Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Kiat Berolahraga di Bulan Puasa, Apa yang Harus Diperhatikan

KOMPAS.com - Di bulan Ramadan, umat Islam akan menjalankan ibadah puasa. Biasanya, di bulan inilah banyak perubahan yang terjadi.

Orang yang berpuasa akan bangun dini hari untuk makan sahur. Akibatnya, durasi tidur akan berkurang dibandingkan saat kita tidak berpuasa.

Hal itu bisa menyebabkan penurunan aktivitas fisik selama berpuasa, dan memengaruhi kondisi tubuh serta berat badan.

Olahraga menjadi salah satu cara untuk menjaga kondisi tubuh. Namun, karena khawatir  tubuh akan lemas dan haus, banyak orang menghindari olahraga saat berpuasa.

Padahal, olahraga tetap dapat dilakukan ketika kita berpuasa, selama kita mengetahui cara yang benar.

Tips berolahraga saat berpuasa

1. Menentukan waktu yang tepat

Kita bisa berolahraga antara 30-120 menit sebelum berbuka, sehingga energi yang digunakan dapat digantikan begitu waktu berbuka puasa datang.

Olahraga juga dapat membantu mengatasi konstipasi atau sembelit yang dialami tubuh saat berpuasa.

"Orang yang puasa terkadang memiliki satu masalah yang sering dikeluhkan, yaitu konstipasi," kata Felicia Kartawidjajaputra, Manager of Nutrifood Research Center.

Ia berbicara hal itu dalam acara Media Gathering 2021 #Nutritalk yang diadakan Nutrifood secara virtual pada Jumat (9/4/2021) lalu.

"Kita bisa mengatasinya dengan olahraga, minimal 30 menit per hari."

"Kalau berolahraga, hindari tengah hari. Waktu yang tepat itu menjelang berbuka puasa," ucap dia.

Berolahraga di luar ruangan saat siang hari dapat memicu dehidrasi akibat tubuh kehilangan cairan secara berlebihan.

"Ada juga beberapa orang yang berolahraga 2-3 jam setelah berbuka puasa," lanjut Felicia.

2. Memenuhi nutrisi dari makanan

Orang yang berpuasa perlu mengonsumsi makanan sehat dan bergizi seimbang ketika sahur dan berbuka puasa.

Itu artinya, jenis makanan yang dipilih haruslah mengandung karbohidrat, protein, lemak, dan serat.

Makanan yang mengandung karbohidrat kompleks akan dicerna lebih lambat di dalam tubuh, sehingga kita merasa kenyang lebih lama.

Kita dapat memeroleh karbohidrat kompleks dari biji-bijian, nasi merah, gandum, kacang-kacangan, dan sayuran.

Jangan melewatkan makan sahur supaya kita memiliki energi untuk beraktivitas hingga waktu berbuka puasa, termasuk berolahraga.

"Nutrisi makanan harus terpenuhi. Istirahat yang cukup, agar tubuh tidak terasa lemas sehabis berolahraga saat puasa," tutur Felicia.

3. Menjaga tubuh tetap terhidrasi

Dianjurkan memenuhi kebutuhan cairan dengan mengonsumsi air putih minimal delapan gelas per hari.

Hindari minuman berkafein seperti teh, kopi, dan minuman bersoda. Sebab minuman tersebut sifatnya diuretik, membuat tubuh lebih sering buang air kecil dan menyebabkan dehidrasi.

4. Memilih jenis olahraga yang cocok

Intensitas berolahraga saat puasa tentunya harus dikurangi untuk mencegah tubuh mengalami dehidrasi.

"Saat berpuasa, lakukan olahraga dengan intensitas yang ringan," sebut Felicia. "Jangan memaksakan diri sampai akhirnya kita kewalahan."

Kita dapat memilih olahraga yang tidak membutuhkan intensitas tinggi, seperti:

Berjalan santai

Dengan berjalan santai, kesehatan tubuh terutama jantung dan bagian otot serta tulang bisa terjaga tanpa harus berpeluh keringat terlalu banyak.

Cobalah berjalan santai di sore hari, sebelum berbuka puasa agar tubuh tidak merasakan kondisi lemas dalam waktu lama.

Bersepeda

Olahraga ini terbilang ringan sekaligus menyenangkan. Di samping mengencangkan otot, bersepeda juga dapat memberikan manfaat bagi kesehatan jantung.

Selain itu, tubuh tidak mudah lemas karena pikiran menjadi lebih tenang dan oksigen yang masuk ke dalam tubuh bisa dikendalikan lebih baik dengan bersepeda.

Berlari kecil atau jogging

Hampir mirip dengan berjalan santai, berlari kecil atau jogging memiliki ritme yang sedikit lebih cepat.

Jogging masih termasuk ke dalam olahraga intensitas ringan atau rendah, dan bisa dilakukan selama berpuasa.

Angkat beban

Supaya tidak menguras terlalu banyak energi, pilih beban yang tidak terlalu berat dan lakukan gerakan secara perlahan-lahan.

Mengangkat beban perlahan akan membuat otot terhindar dari kram dan nyeri.

Yoga

Yoga termasuk olahraga intensitas ringan karena tidak menguras banyak energi.

Berlatih yoga selama berpuasa mampu menjaga tubuh agar tetap sehat, bugar, dan lebih rileks.

Sebab, yoga berfokus pada teknik pernapasan yang menambah oksigen ke seluruh jaringan tubuh, serta menyeimbangkan produksi hormon.

Di samping itu, yoga membantu membakar kalori, memperbaiki postur tubuh, dan tidak membuat kita berkeringat banyak. Alhasil tubuh tidak merasa dehidrasi.

Bowling

Bagi yang suka bermain bowling, olahraga ini cocok diterapkan sambil menunggu saat berbuka puasa.

Kita dapat berlatih memperkuat otot tangan dan melatih keseimbangan badan dengan bermain bowling.

https://lifestyle.kompas.com/read/2021/04/12/211239520/kiat-berolahraga-di-bulan-puasa-apa-yang-harus-diperhatikan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke