Adidas 4DFWD, Sepatu Lari yang Memberi Tolakan ke Depan

KOMPAS.com - Semua sepatu lari dibuat untuk memudahkan penggunanya berlari. Meski begitu, beberapa di antaranya dibuat dengan rancangan khusus untuk memberikan lebih dari sekedar kenyamanan, namun juga keunggulan lain seperti efisiensi dalam berlari.

Yang dilakukan Adidas selama 17 tahun terakhir adalah menggabungkan data atlet selama bertahun-tahun, untuk mencari bantalan sepatu yang tepat guna membantu seseorang berlari.

Salah satu hasil terbaru pencarian tersebut adalah adidas 4DFWD, sepatu dengan midsole unik berupa jaring-jaring atau kisi yang dicetak menggunakan teknologi cahaya dan semburan oksigen, atau Digital Light Synthesis.

Selama lebih dari empat tahun, Adidas mengembangkan teknologi midsole kisi 4D ini bekerja sama dengan Carbon.

Dengan teknologi ini, bagian midsole disusun dengan bentuk jaringan sedemikian rupa, sehingga bila mendapat beban, ia akan melontarkan beban itu ke depan.

Itulah sebabnya sepatu ini dinamai 4DFWD, dimana FWD merupakan kependekan dari Forward atau maju ke depan.

Adapun bentuk midsole 4DFWD yang 39% terbuat dari bahan berbasis bio ini dipilih dari lima juta kemungkinan struktur kisi. Bila satu bagian diambil, kita bisa melihat bentuknya menyerupai dasi kupu-kupu.

Bentuk itu diberi kode khusus agar mampat ke depan saat terjadi benturan vertikal. Dalam percobaan, ketika sebuah benda dijatuhkan ke atas sistem tersebut, benda akan terlontar ke arah depan.

"Dengan teknologi ini, kami mengkodekan jutaan struktur kisi untuk melihat mana yang paling cocok untuk melawan gaya mekanis negatif yang dialami selama berlari. Kami akhirnya mengidentifikasi satu bentuk sempurna yang dirancang untuk memampatkan tekanan sehingga memberikan dorongan bagi pelari.”

Jika dibandingkan dengan midsole 4D generasi sebelumnya, adidas 4DFWD menghasilkan gerakan maju tiga kali lebih banyak saat menerima beban vertikal.

Hasilnya, hambatan yang diterima pemakainya selama berlari berkurang rata-rata sebesar 15% karena midsole mengalihkan gaya vertikal kaki menjadi gerakan maju horizontal.

Selain bagian midsole yang canggih, sepatu ini menggunakan Primeknit ringan dari poliester daur ulang untuk bagian atasnya, yang membungkus kaki dengan pas seperti kaus kaki.

Meskipun sepatu baru ini dirancang berdasarkan data atlet, tapi pelari biasa tetap bisa menggunakannya. Pasalnya teknologi yang disertakan sesuai dengan beragam kebutuhan kita.

"Sepatu ini bisa dipakai untuk berlari lebih cepat, lebih jauh, atau lebih lama, dan terasa lebih nyaman," kata Alberto Uncini Manganelli, adidas SVP dan General Manager adidas Running & Credibility Sports.

Adidas 4DFWD akan hadir dalam tiga jalur warna, termasuk koleksi khusus Tokyo Collection, yang akan menjadi sepatu podium utama bagi para atlet di Tokyo musim panas ini. Namun untuk peluncuran pertama, warna yang tersedia adalah hitam dengan tambahan merah matahari.

Mereka yang berminat memiliki sepatu adidas 4DFWD terbatas ini bisa mendapatkannya di toko resmi adidas di Indonesia.