Melirik Jaket Varsity Champ, Kolaborasi Ridwan Kamil X Rawtype Riot

Salah satu merek tersebut adalah Rawtype Riot. Dalam kolaborasinya yang kedua ini, Rawtype Riot membuat Varsity Champ 'Ridwan Kamil' jacket series.

"Sesuai dengan temanya dua warna, kami membuat two tone colour hijau dan coklat," ujar Decky saat dihubungi Kompas.com, Selasa (11/5/2021).

"Warna hijau dan coklat ini sesuai dengan kepribadian Ridwan Kamil yang cowok banget," kata dia.

Ditambah dengan perpaduan bahan kulit oscar di lengan dan katun flece 330 oz membuat jaket terlihat kokoh.

"Kain ini agak sulit ditemukan di pasaran karena menggunakan yang tebal banget, 330 oz. Kalau pakai yang di bawah itu gak kokoh," ucap Decky.

Selain itu, dia harus mengimbangi bahan kulit oscar yang dipakai di lengan. Pencarian bahan yang pas ini membutuhkan waktu cukup lama.

"Tapi kami mencoba new concept, kami eksplor bahan-bahan," tutur Decky.

Pemuda lulusan dari Desain Komunikasi Visual Universitas Komputer Indonesia (Unikom) Bandung ini mengatakan, penggunaan bahan tebal terbilang pas untuk jaket motor.

Sebab jaket semacam itu memang digunakan untuk menahan angin. Lalu, untuk menetralisasi hawa panas, ia menggunakan satin di bagian dalamnya.

Hal tersulit lainnya adalah bordir yang menjadi ciri khas produk Rawtype Riot. Bordir ini mengangkat value dan detail dari jaket.

Ada banyak detail bordir di jaket tersebut. Mulai dari lengan, bagian dada, hingga punggung.

Di bagian punggung terdapat bordir motor yang sering digunakan pria yang akrab disapa Emil, Royal Enfield.

Di sekelilingnya terdapat tulisan Rawtype Riot, Varrsity Champ, dan RTR.

Kemudian di bagian dada terdapat logo huruf RK, yang berarti didedikasikan untuk Emil.

Sedangkan di bagian lengan terdapat bordir RTR, helm, motor Royal Enfield, dan lainnya.

"Develop jaket ini cukup lama. Karena dikejar waktu harus selesai sebelum lebaran, pengerjaan menghabiskan waktu satu bulan," tutur dia.

Pergerakan brand lokal

Decky menceritakan awal mula ia bersama brand lokal lainnya kolaborasi dengan Emil. Saat itu, Emil ingin membantu brand lokal yang terdampak pandemi Covid-19.

Caranya dengan menaikkan branding, memanfaatkan media sosialnya yang diikuti banyak followers.

"Pak Ridwan Kamil yang mengurasi sendiri brand lokalnya. Kurasinya sangat ketat," kata Decky.

Setelah nama-nama brand lokal yang akan berkolaborasi keluar, dilakukanlah pertemuan.

Total ada empat kali pertemuan, dua dilakukan secara langsung, dua lagi virtual.

Berbagai masukan dari Emil terlontar dalam pertemuan tersebut. Termasuk untuk produk Rawtype Riot.

Rencananya, produk-produk tersebut akan dilelang. Hasilnya akan dikembalikan untuk brand lokal itu sendiri, sebagai modal awal.

Baru kemudian produksi massal akan dilakukan pada Juli 2021.

"Kalau kami biasanya produksi 100 pieces. Kami pernah menjual jaket jenis ini di harga Rp 1,5 juta-1,6 juta," kata Decky.