapi juga dapat memberikan antioksidan dan makanan bernutrisi untuk tubuh. Ini dapat memberi efek anti-peradangan pada tubuh sehingga dapat membantu mengatasi kondisi yang mendasarinya.

Lebih jauh, berikut sembilan hal yang memperparah gejala vertigo:

1. Kafein

Batasi asupan kafein ketika sedang vertigo. Kafein bisa terdapat dalam kopi, teh, cokelat, minuman berenergi, hingga soda.

Kafein dapat meningkatkan sensasi berdenging di telinga.

Sebuah penelitian yang dipublikasikan di Nutritional Neuroscience pada 2018 menyrankan penderita penyakit Maniere untuk mengeliminasi asupan kafein. Ini dianggap sebagai saran yang baik untuk semua kondisi terkait vertigo.

2. Garam

Natrium adalah penyebab utama yang dapat memperparah vertigo.

Mengkonsumsi garam dapat menyebabkan retensi kelebihan air di tubuh serta memengaruhi keseimbangan dan tekanan cairan.

Kelebihan garam dalam makanan Anda dapat mengganggu keseimbangan internal dan mekanisme keseimbangan di telinga bagian dalam.

Jadi, hindari makanan seperti keripik kentang, keju, popcorn, makanan kaleng, dan makanan lainnya yang tinggi garam.

Buku pegangan "Dizziness and Vertigo" menyarankan diet rendah garam yang ketat dengan 1.500 hingga 2.000 miligram natrium per hari, sementara beberapa dokter merekomendasikan 1.000 hingga 1.500 miligram per hari.

Anda bisa mengganti garam dengan bumbu rempah-rempah untuk bumbu.

Pilih makanan yang secara alami rendah natrium, seperti buah dan sayuran segar, daging, unggas, ikan, dan biji-bijian yang belum diolah.

3. Alkohol

Alkohol diketahui dapat memperparah pusing, rasa keseimbangan dan mual jika Anda rentan terhadap vertigo.

Alkohol memiliki efek negatif pada metabolisme tubuh dengan membuatnya dehidrasi. Kondisi ini membuat metabolit berbahaya bagi telinga bagian dalam dan otak.

Menurut Asosiasi Gangguan Vestibular, alkohol juga dapat memperparah vertigo dengan mengubah volume dan komposisi cairan di telinga bagian dalam.

Selain itu, anggur dikenal sebagai pemicu serangan migrain yang juga dapat menyebabkan pusing dan mual.

4. Makanan pemicu peradangan

Sama seperti pada semua penyakit, peradangan memainkan peran utama sebagai komponen patogenesis.

Ini juga berlaku untuk gangguan telinga bagian dalam.

Makanan yang memiliki kecenderungan memicu peradangan dapat membuat gejala gangguan vestibular menjadi lebih parah dalam durasi yang lebih lama.

Makanan ini meliputi makanan yang digoreng, roti dan pasta, daging merah, margarin, hingga makanan dan daging olahan.

5. Makanan tinggi gula

Mengonsumsi makanan tinggi gula bisa menyebabkan fluktuasi volume cairan di telinga, yang dapat memperparah gejala vertigo.

Untuk memininalisasi fluktuasi itu, pilihlah gula kompleks yang ditemukan dalam legume, gandum utuh, kentang, hingga sayuran.

Hindari gula meja, gula merah, madu, sirup maple, sirup jagung, soda atau buah-buahan tinggi gula, hingga kue-kue manis tinggi gula.

6. Makanan dan minuman mengandung tiramin

Tiramin adalah asam amino yang diketahui dapat memicu migrain dan kondisi lain yang dapat menyebabkan pusing dan vertigo.

Contoh makanan yang mengandung tiramin seperti anggur merah, hati ayam, daging asap, krim asam, yoghurt, coklat, pisang, buah-buahan sitrus, dan lainnya.

7. Makanan mengandung micin

Makanan yang mengandung MSG atau micin juga dapat menyebabkan pusing terkait migrain. Beberapa di antaranya seperti mi instan, bakso, hingga jajanan anak.

8. Beberapa obat-obatan

Obat-obatan tertentu dapat meningkatkan gejala gangguan vestibular.

Aspirin bisa memperparah dering di telinga, obat anti-peradangan, termasuk ibuprofen, dapat mengganggu kontrol cairan tubuh dan keseimbangan elektrolit, menyebabkan retensi air.

Waspadai obat yang mengandung kafein.

Antasida juga sering kali mengandung natrium dalam jumlah yang banyak.

9. Dehidrasi

Selain makanan atau minumn tertentu, kondisi seperti dehidrasi juga bisa memperparah gejala vertigo.

Jadi, ketika mengalami vertigo, usahakan tubuh tetap terhidrasi untuk mengurangi rasa pusing dan masalah keseimbangan yang muncul.

Tubuh memerlukan delapan hingga 12 gelas air setiap harinya. Air adalah pilihan terbaik untuk memenuhi kebutuhan cairan tubuh karena rendah kalori dan bebas kafein sehingga tidak bersifat diuretik.

Selain mengetahui makanan dan minuman yang memperparah gejala vertigo, ketahui pula beberapa obat vertigo rumahan dan penanganan awal yang bisa Anda lakukan.

Jika kondisinya tak membaik setelah melakukan sejumlah penanganan awal, konsultasikanlah dengan dokter untuk menemukan solusinya.