Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

3 Tips Atasi Berat Badan Anak yang "Membengkak" di Tengah Pandemi

Kenaikan berat badan anak tidak hanya dipicu kebiasaan anak duduk di rumah saat menonton televisi atau mengikuti kegiatan belajar-mengajar secara daring.

Anak tidak berangkat ke sekolah, otomatis pelajaran olahraga di sekolah pun ditiadakan.

Bagian ini juga membuat berat badan anak naik selama pandemi, dan menimbulkan kekhawatiran pada orangtua.

Obesitas atau kelebihan berat badan di masa kanak-kanak dapat berdampak negatif pada kehidupan anak ketika ia sudah dewasa.

Nah, berikut ini ada beberapa cara yang bisa dilakukan orangtua untuk menghentikan penambahan berat badan dan membuat anak lebih aktif bergerak.

1. Mempertahankan rutinitas sebelum pandemi

Salah satu masalah terbesar yang muncul akibat pandemi adalah banyak jadwal dan rutinitas keluarga yang terhenti.

Belum terlambat bagi orangtua untuk membangun struktur. Ibu bisa kembali ke rutinitas yang padat, dan menuliskan rutinitas tersebut di kertas.

Lalu, tempelkan jadwal itu di dinding atau lemari es agar semua orang di rumah dapat melihatnya.

Cantumkan juga aktivitas fisik. Mengajak anggota keluarga ke luar rumah untuk berjalan-jalan selama 30-45 menit adalah cara yang bagus untuk berolahraga.

Berolahraga bersama-sama juga mendekatkan ikatan antara masing-masing anggota keluarga.

2. Berbelanja dengan bijak

Ketika berbelanja, belilah makanan sesuai kebutuhan dan mengendalikan apa yang dimakan anak dengan tidak membawa makanan yang tidak sehat ke rumah.

Sebenarnya kita bisa mengendalikan makanan yang dikonsumsi sehari-hari, namun mungkin kita lebih sering membeli camilan atau makanan yang membuat kita merasa bahagia.

Hindari camilan ketika berbelanja.

Mulailah merencanakan makanan yang sehat dan masukkan ke dalam daftar belanja, karena langkah ini mencegah kita untuk memasukkan makanan yang tidak ada di dalam daftar.

3. Memanfaatkan teknologi

Teknologi mengambil alih kehidupan anak. Sekarang ini anak lebih banyak menghabiskan waktu untuk sekolah secara virtual, menonton video di YouTube atau bermain game.

Kebiasaan seperti ini sulit dihentikan, namun menurut Nuvance Health, orangtua bisa memanfaatkan teknologi untuk kebaikan anak.

Platform YouTube memiliki banyak video yang bermanfaat bagi anak, entah itu video olahraga, yoga, atau menari.

Dengan video tersebut, ibu dapat mengajak anak untuk berolahraga atau menari bersama agar kegiatan di rumah tidak monoton.

https://lifestyle.kompas.com/read/2021/04/09/132215920/3-tips-atasi-berat-badan-anak-yang-membengkak-di-tengah-pandemi

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke