Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Tips Ajari Anak Bersyukur Lewat Hadiah Lebaran

KOMPAS.com - Walau Ramadhan sudah berlalu, orangtua tetap bisa mengajarkan anak tentang pentingnya berbagi kebaikan dan bersyukur. Terutama di Hari Raya Idul Fitri.

Umumnya anak mendapatkan hadiah di hari Idul Fitri dan sebagian besar berupa uang. Anak mungkin saja merasa iri ketika jumlah uang yang diterimanya berbeda dengan anak lain.

Untuk itu, orangtua perlu mengajarkan pentingnya arti bersyukur agar anak tidak perlu merasa iri. Berikut langkah mudah mengajarkan tentang bersyukur kepada anak.

1. Tumbuhkan empati

Anak perlu menyadari betapa beruntungnya dirinya dan ada orang lain yang mungkin tidak mendapatkan kesempatan yang sama.

Orangtua bisa berbicara kepada anak tentang kemiskinan atau anak-anak yang hidup di lingkungan kurang beruntung karena tidak bisa mendapat hadiah.

2. Katakan tidak

Berani mengatakan 'tidak' adalah langkah penting dalam pembelajaran anak. Apabila anak meminta tambahan hadiah agar sama dengan anak lain, orangtua harus berani bilang tidak.

Orangtua juga bisa memberikan alasan yang logis mengapa anak lain mendapatkan jumlah berbeda. Ini mungkin dapat membuat anak menyadari anak lain memiliki kebutuhan yang berbeda dengan dirinya.

3. Ciptakan etika kerja

Dorong anak untuk melakukan pekerjaan agar bisa mendapatkan uang. Berikan pemahaman bahwa anak yang malas tidak akan mendapatkan uang tanpa usaha.

Orangtua bisa meminta anak bantu membereskan rumah sehabis ada tamu yang datang berkunjung.

4. Pilih hadiah dalam bentuk lain

Selain uang, orangtua juga bisa memberikan hadiah uang dalam bentuk lain seperti waktu. Ajak anak untuk pergi bersama ke suatu tempat, misalnya taman.

Ini bisa lebih berarti untuk anak dibanding uang karena memiliki waktu bersama keluarga.

5. Ajari anak untuk tidak menolak

Anak perlu belajar bahwa setiap hadiah telah dipersiapkan sesuai kebutuhannya. Apabila saat diberi hadiah anak menolak karena tidak sesuai keinginannya, orangtua perlu memberikan penjelasan.

Di sisi lain, orangtua juga perlu membiasakan diri untuk memberikan hadiah yang dibutuhkan anak, bukan yang diinginkan.

6. Mulai tradisi mengucapkan terima kasih

Hal penting lainnya untuk diajarkan kepada anak agar bisa bersyukur adalah mengucapkan terima kasih. Pikirkan satu hal yang terjadi di hari ini yang bisa disyukuri.

Misalnya, "Mama berterima kasih karena hari ini kamu tidak rewel selama merayakan Idul Fitri bersama keluarga."

7. Ajak anak membeli hadiah untuk orang lain

Orangtua juga bisa mengajak anak membelikan hadiah untuk orang lain sesuai dengan uang yang dimiliki.

Ini mengajarkan anak berapapun jumlah yang dimiliki tetap bisa bermanfaat bagi orang lain. Anak juga belajar menempatkan diri pada posisi orang lain dan tidak hanya memikirkan kepuasannya sendiri.

8. Berikan contoh

Orangtua juga perlu mengungkapkan rasa terima kasih setiap kali ada seseorang yang melakukan sesuatu terutama di depan anak.

Misalnya kepada kasir di supermarket, petugas parkir, dan lain sebagainya. Ini membuat anak terbiasa mengucapkan terima kasih ketika mendapat bantuan atau hadiah sekecil apapun.

9. Batasi ekspektasi

Banyak anak yang berekspektasi akan mendapatkan sejumlah uang saat Idul Fitri. Apabila ekspektasi itu tidak terpenuhi, maka bisa jadi anak malah marah.

Jadi, sebelum anak marah, orangtua perlu membatasi ekspektasinya. Berikan pengertian bila belum tentu anak mendapatkan hadiah sesuai dengan jumlah yang diharapkan

10. Berdonasi

Orangtua juga bisa mengajak anak untuk mendonasikan uang yang diterimanya. Walau dalam jumlah kecil, setidaknya hal ini mengajarkan mereka bisa berguna untuk orang lain.


https://lifestyle.kompas.com/read/2021/05/13/105431020/tips-ajari-anak-bersyukur-lewat-hadiah-lebaran

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke