Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Burger King Rilis Whooper dengan "Patty" Nabati, Mau Coba?

Apa perbedaan Plant-Based Whooper dengan menu Whooper lain?

Head of Supply Chain and Innovation Burger King Indonesia, Natalia Purwati menjelaskan, pada dasarnya menu Whooper ini sama dengan sejumlah menu Whooper yang sudah ada sebelumnya.

Perbedaannya terletak pada patty-nya, di mana patty untuk Whooper biasa terbuat dari 100 persen daging sapi, sementara bahan yang digunakan untuk Plant-Based Whooper adalah kedelai yang diperoleh dari proses berkelanjutan, gandum, minyak sayur, dan rempah-rempah.

Sama seperti menu Whooper lain, patty nabati ini nantinya juga akan diletakkan di antara roti dengan biji wijen panggang, tomat dan selada segar, krim mayones, acar renyah, higga irisan bawang bombay.

Namun dari segi rasa, pelanggan tetap akan memperoleh rasa yang mirip dengan patty daging panggang pada menu Whooper lainnya.

"Kami berusaha memenuhi permintaan pelanggan yang mungkin karena satu atau beberapa alasan tidak bisa mengonsumsi protein hewani, kini ada alternatifnya plant-based," ucapnya dalam konferensi virtual, Rabu (5/5/2021).

Untuk menciptakan patty ini, Burger King bermitra dengan The Vegetarian Butcher, yakni perusahaan milik Unilever yang memproduksi bahan pangan pengganti daging yang berbasis di Belanda.

The Vegetarian Butcher melihat semakin tingginya tren menuju produk nabati, namun tanpa mengurangi cita rasa dari menu makanan.

Saat ini, semakin banyak masyarakat Indonesia yang lebih sadar tentang makanan yang mereka konsumsi.

Para pelanggan ingin memastikan bahan-bahan yang terkandung di dalam makanan yang mereka konsumsi sekaligus memastikan jejak lingkungan yang dihasilkan.

Menu ini ditujukan bagi para pencinta daging dan flexitarian yang masih mendambakan rasa dan struktur daging.

Managing Director Unilever Solution (UFS), Joy Suranta Tarigan mengatakan, patty plant-based ini dihasilkan dari kombinasi cita rasa yang ditemukan oleh para koki dengan food technology.

"Akhirnya ketemu bahan yang sesuai. Kedelai dengan serat tinggi bahkan lebih tinggi dari daging hewan, cita rasanya tetap sama, tekstur seperti daging biasa, rasanya juga comparable bahkan terkadang orang bilang lebih enak," kata Joy.

Ia juga juga memastikan bahan baku kedelai yang digunakan datang dari sumber yang berkelanjutan dan sudah tersertifikasi oleh Round Table in Responsible Soy Association (RTRS).

Para pelanggan dapat membeli Serupa Tapi Tak Sama Box dengan harga Rp 45.000 yang berisi Plant-Based Whooper dan Whooper Jr, kemudian ditantang untuk mencari perbedaan rasa keduanya.

Menu ini akan mulai tersedia di Burger King Jabodetabek mulai 7 Mei 2021. Secara bertahap, menu ini juga akan tersedia di outlet Burger King di kota-kota lainnya.

https://lifestyle.kompas.com/read/2021/05/05/165618920/burger-king-rilis-whooper-dengan-patty-nabati-mau-coba

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke