Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

9 Ikan Hias Air Tawar yang Mudah Dipelihara, Cocok buat Pemula

Tapi, setiap ikan punya tuntutan perlakuan yang berbeda. Jika salah memilih, bisa jadi ikan yang kita pelihara ternyata membutuhkan perawatan yang ribet dan malah bikin kita stres, duh!

Bagi para pemula, berikut pilihan jenis ikan hias air tawar yang mudah dipelihara di rumah:

Ada berbagai jenis ikan mas koki, namun pemula disarankan untuk memilih ikan mas koki berbadan panjang.

Ini termasuk varietas seperti komet, sarasa, dan shubunkin.

Ikan mas koki juga punya warna yang beragam sehingga cocok untuk mempercantik akuarium.

Menurut Royal Society for the Prevention of Cruelty to Animals (RSPCA) Australia, variasi pakan akan membantu menjaga kesehatan ikan mas koki peliharaan kita serta memastikan kebutuhan nutrisinya terpenuhi.

Campuran serpihan dan butiran khusus adalah makanan pokok yang dianjurkan.

Idealnya, pakan ikan mas koki dilengkapi dengan udang air asin hidup dan campuran udang air asin beku, kutu air, hingga campuran sayuran. https://kb.rspca.org.au/knowledge-base/what-should-i-feed-my-pet-goldfish/

Tapi, meskipun banyak orang memeliharanya di akuarium kecil, ikan mas ternyata bisa tumbuh besar sampai 20 hingga 60 cm, lho!

Jadi, pastikan untuk memantau perkembangannya dan menyediakan akuarium atau kolam yang cukup besar untuk menampungnya kelak.

Gunakan filter dengan ukuran yang sesuai dan putaran alirannya mengarah ke bawah agar ikan tidak mudah terdorong arus.

Ikan cupang sangat mudah terlempar ke sana ke mari karena punya sirip yang lebar dan tipis.

Untuk pemula, disarankan untuk memulai dengan memelihara ikan cupang jantan di akuariumnya sendiri.

Ikan cupang mudah dipelihara jika disimpan di dalam tangki berukuran lebih besar.

Sebab, jumlah air ekstra memudahkan para pemula untuk memiliki jadwal perawatan yang lebih longgar.

Ikan ini dapat hidup di dalam komunitas, pasif, dan sangat cocok untuk hidup di lingkungan akuatik yang beragam.

Selain cocok hidup bersama jenis ikan lain, ikan hitam juga mudah beradaptasi dengan berbagai jenis air, mulai dari air asin, air tawar, bahkan air payau.

Ada berbagai varian ikan molly, yang paling terkenal barangkali black molly yang berwarna hitam di sekujur tubuhnya. Namun kini ada juga molly berwarna keemasan, putih, atau campuran.

Masalah dari ikan ini hanya satu, yakni induknya suka memakan anak-anaknya jika tidak ada banyak vegetasi untuk ikan muda bersembunyi.

Hasil perkembangbiakannya juga dapat menghasilkan ikan platy dengan variasi warna yang berbeda.

Ikan ini juga dikenal dapat hidup rukun bersama dengan spesies ikan pasif lainnya, seperti molly.

Tapi, ikan ini sangat sering beranak. Jadi, jika memelihara ikan lainnya di dalam akuarium bersama platy, berhati-hatilah karena anak-anak platy mungkin menjadi incaran untuk sumber makanan.

Platy akan memakan sebagian besar jenis makanan, termasuk makanan ikan kering beku atau serpihan beku.

Tak hanya memakan makanan ikan olahan, tetapi platy juga memakan alga di akuarium sekaligus membantu membersihkannya.

Ikan neon tetra cenderung merupakan ikan yang sangat santai. Ukurannya yang kecil membuatnya hanya mendapatkan dampak minimal terhadap kualitas air.

Meski ukuran awalnya hanya sekitar 1 cm, ikan neon tetra bisa tumbuh hingga sekitar 38 cm.

Karena ikan ini senang berkelompok, mulailah dengan memelihara tiga atau lima ekor.

Ikan ini juga sangat mudah dibiakkan di penangkaran, jadi waspadalah dengan tanda-tanda perkawinan sedarah. Perkawinan sedarah pada ikan neon tetra dapat menyebabkan ikan kehilangan operkulum (penutup insang), mulut asimetris, atau sirip yang cacat.

6. Ikan zebra

Ikan zebra juga merupakan ikan yang senang berkelompok dan cocok bagi pemula.

Tapi, ikan ini tidak suka lingkungan yang hangat dengan suhu tropis, sehingga jangan gunakan pemanas di akuarium dengan ikan zebra.

Ikan ini suka dengan suhu ruangan atau sekitar 21 derajat Celcius.

Karakter ini juga membuatnya menjadi ikan yang sempurna buat para pemula karena kita tidak perlu terus-menerus mengawasi pemanas akuarium.

Ikan zebra dapat memakan pelet atau serpihan mikro topikal.

Meski mudah dipelihara, pastikan akuarium ikan zebra juga dibersihkan secara rutin agar tetap bersih dan sehat.

7. Guppy

Sayangnya, ikan guppy dapat memakan anak-anaknya jika tidak disediakan tempat bagi anak-anak guppy untuk bersembunyi.

Cobalah menempatkan beberapa tanaman di dalam akuarium untuk anak-anak guppy bersembunyi hingga cukup berusia matang.

Perawatan ikan guppy sangatlah mudah dan bisa disatukan dengan jenis ikan lain.

Ikan guppy jantan kerap mengejar ikan betina dengan penuh semangat hingga terkadang bertengkar kecil satu sama lain.

Namun, ikan ini cenderung mengabaikan ikan jenis lain dan bisa hidup damai.

Seperti ikan cupang, gourami kerdil dapat menghirup udara atmosfer untuk mendambah oksigen yang didapatkannya dari air.

Ikan gourami jantan jauh lebih berwarna dan akan bersaing satu sama lain untuk mendapatkan betina.

Meski begitu, ikan ini tidak seagresif ikan cupang dan beberapa ikan jantan bisa hidup bersama jika masing-masing diberi ruang yang luas.

Seperti namanya, ikan ini punya sirip panjang di sisi perutnya yang menyerupai pedang karena itu dinamakan ikan ekor pedang.

Meski namanya terdengar kuat, namun ikan ekor pedang sebetulnya cukup pasif.

Memiliki masa hidup yang relatif panjang, ikan ini cukup populer di kalangan pemula.

Jika menyukai ikan berwarna-warni, ikan ekor pedang juga tersedia dalam berbagai warna yang dapat mempercantik akuarium.

https://lifestyle.kompas.com/read/2021/04/19/153900020/9-ikan-hias-air-tawar-yang-mudah-dipelihara-cocok-buat-pemula

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke