Mewahnya Jam Tangan Wanita yang Ditampilkan di Watches and Wonders

KOMPAS.com - Pameran jam dunia, Watches and Wonders 2021 digelar dalam konsep online dan offline.

Dalam ajang itu, banyak jam tangan model baru yang menakjubkan garapan merek ternama, khususnya yang ditujukan untuk kaum hawa.

Tren jam tangan wanita yang terlihat pada Watches and Wonders 2021 adalah mulai digunakannya mesin jam mekanis.

Selain itu, sentuhan dari unsur desain yang membuat jam tangan wanita menjadi elegan tidak ditinggalkan.

Setidaknya, ada empat jam tangan wanita yang terekspos di acara tahunan yang digagas Fondation de la Haute Horlogerie tersebut.

1. Hublot Big Bang One Click

Jam tangan ini memiliki casing berdiameter 33 mm, dan sistem One Click yang memungkinkan pengguna untuk mengganti tali jam dalam waktu singkat.

Dengan sistem ini, pengguna bisa memilih ingin menonjolkan sisi tali jam yang atas atau bawah.

Hublot Big Bang One Click tersedia dalam versi dial berwarna putih atau hitam, dan versi casing stainless steel atau King Gold.

Seluruh versi Big Bang One Click memiliki bezel yang dilengkapi potongan berlian, pilihan casing tambahan, serta mesin jam otomatis.

2. Jaeger-LeCoultre Reverso One

Reverso One hadir dalam empat versi berbeda, yaitu White Lilies, Pink Arums, Purple Arums, serta Blue Arums.

Bagian casing depan dapat dibalik dengan cara diputar, dan di sinilah pembuat jam memanfaatkan bagian casing belakang untuk memamerkan keahlian dan ketelitian tim pengrajin di Jaeger-LeCoultre.

Bukti ketekunan para pengrajin terlihat dari pemberian enamel, ukiran gambar bunga, serta pengaturan batu berlian di casing belakang, yang mana prosesnya tidak mudah dan memakan waktu lama.

Begitu casing dibalik, pengguna akan melihat desain bunga yang seolah "hidup" dalam warna-warna cerah yang indah.

Keempat versi Reverso One ditenagai oleh mesin manual Calibre 846, dan masing-masing hanya diproduksi 10 buah.

3. Patek Philippe Nautilus ref 7118/1450R

Potongan berlian ini membentuk pola wave atau gelombang di bagian dial.

Namun di bagian gelang berbahan emas, Patek Philippe menerapkan teknik yang rumit dengan menempatkan berlian yang memiliki ukuran berbeda secara acak sehingga menghasilkan ilusi salju yang jatuh ke tanah.

Nautilus ref 7118/1450R dilengkapi mesin kaliber otomatis 324 S dan pemberat emas yang berosilasi. Kita dapat melihat gerakan mesin itu melalui casing belakang jam tangan yang berbahan safir.

4. Cartier Libre Tortue Snake

Di balik casing berbahan white gold pada jam tangan ini, terdapat mesin kaliber manual 430 MC yang ekstra tipis dari Piaget yang dikerjakan ulang.

Cartier menunjukkan keahlian dalam bermain warna, tekstur, dan material di jam tangan Libre Tortue Snake, termasuk memadukan enamel hitam dan warna koral dengan mutiara dan berlian.