Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Sempat Picu Kontroversi, Nike USPS Air Force 1 Akhirnya Resmi Dirilis

Produk yang dimaksud adalah siluet Nike USPS Air Force 1, yang terinspirasi dari kotak belanja Kantor Pos Amerika Serikat atau United States Postal Service (USPS).

Apa yang membuat sepatu itu menjadi kontroversi?

Rupanya, Nike tidak mengajak USPS untuk berkolaborasi dalam mengerjakan sepatu tersebut.

Sneaker Nike USPS Air Force 1 yang dirancang Nike lantas dikecam oleh lembaga itu.

Namun pada akhirnya, kedua belah pihak mencapai kesepakatan. Nike USPS Air Force 1 akan dirilis secara resmi oleh Nike dan USPS pada 28 Mei 2021 mendatang.

Sedikit "kehebohan" yang terjadi tampaknya membuat sepatu dengan nama resmi Nike Air Force 1 Experimental "Postal Ghost" itu akan laris di pasaran.

Kontroversi di balik terciptanya Nike USPS Air Force 1

Dibutuhkan waktu hampir satu bulan hingga akhirnya USPS mengetahui bahwa Nike tengah menggarap sepatu yang terinspirasi dari lembaga tersebut.

Setelah itu, USPS mengeluarkan pernyataan publik yang mengkritik Nike karena mencuri kekayaan intelektual milik USPS.

USPS juga mengancam akan mengambil upaya hukum bila memang diperlukan.

"USPS yang tidak menerima pajak untuk biaya operasional dan bergantung pada penjualan perangko, produk, dan layanan guna mendanai operasinya, melindungi kekayaan intelektualnya."

Demikian bunyi pernyataan yang dikeluarkan oleh USPS, seperti dilansir laman Inputmag.com.

"Produk berlisensi resmi yang dijual di pasar memperluas daya tarik untuk merek USPS dan memberikan pendapatan tambahan melalui royalti."

"Penjualan produk secara tidak resmi dan tidak berlisensi sama saja menolak dukungan bagi pekerja keras wanita dan pria di USPS."

Sekadar tambahan informasi, pada akhir Maret pula, Nike mengajukan gugatan kepada MSCHF karena perusahaan itu merilis siluet "Satan Shoes", dengan menggandeng rapper Lil Nas X.

Saat itu, MSCHF digugat oleh Nike lantaran dianggap melakukan pelanggaran merek dagang federal. Pasalnya, siluet tersebut adalah modifikasi dari sepatu Nike Air Max 97.

MSCHF mengubah tampilan sepatu tersebut dengan memberikan ornamen liontin pentagram keemasan di bagian tali sepatu.

Lalu ada pula teks Luke 10:18 yang merujuk pada ayat di Alkitab tentang kejatuhan setan dari surga.

Juga, MSCHF mengklaim jika di bagian midsole sepatu setan itu terkandung darah manusia yang diambil dari seorang anggota tim di perusahaan tersebut.

Jadi ironis bagi Nike, yang beberapa waktu lalu menggugat sebuah perusahaan karena pelanggaran merek dagang, kini justru melanggar merek dagang instansi pemerintah AS guna mengambil keuntungan.

USPS pun sempat menyebut bahwa Nike adalah merek yang "munafik".

"Ini adalah situasi yang tidak menguntungkan, di mana merek sebesar Nike yang secara agresif melindungi kekayaan intelektual merek memanfaatkan merek lain untuk keuntungannya sendiri."

Namun polemik itu kini sudah berlalu. Tanpa menempuh jalur hukum, kedua pihak mencapai kesepakatan untuk merilis sneaker USPS Air Force 1 pada Jumat, 28 Mei 2021.

Satu hal yang mungkin membuat kita penasaran adalah, bagaimana proses lobi-lobi di balik kesepakatan tersebut?

Berapa besar uang yang harus digelontorkan Nike kepada USPS agar sepatu itu bisa dipasarkan secara resmi?

Well, sejauh ini hanya Nike dan USPS yang mengetahui hal itu.

https://lifestyle.kompas.com/read/2021/05/27/120000120/sempat-picu-kontroversi-nike-usps-air-force-1-akhirnya-resmi-dirilis

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke