Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Apa Saja Manfaat Matcha untuk Kesehatan?

KOMPAS.com - Matcha secara umum adalah daun teh hijau yang digiling menjadi bubuk berwarna hijau cerah. Matcha berbeda dengan teh hijau biasa, hal ini didasarkan dari perbedaan cara membuat dan penyajiannya.

Jika kamu ingin membuat minuman matcha, sebaiknya kocok bubuknya dengan air panas. Sedangkan teh hijau biasa, dibuat dengan merendam daun teh dalam air panas lalu membuangnya setelah beberapa menit.

Sama halnya dengan teh hijau, matcha juga memiliki manfaat yang cukup berarti untuk kesehatan. 

Melansir The Healthy, berikut manfaat yang terkandung di dalam matcha:

1. Mengandung banyak nutrisi

"Matcha pada dasarnya memiliki manfaat kesehatan yang sama dengan teh hijau, tetapi juga memiliki manfaat super lainnya juga," ungkap Keri Gans, ahli gizi di New York City dan penulis buku Small Change Diet. 

Matcha mengandung antioksidan dalam jumlah tinggi, seperti flavonoid dan polifenol, yang mendukung sistem kekebalan, sistem peredaran darah, dan fungsi kognitif.

Lalu, untuk senyawa polifenol yang banyak ditemukan di daun teh ini disebut katekin, bermanfaat sebagai antikanker dan anti-inflamasi yang potensial.

Matcha juga mengandung senyawa bioaktif peningkat kesehatan lainnya, termasuk rutin, quercetin, kafein, dan klorofil.

Dalam setiap 1 gram porsi bubuk matcha, mengandung vitamin A, C, dan K, ditambah zat besi, dan serat. Tak hanya itu saja, matcha dikatakan sebagai minuman bergizi yang rendah kalori.

2. Baik untuk kesehatan otak

Berbagai bahan aktif dalam teh hijau, termasuk katekin, dapat berperan dalam meningkatkan kesehatan kognitif.

Selain itu, matcha juga mengandung asam amino yang bermanfaat untuk kesehatan.

"L-theanine adalah asam amino yang bertanggung jawab untuk meningkatkan konsentrasi sekaligus mengurangi stres dalam tubuh," kata Hatanaka.

Ulasan yang dilakukan pada tahun 2019 dan diterbitkan di Nutrients mengungkapkan bahwa asupan teh hijau dapat mengurangi risiko gangguan kognitif, penyakit Alzheimer, dan demensia.

3. Meningkatkan kekebalan tubuh

Matcha dapat membantu menjaga sistem kekebalan tubuh. Antioksidan yang ditemukan dalam matcha adalah kunci, mulai dari sifat antibakteri hingga antivirus.

Vitamin C pada matcha juga dapat membantu membangun pertahanan kekebalan tubuh.

4. Membantu melindungi dari kanker

Gans mengatakan bahwa antioksidan yang terkandung pada matcha dapat membantu mencegah kanker tertentu.

Menurut sebuah penelitian tahun 2017 teh hijau, secara umum memiliki efek anti-angiogenesis, artinya dapat menghentikan pertumbuhan kanker.

Lalu, analisis laboratorium tahun 2018 di jurnal Aging menemukan bahwa teh hijau matcha mungkin memiliki beberapa potensi antikanker karena dapat mengelola perubahan di dalam sel kanker, dan berpotensi mencegah penyebaran kanker payudara.

5. Membantu manajemen berat badan

Ahli gizi Nancy Farrell Allen, RDN, bahwa Matcha bisa bermanfaat untuk manajemen penurunan berat badan karena dapat meningkatkan metabolisme, sehingga memungkinkan peningkatan pembakaran lemak.

Para peneliti mengatakan bahwa ekstrak teh dapat menghambat sekresi ghrelin, "hormon kelaparan". Inilah alasan mengapa ekstrak teh hijau dikaitkan dengan efek anti-obesitas.

6. Mengurangi risiko penyakit jantung

"Matcha secara alami mengandung antioksidan tinggi, yang membantu melawan beberapa penyakit kronis, termasuk penyakit jantung," kata Allen.

Hal ini karena matchapotensial untuk menurunkan trigliserida dan kolesterol, mengurangi stres oksidatif, peradangan, dan banyak lagi.

Kemudian tinjauan tahun 2020 dan meta-analisis dari uji coba terkontrol secara acak, yang diterbitkan dalam jurnal Medicine, mengungkap bahwa teh hijau tampaknya memiliki kemampuan untuk menurunkan tekanan darah sistolik dan diastolik. 

7. Dapat membantu mengelola gula darah

Asupan teh hijau dikaitkan dengan penurunan risiko terkena diabetes tipe 2, karena dapat menurunkan gula darah dan tingkat A1C, tingkat gula darah rata-rata dalam dua sampai tiga bulan terakhir.

Sebuah tinjauan penelitian tentang diabetes dan teh menunjukkan bahwa itu bisa menjadi bagian dari diet ramah diabetes.

Dua komponen utama yang membuat matcha menjadi pilihan ramah diabetes adalah quercetin dan rutin antioksidan flavonoid.

Namun, untuk mendapatkan manfaat yang maksimal, tidak disarankan untuk menambahkan gula, susu, pemanis dalam jumlah yang banyak sebagai campuran matcha.

8. Dapat melindungi dari efek penuaan

Sel-sel tubuh adalah penggemar katekin yang ditemukan dalam matcha.

“Studi menunjukkan bahwa katekin mencegah penuaan dini pada sel,” kata Hatanaka.

Penuaan tidak hanya datang dalam bentuk uban dan kerutan. Ada banyak cara tubuh kamu akan menunjukkan dan merasakan pertambahan usia kamu, termasuk kesehatan kulit, tulang dan berapa lama kamu hidup.

https://lifestyle.kompas.com/read/2021/05/24/105027920/apa-saja-manfaat-matcha-untuk-kesehatan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke