Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Ketahui Hasil Penelitian tentang Manfaat Pasak Bumi bagi Pria

KOMPAS.com – Pasak bumi atau Eurycoma longifolia merupakan tanaman herbal yang sudah lama dikenal di Asia Tenggara. Tumbuhan herbal yang juga disebut Tongkat Ali ini paling terkenal akan khasiatnya sebagai “obat kuat” pria.

Bagian dari tanaman pasak bumi yang dipakai adalah akarnya. Hasil penelitian menunjukkan akar tanaman ini mengandung beberapa zat berkhasiat bagi tubuh, terutama meningkatkan produksi hormon testosterone.

Penelitian pada hewan di laboratorium dan juga uji pada manusia membuktikan tanaman ini mampu meningkatkan testosterone dalam tubuh.

Dalam jurnal berjudul Review Ergogenic Effect of Long Jack, Eurycoma Longifolia, pasak bumi mengandung flavonoid, alkaloid, dan senyawa lain yang berfungsi sebagai antioksidan.

Karena zat-zat aktif di dalamnya itu pasak bumi diketahui mampu meningkatkan hasrat seksual pada orang yang sehat.

Beberapa uji klinis menunjukkan pria yang mengonsumsi suplemen pasak bumi mengalami peningkatan hasrat seks dan kualitas hidup.

Selain itu, konsumsi tanaman ini juga bisa memperbaiki kualitas sperma pada pria yang kurang subur.

Tidak hanya untuk kesehatan seksual pria, pasak bumi ternyata juga bisa meningkatkan energi dan ketahanan otot.

Penelitian awal mengungkap, konsumsi suplemen pasak bumi dapat meningkatkan massa otot dan ketahanan pada pria yang melakukan olahraga angkat beban.

Kendati demikian, jangan sembarangan mengonsumsi suplemen pasak bumi. Beberapa suplemen diketahui terkontaminasi oleh merkuri. Selain itu, suplemen pasak bumi yang diiklankan mampu mengatasi impotensi ternyata juga dicampur dengan sildenafil (Viagra).

Konsumsi suplemen pasak bumi dalam jangka panjang juga tidak direkomendasikan karena ada efek samping tertentu.

https://lifestyle.kompas.com/read/2021/05/14/195122520/ketahui-hasil-penelitian-tentang-manfaat-pasak-bumi-bagi-pria

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke