Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Mengapa Kucing Mengeong Tanpa Suara?

Kucing mengeong pun tak hanya dalam satu jenis suara saja, semua berbeda-beda tergantung dengan nada kucing tersebut bersuara.

Perbedaan ini biasanya berkaitan erat dengan emosi, kebutuhan, atau keinginan yang berbeda dari si kucing.

Nicholas Nicastro, yang berpartisipasi dalam penelitian vokalisasi kucing di Cornell University, mengungkapkan pandangannya.

Dia mengatakan, sebenarnya kucing tidak benar-benar menggunakan "bahasa yang sebenarnya", dan tidak mengerti apa arti dari "meow" mereka sendiri.

Namun, dikatakan pula, manusia justru mengerti arti dari "meow" si kucing, jika telah mengenal kucing cukup lama.

Penggunaan vokalisasi spesifik kucing yang konsisten untuk berkomunikasi dengan manusia menggambarkan seberapa baik kucing beradaptasi dengan kehidupan domestik.

Hal serupa pun menggambarkan seberapa banyak manusia telah belajar dari kucingnya.

Menariknya, tak jarang dari kucing ditemukan sedang mengeong tanpa mengeluarkan bunyi atau suara.

Lalu, apakah ini berbahaya ataukah hal yang normal?

Keadaan kucing mengeong tanpa mengeluarkan suara ini disebut dengan "silent meong". 

Smart Living Network, menjelaskan, "silent meong" sesekali biasa terjadi di antara kucing dan tidak ada yang perlu dikhawatirkan.

Beberapa kucing memang melakukannya lebih sering daripada yang lain.

"Seekor kucing yang berada lebih dari satu meter dari asal suara ternyata dapat menunjukkan lokasinya dalam beberapa centimeter hanya dalam enam per seratus detik."

"Kucing juga bisa mendengar suara pada jarak yang jauh, sekitar 4-5 kali lebih jauh dari manusia," demikian penjelasan Animal Planet.

Jadi, bukan berarti dia mengeong tanpa suara, melainkan memang kemampuan kita untuk mendengar suara yang kecil jauh di bawah kemampuan sang kucing.

Lalu, perlu kita ketahui bahwa ada beberapa ras kucing yang lebih cerewet, pendiam, atau pun memiliki intonasi suara "meow" yang lebih keras atau pun lembut.

Tetapi, jika kucing yang biasanya bersuara tiba-tiba menjadi pendiam atau suaranya menjadi serak, kita perlu untuk menghubungi dokter hewan.

Hal ini penting untuk memeriksa masalah mendasar atau penyakit yang mungkin menyebabkan perubahan pada suara kucing.

https://lifestyle.kompas.com/read/2021/05/27/180000920/mengapa-kucing-mengeong-tanpa-suara-

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke