Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Atasi Kulit Kering dengan Body Butter Aroma Kelapa

Jika kulitmu super kering, menggunakan body butter mungkin bisa menjadi pilihan yang lebih efektif.

Sama seperti body lotion, body butter juga merupakan produk pelembap.

Namun, body butter memiliki tekstur berminyak, biasanya mengandung cocoa butter, shea butter, minyak kelapa, atau minyak nabati, sehingga sangat cocok untuk orang dengan kulit sangat kering.

Body butter dapat diaplikasikan pada area kering bersisik di tubuh, seperti siku, tangan, tungkai dan kaki.

Body butter aroma kelapa

Hal pertama yang biasanya kita sadari ketika menggunakan produk pelembap kulit adalah aromanya.

Tak heran, sebab produk perawatan kulit memang tak bisa memberi hasil instan sehingga kesan pertama kita tentu datang dari aroma atau tekstur produk.

Itu pula yang mungkin menjadi kesan pertama ketika mencoba Coco Cream Body Butter dari lini skin care asal Jerman, HelloBody.

Ketika diaplikasikan ke kulit, produk ini menghadirkan perpaduan aroma yogurt dan kelapa yang memberikan efek menenangkan.

Berbahan dasar shea butter serta mengandung cacao butter dan Cupuaçu butter membuat body butter ini diklaim mampu memberikan kelembapan dan melembutkan kulit sekaligus membantu menutrisi kulit dan meregenerasi kulit.

Setelah penggunaan rutin selama beberapa hari, pengguna sudah dapat merasakan perbedaan tekstur pada kulit dan kulit terasa lebih kenyal.

Meski teksturnya buttery, produk ini tak meninggalkan efek lengket pada kulit.

Tapi, jika tak mau sering terkena air, kamu bisa menggunakannya sebelum tidur.

Selain ketika tidur, untuk hasil yang lebih optimal, disarankan untuk menggunakannya rutin setiap selesai mandi pada area kulit yang kering atau setelah scrubbing.

Selain rangkaian Coco yang ditujukan untuk perawatan kulit normal ke kering, HelloBody juga memiliki rangkaian Aloe (menghidrasi kulit), Cara (perlindungan barrier kulit), dan yang terbaru Rose (perawatan kulit kombinasi ke berminyak).

Lini skin care yang berdiri di Berlin sejak 2015 lalu ini juga mengampanyekan pesan ramah lingkungan, seperti tidak melakukan pengujian terhadap hewan, menggunakan bahan alami, hingga bebas mikroplastik, silikon dan mineral oil.

HelloBody juga sudah menggunakan 100 persen post-consumer recycled (PCR) untuk sebagian produknya, lho.

Menurut CEO HelloBody, Monique Hoell, secara bertahap produk-produk HelloBody lainnya juga bakal menggunakan material PCR.

"Fokus kami sangat besar untuk mengedepankan kemasan yang berkelanjutan (sustainable packaging) karena kami percaya di masa depan itu bukan lagi menjadi opsi."

"Ini bukan karena keinginan konsumen, tapi karena ini adalah hal baik yang harus dilakukan," katanya dalam sesi konferensi pers virtual belum lama ini.

Di samping itu, HelloBody juga mengampanyekan pesan body positivity bahwa setiap perempuan bisa tampil cantik dengan menjadi dirinya sendiri.

"Misi kami dengan HelloBody adalah kami percaya kecantikan yang sesungguhnya dari setiap orang. Bagaimana kita bahagia menjadi diri sendiri karena dengan begitu kita menjadi kuat dan merasa cantik," ucap Monique.

Ke depannya, ia meyakini akan semakin banyak konsumen yang lebih kritis dalam memilih produk dan memastikan produknya mengedepankan nilai etik.

Brand, kata dia, harus bereaksi terhadap kebutuhan tersebut.

"Konsumen akan lebih banyak mempertanyakan prosesnya, mempertanyakan tanggung jawab perusahaan, ingin tahu bahan apa yang ada dalam produk, kenapa pakai bahan ini dan itu, kenapa saya harus memilih produk itu, apa efeknya terhadap lingkungan."

"Brand harus bereaksi terhadap kebutuhan konsumen ini," katanya.

HelloBody menggunakan konsep penjualan direct to consumer untuk menjangkau konsumen di sejumlah negara, mulai dari sejumlah negara di Eropa, Amerika Serikat, hingga Indonesia.

Rangkaian skin care HelloBody bisa didapatkan secara online melalui situs hellobody.id.

https://lifestyle.kompas.com/read/2021/04/05/163516220/atasi-kulit-kering-dengan-body-butter-aroma-kelapa

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke