Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Benarkah Pori-pori Kulit Wajah Bisa Dikecilkan? Simak Penjelasannya

Benarkah klaim perawatan kulit seperti serum, masker wajah, serta strip pori bisa mengecilkan pori-pori hingga ke ukuran yang tidak terlihat?

Dokter kulit yang juga salah satu pendiri perusahaan perawatan kulit the A Method, Dr Tina Alster mengatakan, anggapan produk topikal dapat mengecilkan pori-pori itu adalah keliru.

Menurut dia, pori-pori tak dapat sepenuhnya lenyap, karena pori pori juga berperan besar dalam menjaga kesehatan kulit.

"Seseorang dapat memiliki wajah tanpa pori itu hanya mitos. Pori-pori sangat penting untuk struktur normal dan fungsi kulit yang sehat," ujar dia seperti dilansir HuffPost.

Pori-pori hanyalah bukaan folikel rambut dan setiap pori mengandung kelenjar sebasea yang menghasilkan minyak atau sebum.

Kulit tetap membutuhkan sebum untuk pelumasan dan perlindungan, meskipun kita mungkin mengalami masalah jerawat jika kelebihan sebum atau kulit kering jika kekurangan.

Namun, apabila kita ingin pori-pori kulit wajah terlihat lebih kecil, Dr Alster mengatakan ada beberapa hal yang bisa dilakukan.

Mengecilkan pori-pori


 

Dokter kulit, Dr Suzanne Friedler menerangkan, pori-pori yang besar memang terlihat sangat menakutkan di cermin.

Namun, pori-pori tersebut umumnya tidak menimbulkan risiko kesehatan sama sekali.

"Ketika orang-orang ingin memperkecil ukuran pori, kebanyakan dari mereka melakukannya untuk alasan kecantikan."

"Sebab, pori-pori yang terlihat tidak teratur dapat membuat kulit tampak bertekstur, lebih tua, dan rusak," ungkap dia.

Dokter kulit Dr Scott Paviol juga berpendapat serupa. Dia mengatakan, pori-pori besar yang lebih menonjol dapat membuat riasan menumpuk dan mengganggu tampilan.

"Memiliki pori-pori besar tidak selalu berarti buruk dari segi kesehatan, dan sebenarnya bisa bermanfaat seiring bertambahnya usia," kata dia.

"Pori-pori yang lebih besar biasanya menghasilkan lebih banyak minyak karena seiring bertambahnya usia, kulit kita akan menjadi semakin kering," sambung Paviol.

Cara mengecilkan pori-pori 


 

Meskipun secara kosmetik menguntungkan untuk meminimalkan munculnya pori-pori, Paviol menekankan, kita tidak dapat mengubah ukuran pori-pori.

"Ada banyak hal yang bisa kita lakukan untuk menghaluskan pori-pori untuk sementara," ucap dia.

"Ini termasuk menggunakan produk kosmetik seperti tabir surya dan alas bedak yang mengandung dimetikon."

"Atau, dengan bahan pelembap yang berada di atas kulit sehingga mengurangi munculnya pori-pori," lanjut dia.

Kita juga dapat mempertimbangkan produk yang mengandung asam — terutama asam glikolat dan salisilat — atau retinol sebagai bahan aktif.

Bahan-bahan tersebut bekerja untuk membuka pori-pori yang tersumbat.

"Bahan-bahan ini meningkatkan pergantian sel kulit dan dengan demikian membantu membuka pori-pori yang tersumbat, yang membuatnya tampak lebih kecil," kata Alster.

Selain itu, kita juga dapat memakai pelindung matahari setiap hari.

Sebab, mengenakan produk tabir surya secara konsisten bisa membantu mengurangi kemerahan, iritasi dan perubahan warna, yang memengaruhi pori-pori.

Belum lagi, paparan sinar matahari berkontribusi pada penuaan kulit, kerusakan kolagen, dan membuat kulit kehilangan elastisitasnya hingga melebarkan pori-pori.

Keadaan semacam ini yang kemudian bisa membuat pori-pori tampak lebih besar.

"Tabir surya adalah alat terbaik yang kita miliki untuk mencegah kerusakan kolagen, penyebab utama pori-pori kita tampak lebih besar," kata dokter naturopati, Dr Christina Bradshaw.

Mengikuti prosedur medis


 

Produk topikal mungkin membantu dalam membersihkan pori-pori dan mengurangi penampakannya.

Kendati demikian, hanya prosedur tingkat medis yang dapat memberikan hasil yang lebih nyata.

Ini termasuk perawatan microneedling dan laser yang diberikan oleh dokter kulit, yang biasanya tidak diperlukan waktu untuk pemulihan sama sekali.

"Sumber terbaik untuk mengubah ukuran pori-pori adalah dokter kulit yang dapat merekomendasikan perawatan tingkat medis seperti laser," ujar Friedler.

"Laser Fraxel, misalnya, tidak memiliki waktu pemulihan dan dapat meningkatkan pigmentasi, menyamarkan garis-garis halus, serta munculnya pori-pori," tambah dia.

Demikian pula, prosedur yang melibatkan penggunaan toksin botulinum seperti botox, dysport, dan lainnya juga efektif menyamarkan pori-pori.

Seorang ahli kecantikan yang berbasis di Los Angeles, Candace Marino juga menyarankan agar kita melakukan pembersihan secara mendalam atau deep cleaning dan ekstraksi komedo secara rutin.

"Dengan pembersihan kulit secara teratur dan ekstraksi, pori-pori tetap bersih dan akan tampak lebih kecil, tanpa penumpukan materi sel kulit mati," imbuh dia.

https://lifestyle.kompas.com/read/2021/04/09/131401320/benarkah-pori-pori-kulit-wajah-bisa-dikecilkan-simak-penjelasannya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke