Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Bayi Tak Respons Saat Dipanggil Namanya, Orangtua Perlu Waspada

KOMPAS.com - Bayi yang baru lahir akan mendengar namanya diucapkan ratusan kali oleh orang-orang yang menemuinya.

Tapi di bulan pertama kehidupan, bayi belum mengenali namanya sebagai identitas diri. Lalu kapan bayi bisa mengenali namanya?

Sebenarnya tidak butuh waktu lama bagi bayi untuk mulai merespons dunia di sekitarnya. Bayi dapat menengok saat mengenali suara yang memanggilnya, entah ibu maupun ayah.

Tak jarang bayi tersenyum ketika namanya dipanggil. Kebanyakan orangtua mungkin berpikir anaknya sudah mengetahui nama.

Tapi faktanya, itu hanya sekadar respons karena bayi merasa akrab dan nyaman dengan suara yang memanggilnya.

Ini juga menjadi pertanda bila pendengarannya bekerja dengan baik, adanya kontrol otot, dan membentuk keterikatan dengan orangtua.

Usia 6 bulan

Biasanya bayi baru mengenali namanya sekitar enam bulan setelah lahir. Ini juga merupakan tonggak penting dan indikator awal perkembangan yang sesuai ada bayi.

Di antara usia lima hingga sembilan bulan, bayi akan mulai merespons ketika namanya dipanggil daripada hanya sekadar mendengar suara.

Menggunakan nama secara berulang untuk memanggil bayi menjadi cara efektif untuk membantunya mengenali diri.

Nada suara penuh kasih sayang, ekspresi wajah yang hangat, dan menghindari penggunaan nama panggilan akan membantu bayi mengenali namanya.

Orangtua bisa memanggil nama bayinya ketika sedang mengganti popok, menyusui, atau bermain.

Apabila di usia sembilan bulan bayi belum bisa merespons ketika namanya, orangtua harus memberi perhatian khusus.

Coba perhatikan lagi cara bayi berkomunikasi dan diskusikan dengan dokter anak atau penyedia layanan kesehatan terkait hal ini.

"Dari perspektif perkembangan bicara dan bahasa, tidak dapat mengenali nama bisa menjadi tanda masalah bahasa reseptif serta keterlambatan keterampilan komunikasi sosial.”

Demikian kata Dr. Caitlin Raaz, asisten profesor audiologi dan ilmu bahasa bicara di University of Northern Colorado Utara.

Tenaga profesional terlatih biasanya akan memberikan tes respons nama sederhana. Ini adalah alat efektif untuk mengidentifikasi.

Kabar baiknya, ada berbagai intervensi yang bisa dilakukan apabila muncul dugaan gangguan perkembangan.

Peran orangtua sangatlah penting dalam mengatasi gangguan ini. Sebab orangtua adalah guru pertama bagi seorang anak.

https://lifestyle.kompas.com/read/2021/05/03/202718820/bayi-tak-respons-saat-dipanggil-namanya-orangtua-perlu-waspada

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke