Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

10 Tips Jitu Hilangkan Bau Mulut Saat Puasa

KOMPAS.com - Bulan suci Ramadhan memang menjadi momentum yang pas untuk saling mengeratkan tali silaturahmi bersama orang terkasih. Ajakan buka bersama tentu tak pernah ketinggalan.

Meski di kala pandemi Covid-19 kita tidak bisa berkerumun dan berkumpul dengan banyak orang, kita bisa mengakalinya dengan bertemu hanya beberapa orang. Lalu, taat akan protokol kesehatan pun tetap dilakukan.

Namun, selalu ada masalah yang umum dijumpai saat berpuasa, yakni bau mulut.

Bau mulut mungkin bisa saja ditutupi dengan masker, dan tidak begitu tercium oleh orang lain. Namun, tetap saja ini bisa mengurangi rasa percaya diri kita.

Sebenarnya tak banyak bedanya cara mengilangkan bau mulut saat hari-hari biasa dan saat puasa. Kita hanya perlu untuk tetap gosok gigi, dan tidak asal melahap semua makanan.

Penyebab mulut kita berbau disebabkan oleh beberapa hal. Bisa saja karena produksi air liur yang berkurang, tumpukan sisa makanan sahur dan buka yang tidak dibersihkan dengan baik, hingga penyakit gigi yang belum dirawat.

Nah, berikut ini adalah 10 cara untuk menghilangkan bau tak sedap pada mulut saat berpuasa:

1. Menyikat gigi dengan rutin

Menyikat gigi adalah kunci agar terhindar dari yang namanya bau mulut. Untuk lebih maksimal, kita disarankan untuk menyikat gigi setelah makan sahur dan berbuka puasa.

Ini bertujuan untuk mengurangi tumpukan sisa makanan dan bakteri di rongga mulut, sehingga risiko bau tak sedap pada mulut saat berpuasa bisa berkurang.

Kita bisa menggunakan sikat gigi lembut dan pasta gigi yang mengandung fluoride untuk mengurangi risiko terbentuknya gigi berlubang. Lalu, sikatlah secara perlahan dari arah gusi ke gigi.

2. Membersihkan permukaan lidah

Sisa makanan yang kita makan tak hanya menempel dan menginap di permukaan gigi saja, tetapi juga tertinggal di permukaan lidah kita.

Namun, hal ini sering tak disadari. Padahal, tumpukan sisa makanan di lidah bisa memicu bau yang tak sedap.

Setelah menyikat gigi, kita bisa membersihkan permukaan lidah kita dengan menggunakan sikat gigi atau pun alat pembersih khusus yakni, tongue scraper yang bisa dibeli di toko kesehatan terdekat.

Bersihkanlah permukaan lidah dengan secara perlahan-lahan, ini untuk menghindari luka pada lidah yang bisa menyebabkan sariawan. 

3. Menggunakan obat kumur

Untuk hasil yang maksimal, kita bisa menggunakan obat kumur. Penggunaan obat kumur dapat membantu menyingkirkan bakteri berlebih penyebab bau mulut.

Penting untuk diketahui, bahwa ada beberapa obat kumur mengandung alkohol. Ini bisa menimbulkan rasa perih di rongga mulut jika tidak terbiasa.

Oleh karena itu, pilihlah obat kumur yang memang sesuai dengan kondisi rongga mulut kita. Ingatlah untuk menggunakan obat kumur dua kali sehari, setelah sahur dan berbuka.

4. Membersihkan sela-sela gigi

Sela-sela gigi juga sering menjadi sarang tertimbunnya sisa-sisa makanan yang kita makan. Ini juga bisa menyebabkan bau tak sedap pada mulut kita, terutama saat berpuasa.

Membersihkan sela-sela gigi memang tidak maksimal hanya menggunakan sikat gigi saja. Kita perlu menggunakan benang gigi atau dental floss. Benang khusus ini bisa kita dapatkan di dokter gigi kita, apotek, atau pun mini market terdekat.

5. Perbanyak minum air putih

Selain bagus untuk menghidrasi tubuh, mencukupi asupan cairan pada tubuh kita ternyata bisa menghilangkan bau mulut. 

Ketika mulut kering karena kekurangan cairan, ini bisa memicu aroma tak sedap pada mulut. Untuk itu, ada baiknya jangan malas untuk perbanyak minum air putih saat sahur dan buka puasa.

Dengan minum air putih, ini bisa membantu melapisi rongga mulut agar tetap lembap dan melarutkan bakteri maupun kotoran yang menempel di lidah dan gigi sehingga tidak menumpuk dan memicu bau mulut yang mengganggu.

6. Mengonsumsi makanan sehat

Makanan yang kita makan ternyata juga memengaruhi aroma napas kita. Jangan lupa untuk mencukupi asupan buah dan sayur untuk tubuh.

Namun, direkomendasikan untuk mengonsumsi buah jeruk dan apel saat sahur atau pun berbuka puasa.

Hal ini dikarenakan jeruk mengandung vitamin C yang bisa merangsang produksi air liur, sehingga risiko mulut menjadi kering akan berkurang. 

Sedangkan di dalam buah apel terkandung zat yang mampu menetralisir bau mulut.

7. Menghindari makanan yang berbau

Saat berpuasa, ada baiknya kita juga menahan diri untuk tidak asal mengonsumsi makanan. Ini tentu untuk menjaga kesegaran mulut kita.

Jika menyukai makanan seperti petai atau pun jengkol, ada baiknya tidak mengonsumsi itu terlebih dahulu, karena baunya yang menyengat setelah kita mengonsumsinya.

Tak hanya itu saja, kita juga jangan berlebihan menggunakan bawang bombai dan bawang putih pada masakan kita, karena konsumsi dua bawang ini bisa berisiko memunculkan bau tidak sedap pada mulut.

8. Tidak merokok

Merokok tak hanya bisa membahayakan paru-paru kita. Namun, merokok juga bisa menyebabkan kerusakan pada gusi dan gigi, serta menyebabkan bau mulut ketika puasa.

Maka dari itu, berusahalah untuk mengurangi atau bahkan tidak merokok sejenak selama Ramadhan ini.

9. Merawat gigi dan mulut ke dokter gigi

Gigi yang bermasalah seperti berlubang, atau pun penumpukan karang gigi berpengaruh pada aroma mulut kita.

Untuk itu, kita perlu untuk merawat gigi dan mulut kita ke ahlinya, yaitu dokter gigi dengan melakukan penambalan, pencabutan, serta pembersihan karang gigi selama puasa. 

10. Membersihkan gigi palsu secara rutin

Jika menggunakan gigi palsu lepasan, kita perlu untuk rutin melepas dan membersihkannya dengan baik dan benar selama berpuasa. 

Gigi palsu yang tidak dirawat dan dibersihkan bisa menjadi tempat berkembangnya bakteri penyebab bau mulut.

Lalu, bagi yang gigi palsunya tidak bisa dilepaskan, disarankan untuk tetap rajin merawat gigi dengan menyikat gigi secara rutin, membersihkan sela-sela gigi, dan menggunakan obat kumur.

https://lifestyle.kompas.com/read/2021/04/13/145053120/10-tips-jitu-hilangkan-bau-mulut-saat-puasa

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke