KOMPAS.com - Perangkat digital yang kini semakin intens dipakai telah membuat anak lebih sering mengetik untuk membuat catata daripada menulis tangan.
Padahal, menulis tangan memiliki sejumlah manfaat. Mula dari meningkatkan daya ingat hingga meningkatkan kreativitas.
Penelitian baru menunjukkan, menulis tangan adalah keterampilan penting dan perkembangan utama bagi anak-anak. Berikut manfaatnya.
1. Meredakan stres, depresi, dan kecemasan
Menulis dengan tangan meningkatkan aktivitas di bagian otak dengan cara yang mirip dengan meditasi.
Penelitian mengungkapkan, menulis tentang pengalaman stres dapat menghasilkan lebih banyak manfaat terapeutik untuk menghilangkan stres dan memerangi pikiran depresi.
Ketika seseorang menulis tentang perasaannya setiap hari selama 15-30 menit, maka dapat menghasilkan manfaat kesehatan fisik dan mental yang terukur.
2. Meningkatkan fokus
Jika orangtua mendapati anaknya terganggu dan sulit berkonsentrasi, cobalah minta anak melakukan beberapa latihan tulisan tangan.
Mulai dari menuliskan pemikirannya, sekadar menggambar, hingga menulis beberapa kalimat di buku catatan.
Menulis tangan membantu anak-anak meningkatkan konsentrasi. Hal ini dikarenakan proses menulis menggunakan bagian tertentu dari otak.
Bagian tersebut berfungsi sebagai penyaring yang memblokir informasi tidak relevan dan membantu penulis fokus.
Selain itu, menulis dengan tangan juga membantu anak-anak dengan Attention Deficit Hyperactivity Disorder (ADHD).
3. Meningkatkan koordinasi tangan-mata
Menulis dengan tangan juga merupakan cara yang bagus untuk meningkatkan koordinasi tangan-mata anak karena gerakan untuk setiap huruf berbeda.
Ha ini lebih menuntut mental anak daripada hanya sekadar menekan tombol huruf di keyboard.
4. Membantu mengekspresikan perasaan
Terkadang orangtua menemukan anaknya kesulitan untuk menyampaikan perasaan atau ekspresi tertentu.
Siasati hal ini dengan cara menulis. Anak bisa berkomunikasi lebih baik ketika memiliki pena dan kertas untuk menulis.
Menulis tangan membantu menghindari perasaan yang tak bisa diucapkan dan mengajari anak seni menyempurnakan pikiran dengan hati-hati.
5. Merangsang otak
Menulis dengan tangan menggunakan lebih banyak otak serta mengintegrasikan pemikiran, gerakan, dan sensasi.
Saat tangan digunakan untuk menulis, otak mempromosikan pengkodean informasi baru yang lebih dalam. Beda halnya dengan mengetik di keyboard.
Menulis tangan juga dapat meningkatkan ingatan dan membantu mempertahankan informasi yang lebih baru untuk waktu lebih lama.
Tulisan tangan melibatkan pengalaman motorik sensorik yang kaya dan membantu menstimulasi otak anak. Inilah sebabnya menulis sering menjadi metode belajar dan menghafal.
6. Meningkatkan kreativitas
Menulis dengan tangan membantu anak berpikir kreatif alias out of the box. Tindakan ini memberi ruang untuk anak mengekspresikan diri dengan lebih baik.
Selain itu, menulis juga memberikan jalan untuk dapat menyampaikan hal yang sama dengan cara berbeda. Ini juga membantu seseorang melewati pikirannya berulang kali.
7. Meningkatkan memori
Menulis dapat membantu anak menghafal sesuatu yang sulit dan memahami konsep dengan lebih baik. Peneliti mencatat, aktivitas fisik seperti menulis dengan tangan menggunakan saraf dan otot secara kompleks.
Cara ini mengirimkan umpan balik sensorik ke otak. Semakin kompleks umpan baliknya, semakin mudah otak menyimpan ingatan.
https://lifestyle.kompas.com/read/2021/05/03/210000220/7-alasan-orangtua-harus-dorong-anaknya-rajin-tulis-tangan