Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Solusi Mendapatkan Kualitas Tidur yang Baik

KOMPAS.com - Krisis akibat pandemi mengakibatkan banyak orang sulit beristirahat dengan nyenyak.

Fenomena ini terjadi pada orang-orang di seluruh dunia, di mana mereka mengalami insomnia terkait tekanan hidup selama pandemi.

Kira-kira bagaimana mengatasi insomnia atau kesulitan tidur?

Dr Chris Winter, MD, spesialis tidur, ahli saraf dan ahli kedokteran olahraga mengatakan, orang harus menyadari tidak ada obat ajaib yang bisa mengatasi kualitas tidur yang buruk.

"Ada pesan bahwa masalah tidur apa pun bisa diperbaiki dengan kasur yang lebih baik, bantal yang lebih lembut, dan piyama berteknologi tinggi," katanya.

Faktanya, mengatasi kesulitan tidur jauh lebih rumit dari sekadar mengganti kasur atau bantal.

Langkah sederhana seperti rajin berolahraga dan mengurangi konsumsi minuman beralkohol bisa membantu meningkatkan kualitas tidur.

Akan tetapi, untuk memperoleh tidur yang nyenyak, kita harus membuat jadwal rutin.

"Menetapkan jadwal sangat membantu otak untuk memahami kapan saatnya tidur," jelas Winter.

Itu artinya, kita perlu beristirahat di waktu yang sama setiap malam, atau melakukan kegiatan tertentu yang sama sebelum kita berbaring di kasur.

Praktik lainnya adalah mindfulness atau perhatian.

Sebuah studi yang dilakukan University of Zurich di tahun 2014 menemukan, partisipan yang mendengarkan sugesti hipnotis "tidur lebih nyenyak" sebelum tidur dapat menambah durasi tidur mereka.

Menurut Winter, melafalkan kata-kata seperti "sleep deeper" atau "tidur lebih nyenyak" juga bisa memberikan manfaat pada kualitas tidur.

Apabila kita masih kesulitan untuk tertidur, cobalah menurunkan suhu di kamar tidur. Menurut Winter, cara itu bisa meningkatkan durasi dan kualitas tidur kita.

https://lifestyle.kompas.com/read/2021/04/03/190419520/solusi-mendapatkan-kualitas-tidur-yang-baik

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke