Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

7 Cara Merayakan "Earth Day" Setiap Hari untuk Bumi Lebih Sehat

KOMPAS.com - Earth Day atau Hari Bumi diperingati setiap tanggal 22 April oleh warga di seluruh dunia. Namun kita bisa merayakannya setiap hari dengan perubahan gaya hidup dalam perilaku sehar-hari.

Warga dunia biasanya merayakan hari kepedulian atas bumi dengan melakukan sejumlah gerakan. Salah satunya turun ke jalan untuk meningkatkan kesadaran publik agar akan pentingnya menjaga lingkungan.

Dibandingkan cara itu, ada opsi yang lebih efektif yakni dengan mengubah gaya hidup kita. Perubahan pola hidup masyarakat bumi dipercaya dapat membuat kondisi planet ini lebih baik.

Hal ini selaras dengan tema Earth Day 2021 yaitu Restore the Planet yang bermakna mengembalikan bumi kembali ke kondisinya semula.

Hal ini terinpirasi dari perubahan kondisi Bumi yang menjadi sedikit lebih baik selama pandemi.

Pembatasan yang dilakukan warga dunia karena pandemi membuat banyak aktivitas terhenti termasuk industri yang selama ini jadi sumber masalah lingkungan.

Hasilnya, bumi mendapatkan break sesaat karena kadar emisi karbon yang turun sementara.

Selain itu, pandemi juga mengajarkan kita menerapkan gaya hidup yang lebih misalnya pengolahan pangan rumahan sampai membuat kompos sendiri di rumah.

Untuk lebih jelasnya, berikut adalah perilaku yang bisa kamu terapkan untuk merayakan hari bumi sepanjang tahun:

  • Menanam pohon

Sekarang memang sedang tren memiliki tanaman hias di rumah. Namun tak ada salahnya sedikit memodifikasi hobi baru kita dengan ikut menanam pohon.

Pohon membuat rumah lebih teduh serta mampu membersihkan udara dan mengeluarkan lebih banyak oksigen. Pohon yang rindang juga membuat tampilan rumah lebih indah dan sejuk.

  • Bersepeda

Tren gowes meningkat selama pandemi sebagai gaya hidup maupun pilihan olahraga. Tak cukup sampai di situ saja, cobalah untuk menjadikan sepeda alternatif alat transportasi.

Perilaku ini dapat mengurangi emisi karbon dari kendaraan bermotor yang mencemari udara dan berkontribusi pada pemanasan global.

Selain itu, rutin bersepeda juga baik bagi kesehatan dan kebugaran tubuh kita.

  • Gunakan tas belanja pakai ulang

Plastik belanja adalah salah satu sumber masalah terbesar di bumi karena tingkat penggunaannya sangat tinggi di seluruh dunia.

Dikutip dari Teen Vogue, setidaknya 100 miliar kantong plastik digunakan tiap tahun di Amerika Serikat.

Material plastik juga sulit dihancurkan, butuh waktu minimal puluhan tahun agar bisa terurai alami. Tumpukan plastik sendiri kerap jadi masalah bagi kesehatan serta merusak ekosistem lautan.

Sebagai gantinya, pakai tas yang bisa dipakai berulang kali (reusable) untuk kebutuhan kebutuhan harian kita. Saat ini tersedia banyak tas lucu dan praktis yang bisa dilipat sehingga mudah dibawa-bawa.

Paling tidak kita sudah berpartisipasi mengurangi penggunaan plastik masyarakat di bumi ini.

  • Sustainable fashion

Tren fashion yang berkelanjutan merupakan salah satu perubahan positif yang bisa kita anut. Saat ini ada banyak brand fashion yang berusaha ramah lingkungan dalam proses produksinya.

Pilihannya begitu beragam sehingga kita tak akan kalah bergaya dibandingkan menggunakan jenis fast fashion.

Beberapa brand besar juga sudah menerapkannya seperti H&m. Brand ini memungkinkan konsumennya membawa pakaian lama mereka untuk diolah kembali.

Selain itu, banyak brand lokal lain yang mengusung tema serupa dengan desain pakaian yang unik.

  • Kurangi penggunaan kertas

Saat ini kita sudah begitu terbiasa dengan gaya hidup digital yang mengandalkan sistem online. Terapkan pula perubahan ini dengan mengurangi penggunaan kertas baik untuk tagihan, struk belanja, atau mulai membaca e-book.

Menurut PayItGreen Alliance, beralih ke metode penagihan online membantu menghindari menghasilkan 29 pon emisi gas rumah kaca per rumah tangga.

Jika memungkinkan, atur agar semua kebutuhan kertas dijadikan paperless. Bukan hanya baik untuk bumi, sistem ini juga membuat pengarsipannya lebih mudah bagi kita.

  • Terapkan reuse

Harus diakui, ada banyak kemasan atau wadah sisa makanan atau produk yang tidak terpakai di rumah. Daripada hanya jadi tumpukan sampah, kita bisa menggunakannya agar kembali bermanfaat.

Misalnya saja botol bekas skincare bisa dijadikan wadah tempat pensil. Selain itu, kemasan bahan makanan bisa dijadikan pot tanaman sukulen atau kaktus mini.

Alternatif lainnya menjadikan bekas wadah makanan siap saji menjadi wadah penyimpanan bumbu di dapur. Cara ini akan mengurangi sampah sekaligus menjadikannya berguna untuk kebutuhan kita.

  • Bawa wadah sendiri

Kemasan makanan dan botol plastik menjadi salah satu jenis sampah yang paling sering dijumpai. Selain itu, proses produksi kemasan plastik ini membutuhkan jutaan barel minyak per tahun yang tentu saja buruk untuk bumi.

Karena itu, beralihlah dengan membawa wadah makanan sendiri. Biasakan menakar jumlah makanan yang akan dibeli dan kemudian bawa wadah yang diperlukan.

Cara ini akan mengurangi kemasan plastik atau kertas yang bisa dipakai untuk menyimpan makanan.

Selain itu, bawalah botol air minum sendiri sehingga kita tak perlu membeli air minum kemasan. Kebiasaan ini baik untuk bumi maupun untuk tubuh yang sehat.

https://lifestyle.kompas.com/read/2021/04/22/124617120/7-cara-merayakan-earth-day-setiap-hari-untuk-bumi-lebih-sehat

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke