Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

5 Mitos Penyakit Diabetes yang Menyesatkan, Simak Penjelasannya...

Faktanya, tidak semua informasi tersebut memiliki dasar ilmiah dan benar adanya.

Penyakit diabetes disebabkan permasalahan hormon insulin di dalam tubuh seseorang.

Kondisi ini dapat memicu komplikasi yang menyebabkan berbagai masalah dalam organ tubuh seperti kebutaan, penyakit jantung, dan stroke.

Selain itu, diabetes bisa membahayakan nyawa seseorang dan tergolong dalam penyakit mematikan.

Mitos penyakit diabetes yang banyak berkembang di masyarakat

Organisasi kesehatan dunia, WHO memperkirakan akan ada 14 juta penderita penyakit ini pada tahun 2025 mendatang.

Dr. Suharko Soebardi, SpPD, Spesialis Penyakit Dalam Subspesialis Endokrinologi, mengatakan masih banyak mitos salah yang berkembang di masayarakat.

Hal ini kemudian menjadi penghalang penerapan pola hidup sehat untuk mencegah diabetes.

"Kalau sudah terkena, tidak bisa diobati karena itu penting sekali kita mendapatkan informasi yang benar," jelasnya dalam JEC Eye Talks: Pengaruh Puasa Ramadan pada Kesehatan Mata dan Pengidap Diabetes yang digelar secara daring pada Selasa (27/04/2021).

Beberapa mitos yang seharusnya tak lagi dipercaya menurut dokter yang berpengalaman lebih dari 20 tahun ini antara lain:

Diabetes terbagi menjadi dua jenis yaitu kering dan basah

Masyarakat secara umum membagi penyakit ini menjadi dua jenis yakni diabetes kering dan diabetes basah.

Jenisnya biasanya didasarkan pada gejala yang ditimbulkan pada penderitanya.

Penderita diabetes yang kehilangan berat badan secara ekstrem kerap dianggap menderita jenis yang kering.

Sebaliknya, penderita diabetes basah dianggap sulit sembuh jika memiliki luka terbuka.

Dr. Suharko menegaskan pembagian ini tidak benar karena pembagian yang tepat adalah diabetes tipe satu dan diabetes tipe dua.

Diabetes yang pertama terjadi karena sistem kekebalan tubuh penderita menyerang dan menghancurkan sel-sel pankreas yang memproduksi insulin.

Sedangkan diabetes tipe dua disebabkan sel-sel tubuh yang menjadi kurang sensitif terhadap insulin sehingga tidak bekerja optimal.

Konsumsi obat diabetes seumur hidup berbahaya bagi ginjal

Dalam beberapa kasus, penderita diabetes akan diberikan obat-obatan untuk menjaga kadar glukosa dalam darahnya.

Namun ada kekhawatiran jika konsumsi obat-obatan ini malah akan memicu penyakit ginjal.

Dr. Suharko meluruskan hal tersebut dengan meyakinkan jika setiap obat bertujuan baik untuk kerja tubuh penderita diabetes dan bukan malah menyebabkan masalah baru.

Sebaliknya, penderita penyakit ini disarankan untuk beralih pada kentang, umbi atau beras merah yang dinilai lebih sehat.

Dr. Suharko menekankan pentingnya menjada pola makan bukan hanya untuk kesehatan tubuh namun membuat diri kita tetap bahagia.

"Kalau makan nasi merah terus jadi tidak bahagia juga hasilnya buruk," ujarnya berkelakar.

Ia menyarankan untuk mengatur jumlah asupan nasi dalam menu makan harian kita. Dengan cara ini, tubuh tetap mendapatkan nutrisi yang dibutuhkan tanpa berakibat buruk.

Insulin hanya diberikan pada penderita diabetes yang sudah parah

Diabetes diobati dengan beberapa metode termasuk insulin.

Namun pertimbangannya bukan berdasarkan tingkat keparahan penyakit tersebut melainkan karena alasan yang berbeda.

Misalnya saja penderita diabetes tipe 1 akan mendapatkan terapi insulin melalui suntikan untuk mengatur gula darah.

Selain itu, kehamilan juga bisa menjadi alasan pemberian insulin kepada pasien.

Ngantuk di pagi hari termasuk gejala diabetes

Ngantuk dan lesu di pagi hari sering dianggap sebagai gejala diabetes khususnya jika terjadi setelah kita makan nasi.

Namun, Dr. Suharko membantah hal tersebut. "Lesu memang sering jadi gejala diabetes tapi tidak bisa langsung memastikannya, harus ada pemeriksaan terlebih dulu," terangnya.

Daripada kebiasaan ngantuk, ia menyoroti pola buang air kecil seseorang sebagai salah satu indikator penting.

Menurutnya, kita boleh curiga akan potensi penyakit ini jika terlalu sering buang air kecil di malam hari.

Terlebih lagi jika sudah membiasakan diri untuk buang air sebelum tidur namun masih terpaksa bangun karena kebelet pipis.

https://lifestyle.kompas.com/read/2021/04/27/152604720/5-mitos-penyakit-diabetes-yang-menyesatkan-simak-penjelasannya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke