Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

5 Masalah yang Kerap Muncul di Usia Satu Tahun Pernikahan

KOMPAS.com - Banyak orang mengira masa satu tahun pernikahan akan dipenuhi oleh hal yang indah saja.

Nyatanya, ada banyak masalah yang mendera seperti yang dialami oleh Justin Bieber dan istrinya, Hailey Baldwin.

Pernikahan kerap disalahartikan sebagai tujuan akhir untuk bahagia selamanya. Padahal kehidupan berpasangan baru benar-benar dimulai seusai mengucap janji sehidup semati itu.

Pengantin baru biasanya baru belajar hidup berdampingin dan merasakan liku-liku kehidupan rumah tangga. Bukan hanya sukanya, akan ada banyak duka dan masalah yang mendera pernikahan yang masih berusia muda itu.

Rita DeMaria, terapis pernikahan dari Universitas Thomas Jefferson di Amerika Serikat mengatakan jika masa 6 sampai 12 bulan bisa disebutkan sebagai fase realisasi. 

"Pesona pasangan mulai menghilang dan kita mulai melihatnya sebagai partner dengan segala kekurangannya, seringkali dengan kebiasaan yang tidak menyenangkan, hal yang kita acuhkan sebelumnya," terangnya seperti dikutip dari Bright Side.

Masa ini merupakan saat bagi pasangan untuk mulai belajar bekerja sama sebagai tim. Kehidupan pernikahan adalah proses yang menantang tak peduli seberapa lama kita sudah mengenal pasangan kita sebelumnya.

Namun jangan mudah panik dan merasa pernikahan kita terancam. Ketahui beberapa sumber masalah di satu tahun pertama pernikahan untuk tahu solusinya yaitu:

  • Keuangan

Pengaturan keuangan sering jadi masalah dalam pernikahan karena merupakan isu yang sensitif.

Hal yang jadi perkara biasanya bagaimana soal rencana keuangan jangka panjang, kebiasaan berbelanja dan sumber pemasukan yang dimiliki.

Untuk kebahagiaan jangka panjang, pastikan mendiskusikannya dengan pasangan secara mendetail. Jika merasa perlu, konsultasikan dengan tenaga ahli untuk mendapatkan pengaturan yang solutif.

  • Pembagian tanggung jawab

Banyak pengantin baru gagap ketika dihadapkan pada pembagian tanggung jawab rumah tangga.

Mereka kebingungan siapa yang bertanggungjawab membayar tagihan, membersihkan rumah, merawat anak-anak dan membuat keputusan penting.

Pembagian peran yang tak jelas bisa menjadi masalah bagi pernikahan sehingga harus diutarakan sejak awal. Cari tahu kelebihan dan kekurangan masing-masing untuk tahu mana peran yang paling tepat.

  • Mertua

Mertua juga merupakan salah satu isu sensitif dalam pernikahan, jika tidak ditanggapi dengan tepat maka dampaknya bisa sangat buruk.

Pasangan baru perlu menentukan bagaimana relasi mereka dengan mertua agar tidak terganggu sekaligus tetap menghormati orangtua.

Pastikan untuk bersikap adil dengan tetap mempertimbangkan orangtua namun tidak merendahkan pasangan.

  • Hubungan seksual

Menikah tidak selalu membuat hubungan seksual kita bahagia dan sehat. Sebaliknya, ini bisa jadi pangkal masalah jika tidak dikomunikasi dengan benar.

Michelle Fraley, founder perusahaan konsultasi pernikahan mengatakan banyak yang terlalu percaya di kamar tidur. Mereka yakin bisa memuaskan pasangannya tanpa komunikasi yang jelas.

Sebagai solusinya, kita harus membahasnya secara jelas seperti frekuensi, fantasi, waktu yang cocok dan aspek lainnya.

  • Omongan orang lain

Banyak yang berusaha membuat pernikahannya sempurna sejak tahun pertama dengan mencari nasihat dari orang lain. Padahal cara ini bisa jadi senjata makan tuan.

Alih-alih membantu, saran orang lain malah bisa jadi akar masalah karena tidak sesuai dengan kondisi kita.

Belajar dari pengalaman orang lain memang tidak salah namun ada baiknya mempertimbangkan banyak faktor lainnya.

Ketibang fokus pada omongan orang lain, akan lebih baik jika meningkatkan komunikasi dan hubungan dengan pasangan kita.

https://lifestyle.kompas.com/read/2021/04/15/154855620/5-masalah-yang-kerap-muncul-di-usia-satu-tahun-pernikahan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke