Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Tertarik Ikut Tren Work From Bali? Persiapkan Dulu 4 Hal Berikut

KOMPAS.com - Pemerintah berencana meluncurkan program Work From Bali (WFB) untuk menyelamatkan industri pariwisata Pulau Dewata ini.

Aparatur Sipil Negara (ASN) dari tujuh kementriaan termasuk Kementriaan ESDM, Kementrian Perhubungan dan Kementriaan PUPR akan diberangkatkan untuk bekerja secara jarak jauh di Bali.

Ditargetkan sekitar 25 persen ASN dari kementrian di bawah Kemenko Bidang Kemaritiman dan Investasi akan tinggal dan bekerja selama beberapa waktu di sana.

Harapannya, keberadaan abdi negara dapat meningkatkan okupansi hotel di Bali yang anjlok selama pandemi.

Bekerja secara jarak jauh dari lokasi wisata sebenarnya bukan hal yang baru. Para digital nomad telah melakukannya selama beberapa waktu belakangan.

Biasanya mereka adalah para pekerja lepas, paruh waktu, atau karyawan perusahaan dunia yang telah mengadaptasi sistem remote sejak lama. Kerapkali mereka berpindah lokasi setelah sekian waktu agar tak merasa jenuh.

Bali bahkan sering jadi destinasi pekerja digital di seluruh dunia. Biaya hidup yang terjangkau, lingkungan yang nyaman dan berbagai kemudahan lainnya menjadi beberapa alasan utamanya.

Namun bukan berarti tidak ada implikasi lain yang keputusan kerja jarak jauh ini.

Jika berkesempatan untuk ikut dalam program WFB, ada beberapa hal yang perlu dipertimbangkan dan dipersiapkan sebelum hijrah ke Bali.

  • Cari akomodasi yang cocok untuk bekerja

Ingat, tujuan utamanya adalah bekerja bukan berwisata. Karena itu, carilah akomodasi yang cocok untuk kebutuhan tersebut.

Misalnya saja menyediakan jaringan internet yang memadai serta meja dan kursi kerja yang nyaman. Dua aspek tersebut sangat penting dan layak jadi faktor utama saat memilih tempat tinggal.

Pastikan lingkungan yang ditinggali sehat dengan sinar matahari dan udara yang sehat agar tetap kondusif. Jika memesan lewat aplikasi daring, cek lebih jauh fitur yang tersedia pada properti tersebut.

  • Atur rumah agar aman ditinggal dalam jangka waktu lama

Jika meninggalkan rumah dalam jangka waktu lama, ada beberapa hal yang harus dipersiapkan. Misalnya saja membuang sampah dan menyesuaikan pengaturan listrik, termasuk soal menyalakan lampu.

Jika memiliki hewan peliharaan atau tanaman favorit, pertimbangkan soal perawatannya ketika ditinggalkan. Cari orang lain yang bisa menggantikan kita merawat kucing tersayang atau menyiram tanaman secara rutin.

Rumah yang ditinggalkan juga sering jadi sasaran tindak kriminal. Jadi pastikan kita sudah mempersiapkannya secara matang sebelum memutuskan pindah sementara ke Bali.

  • Pastikan soal kondisi pandemi

Program WFB yang digagas pemerintah menargetkan ASN yang telah divaksin sebanyak dua kali. Selain itu, mereka juga diminta untuk tetap menjaga protokol kesehatan selama tinggal di sana.

Sebelum bekerja secara jarak jauh di tempat wisata, sebaiknya pastikan soal kondisi pandemi Covid-19 di lokasi tujuan. Cari informasi sebanyak-banyaknya mengenai risiko virus tersebut.

Jika perlu konsultasikan dengan dokter langganan agar mendapat masukan sesuai dengan kondisi kesehatan kita.

Harus diperhatikan pula, Indonesia saat ini dibayangi ancaman pandemi gelombang kedua yang diprediksi bakal lebih ganas.

  • Packing seperlunya

Kemas pakaian dan kebutuhan seperlunya saja sesuai kebutuhan. Meskipun hendak tinggal sedikit lebih lama, kita tidak butuh seluruh koleksi pakaian selama di lokasi tujuan.

Pilih beberapa busana kebutuhan dasar, nyaman dan dibutuhkan. Pastikan untuk membawa beberapa helai seragam dan outfit formal jika perlu dikenakan saat zoom meeting.

Bawaan yang terlalu banyak akan merepotkan termasuk dikenakan biaya bagasi lebih mahal ketika di pesawat. Jika perlu, beli beberapa pakaian baru di lokasi agar tidak perlu mengemas terlalu banyak barang di koper.

Namun pastikan untuk membawa kebutuhan kesehatan termasuk obat-obatan, vitamin, masker, hand sanitizer dan disinfektan.

https://lifestyle.kompas.com/read/2021/05/24/160221920/tertarik-ikut-tren-work-from-bali-persiapkan-dulu-4-hal-berikut

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke