Apa Saja Manfaat Berpuasa bagi Kesehatan?

KOMPAS.com - Orang yang menjalankan puasa disebut lebih mampu mengatasi stres dan depresi. Karena selain menahan lapar dan haus, orang yang berpuasa akan belajar mengendalikan diri dan hawa nafsu.

Ketika berpuasa, tubuh akan mengalami perubahan dari biasanya dan beradaptasi. Tubuh memerlukan waktu lebih kurang delapan jam untuk menyerap nutrisi.

Artinya, tubuh kita sanggup untuk berpuasa jika diberi asupan makanan sehat dan kaya nutrisi saat sahur.

Sebaiknya, kita memenuhi makan sahur dengan karbohidrat, protein, serat, lemak, vitamin dan mineral sebagai sumber energi utama.

Penuhi juga asupan cairan tubuh dengan mengonsumsi air putih dalam jumlah yang memadai.

Ketika tubuh mendapatkan asupan nutrisi yang baik selama sahur, maka kita bisa berpuasa dengan lancar dan memeroleh manfaat kesehatan dari puasa, yaitu:

1. Mencegah peradangan

Peradangan kronis bisa meningkatkan risiko penyakit seperti kanker, penyakit jantung, rheumatoid arthritis atau nyeri sendi, dan banyak lagi.

Penelitian yang dilakukan di tahun 2012 menemukan, puasa mampu menurunkan zat yang memicu peradangan, mengurangi lemak tubuh, serta meningkatkan sirkulasi sel darah putih.

2. Menurunkan risiko kanker

Puasa disebut dapat menurunkan risiko penyakit kanker, karena selama berpuasa laju pembelahan sel di dalam tubuh akan berkurang.

Kondisi itu dibarengi dengan menurunnya pertumbuhan sel akibat asupan yang terbatas. Namun hal ini masih harus diuji coba lebih lanjut.

3. Memacu produksi hormon pertumbuhan

Dengan berpuasa, maka kita akan memacu produksi hormon pertumbuhan.

Hormon pertumbuhan adalah hormon protein yang berperan dalam pertumbuhan, penurunan berat badan, metabolisme, serta kekuatan otot.

4. Menjaga berat badan

Lemak yang dibakar menjadi energi akan membantu mengurangi berat badan. Itu sebabnya, puasa bisa bermanfaat positif dalam menjaga berat badan ideal.

Penurunan berat badan juga dapat mengendalikan diabetes dan tekanan darah.

Akan tetapi, berat badan bisa kembali naik jika pola makan tidak terkendali saat sahur dan berbuka puasa.

Makanan yang berlemak, makanan manis, atau gorengan biasa menjadi takjil atau menu berbuka sebelum mengonsumsi makanan berat, dan semua makanan itu bisa meningkatkan berat badan.

5. Menjaga kondisi jantung

Sebuah penelitian di tahun 2010 mengungkapkan manfaat puasa untuk kesehatan jantung. Alasannya, orang yang berpuasa bisa menurunkan kadar kolesterol jahat atau LDL serta meningkatkan kadar kolesterol baik atau HDL.

Sementara itu, penelitian lain di tahun 2012 menemukan bahwa kadar LDL menurun dan kadar HDL meningkat secara bertahap empat minggu setelah berpuasa.

6. Mengurangi risiko penyakit tertentu

Puasa yang dibarengi pola makan sehat saat sahur dan berbuka bisa mengurangi risiko penyakit tertentu.

Berpuasa dapat membantu memperbaiki kondisi radang sendi, radang usus besar, dan penyakit kulit.