Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

5 Perilaku Agresif Anjing yang Perlu Diwaspadai

Beberapa di antaranya kerap menunjukkan sikap agresif dan kita tidak boleh mengabaikannya.

Pelatih anjing tersertifikasi dan mantan asisten dokter hewan, Adrienne Farricelli melalui laman Pethelpful menyebutkan, dua perilaku agresif umum yang ditunjukkan anjing adalah menggeram dan menggigit.

Menggeram adalah semacam peringatan dari anjing sebelum menggigit dan tak boleh diabaikan. Sebab, ini merupakan tanda bahwa anjing memiliki ambang batas yang rendah atau sedang mudah terganggu.

Sementara menggigit, sudah pasti, merupakan tanda agresif yang diekspresikan anjing.

Sering kali, para pemilik anjing mulai meminta bantuan ketika anjing mereka mulai menggigit orang, padahal itu sudah terlambat.

Pada banyak kasus, tanda peningkatan perilaku agresif terabaikan atau tak disadari oleh orang-orang yang tak berpengalaman.

Tanda perilaku agresif

Anjing tidak begitu saja berperilaku agresif. Ada beberapa potensi penyebabnya, seperti masalah medis atau kondisi fisik.

Untuk mengidentifikasinya, penting untuk meminta bantuan dokter hewan.

Selain itu, penting pula untuk bisa mengidentifikasi tanda agresivitas dari anjing sejak dini atau sebelum perilaku agresifnya berkembang sampai mengiggit orang.

Berikut tanda perilaku agresif anjing pada aktivitas sehari-hari:

Mengatasi perilaku agresif anjing

Menurut The Spruce Pets, hindari menghukum anjing karena perilaku agresifnya, sebab ini bisa saja menjadi bumerang dan malah membuatnya semakin agresif.

Jika kamu merespons geraman anjing dengan memukulnya, meneriakkan namanya atau metode penolalan lainnya, anjing mungkin akan merasa perlu melindungi dirinya dengan menggigitmu.

Hukuman juga bisa saja memicu anjing untuk menggigit orang lain tanpa peringatan.

Misalnya, anjing yang menggeram kepada anak kecil masih memberikan waktu untukmu untuk tahu bahwa anjing tidak nyaman berada di sekitar mereka.

Menghukum anjing karena menggeram akan membuat anjing menggigit tanpa peringatan di lain waktu saat merasa tidak nyaman.

Tak sedikit pemilik anjing mengabaikan tanda-tanda agresivitas sambil berharap perilaku anjingnya akan kembali normal.

Namun, hal ini sangat berbahaya.

Sebab, perilaku-perilaku tersebut sering kali akan kembali dan tumbuh menjadi intens jika tidak dihentikan sejak awal.

Jika anjingmu menunjukkan tanda-tanda agresif seperti di atas, jangan coba menyelesaikannya sendiri. Konsultasikan dengan dokter atau ahli perilaku hewan bersertifikasi.

https://lifestyle.kompas.com/read/2021/04/28/123041020/5-perilaku-agresif-anjing-yang-perlu-diwaspadai

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke