Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Panduan Membacakan Buku untuk Anak di Bawah Usia 3 Tahun

KOMPAS.com - Banyak ibu muda yang semakin menyadari pentingnya menanamkan kebiasaan membaca buku kepada anaknya sejak dini.

Salah satu metodenya yakni dengan mulai membacakan buku untuk anak sejak bayi. Tak heran kini buku anak di bawah usia lima tahun selalu laris manis terjual. 

Buku aktivitas anak, stiker, dongeng, ilustrasi dan berbagai jenis lainnya pasti dicari oleh para ibu kekinian. Sektor buku bagi anak-anak selalu ramai dikunjungi pembeli di toko buku baik daring maupun luring.

Event pameran buku, seperti Big Bad Wolf, selalu diserbu para ibu yang ingin berbelanja buku terbaik untuk anaknya.

Namun, sebaik apapun bukunya tidak akan berdampak optimal apabila metodenya penyampaiannya tidak tepat. Karena itu setiap orangtua harus memperhatikan jenis buku yang dibeli dan bagaimana cara mengisahkanya kepada anak.

Terlebih lagi ketika anak-anak masih bayi dan balita yang kemampuan bahasanya belum sempurna. Orangtua perlu cermat memilih cara agar buah hatinya mendapatkan manfaat baik dari buku yang dibacakan. 

Untuk lebih jelasnya, berikut adalah panduan yang bisa dipakai untuk ketika ingin membacakan buku untuk anak di bawah usia tiga tahun.

  • Membaca buku untuk anak bayi

Membacakan buku cerita bermanfaat untuk bayi meski mungkin mereka belum memahaminya. Kebiasaan ini membantu anak memahami ritme bahasa dan melatih telinganya.

Dengan demikian, hal ini dapat mempermudah mereka memperhatikan kalimat yang lebih panjang di kemudian hari.

Salah satu tips yang bisa dilakukan adalah menggunakan buku yanga mampu menarik perhatian. Misalnya saja buku berbahan kain atau hiasan yang menarik bagi mereka.

Jangan khawatir jika anak hanya memegang bukunya atau membuka-buka halamannya secar fisik karena itu adalah respon yang sangat normal.

Selain itu, pilihlah buku dengan satu gambar sederhana dan satu kata untuk mempelajari kosakatanya. Jika ada lebih dari satu gambar di halaman, tunjuk apa yang dibicarakan agar  lebih spesifik dan anak lebih paham.

  • Membaca buku untuk anak di atas usia 1 tahun

Untuk anak di atas usia satu tahun, pilihlah buku yang berwarna, gambar berbeda di setiap halamannya, dan tekstur yang tebal untuk memudahka membalik tiap lembarnya.

Buku yang berisikan sejak atau kata-kata berirama sangat direkomendasikan karena mempermudah anak belajar kosakata.

Pertahankan kebiasaan menunjuk objek di buku ketika membacakan buku untuk anak di fase usia ini. Namun ajari anak untuk merespon misalnya dengan menunjuk, memberi isyarat, mengeluarkan suara, atau meniru kata.

Alyson Shaw, dokter anak dan asisten profesor di Universitas Ottawa mencontohkan untuk bertanya pada anak, " di mana balon merahnya?" ketika ada halaman yang bergambar balon. Minta anak menunjukkan lokasinya dan lakukan itu berulang kali untuk halaman yang berbeda.

Pola berulang ini merupakan bentuk membaca dialogis yang membantu anak mempertahankan kosakata yang dipelajarinya.

Penelitian menunjukkan bahwa anak-anak yang memiliki lebih banyak percakapan sebelum dua tahun memiliki keterampilan bahasa yang unggul pada usia 13 tahun.

  • Membaca untuk anak berusia di atas dua tahun

Pilihlah buku yang lebih kompleks dan menggambarkan aktivitas harian anak. Misalnya saja kebiasaan di rumah atau perjalanan ke taman bermain.

Penggunaan audio book yang lebih interaktif amat disarankan untuk balita yang aktif dan sulit duduk diam. Cara lainnya memilih buku yang menarik sehingga pengalaman membaca menjadi lebih fun.

Pada usia ini, orangtua bisa mulai mengajukan pertanyaan ketika membaca buku untuk mengajak anak menebak alur ceritanya.

Hargai pendapat anak dengan tidak selalu berpatokan pada teks yang tertera di buku. Kembangkan kalimat dari kata-kata yang mereka lontarkan untuk mengajari tata bahasa dan kata-kata baru dengan lebih cepat.

https://lifestyle.kompas.com/read/2021/05/17/185537720/panduan-membacakan-buku-untuk-anak-di-bawah-usia-3-tahun

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke