Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Ratu Elizabeth Hapus Air Mata Sebelum Upacara Pemakaman Pangeran Philip

KOMPAS.com - Kesedihan mendalam tentu sangat dirasakan oleh Ratu Elizabeth II karena kehilangan suami yang telah bersamanya selama 73 tahun.

Hal ini terlihat jelas ketika Ratu Elizabeth hendak mengikuti kebaktian upacara pemakaman Pangeran Philip di Kapel St. George, Kastil Windsor pada Sabtu (17/4/2021) siang.

Setibanya di kapel, saat masih berada di dalam mobil, Ratu Elizabeth tampak membetulkan letak maskernya sambil menyeka air mata.

Dengan pakaian serba hitam yang dilengkapi topi dan masker berwarna senada, wajah Ratu Elizabeth tampak suram ketika keluar mobil.

Kesedihan semakin terpancar dari wajahnya kala wanita berusia 94 tahun itu harus mengikuti kebaktian kematian suaminya seorang diri karena pandemi Covid-19.

Ratu Elizabeth bisa dikatakan jarang berbicara tentang kehidupan rumah tangganya dan sosok Pangeran Philip.

Kendati demikian, pasangan yang menikah pada November 1947 itu saling mendukung. Hal ini ditunjukkan oleh Pangeran Philip saat penobatan Ratu Elizabeth.

Kala itu Pangeran Philip bersumpah untuk menjadi "bawahan" hidup dan anggota tubuh Ratu Elizabeth yang menunjukkan kesetiaan serta dukungannya.

Menurut penulis biografi kerajaan dan Prince Philip Revealed, Ingrid Seward, pasangan ini memang tegolong unik.

"Hanya mereka yang tahu bagaimana rasanya menjadi mereka,” kata Seward.

Ratu Elizabeth dan Pangeran Philip dapat berbagi banyak hal yang hanya dimengerti oleh keduanya. Misalnya, ketika masih muda, pasangan terus-menerus berkeliling negara Persemakmuran dan keliling dunia.

Pangeran Phillip juga biasa pergi seorang diri. Tapi ketika bersama Ratu Elizabeth, mereka dapat berbagi segalanya.

"Saya pikir itu sebenarnya menjadi pekerjaan yang hampir mustahil bagi seseorang untuk melakukannya sendiri. Jadi itu adalah kemitraan, kemitraan yang sangat unik," ujar Seward.

Dalam beberapa pernyataan, Ratu juga memperjelas bahwa dia menemukan sumber dukungan yang tak tergoyahkan dalam diri suaminya.

"Pangeran Philip, saya yakin, terkenal karena menolak pujian dalam bentuk apa pun. Tapi selama ini dia telah menjadi kekuatan dan pembimbing yang konstan."

Demikian kata ratu dalam pidato untuk Diamond Jubilee pada 2012.

Pada 2002, Ratu Elizabeth juga pernah mengeluarkan pernyataan sentimen saat merayakan Golden Jubilee.

"Saya menggunakan kesempatan ini untuk menyebutkan kekuatan yang saya peroleh dari keluarga saya sendiri," katanya.

“Duke of Edinburgh telah memberikan kontribusi yang tak ternilai bagi hidup saya selama 50 tahun terakhir ini. Dia memiliki begitu banyak badan amal dan organisasi yang dengannya dia terlibat," tambah ratu.

Sementara itu, satu hari setelah meninggalnya Pangeran Philip, akun Instagram resmi keluarga kerajaan membagikan potret pasangan pada 2016.

Keterangan foto mengutip pidato yang diberikan Ratu Elizabeth untuk ulang tahun pernikahannya yang ke-50.

“Dia, sederhananya, telah menjadi kekuatan saya untuk tinggal selama bertahun-tahun. Saya, seluruh keluarganya, dan banyak negara lain, berhutang kepadanya jauh lebih banyak daripada yang pernah dia klaim, atau kita akan pernah tahu,” tulis keterangan tersebut.

https://lifestyle.kompas.com/read/2021/04/18/103812320/ratu-elizabeth-hapus-air-mata-sebelum-upacara-pemakaman-pangeran-philip

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke