Kulit Glowing Bukan Cuma Kulit yang Cerah

KOMPAS.com - Kulit yang terlihat cerah dan lembab atau sekarang ini disebut dengan istilah glowing, menjadi target banyak perempuan ketika merawat wajahnya.

Namun, kebanyakan masih menganggap bahwa glowing adalah kulit yang cenderung putih atau cerah.

Menurut dr. Calvin Santosa, M. Biomed, SpKK, sebenarnya istilah glowing sendiri sangat subjektif dan tidak ada di buku kedokteran.

"Sebenarnya kata glowing itu adalah bahasa media sosial. Namun, kulit glowing adalah dimana ketika tekstur dan kondisi kulit dalam keadaan baik. Jadi, glowing bisa didapatkan oleh pemilik warna kulit apa pun."

Demikian diungkapkan Calvin dalam sesi Instagram Life bersama Kind of Life dan Kompas.com, Kamis (29/4/2021).

Untuk mendapatkan kulit yang terlihat glowing itu, tentu saja tekstur kulit harus baik, kebersihan kulit dan juga kelembabannya harus dijaga. 

"Kalau ingin kulitnya glowing bukan memakai pencerah kulit, karena itu tidak ada hubungannya dengan warna kulit," ujar dokter dari RS. St.Carolus Jakarta ini.

Terkait dengan puasa, menurut dia, tidak makan dan minum selama 12 jam saat berpuasa sebenarnya tidak akan terlalu mengganggu kulit, karena cadangan air di tubuh masih ada.

Namun, ketika berpuasa dengan asupan kalori sangat rendah, memang kolesterol dalam kulit menjadi terganggu, yang mana berfungsi untuk menjaga barrier kulit agar tidak banyak terjadi penguapan.

Untuk mengatasinya, ia menyarankan untuk menggunakan pelembap agar dapat membantu menghidrasi kulit.

Jika kulit terhidrasi dengan baik, maka kulit tetap sehat dan glowing.

Untuk mencapai kondisi kulit glowing selama berpuasa, kamu perlu tidur yang cukup, tetap berolahraga, menggunakan skincare sesuai dengan kondisi kulit, serta menjaga pola makan dengan asupan yang sehat.