Matthew Perry Curhat soal Anxiety Selama Syuting Serial Friends

Karakter Chandler Bing yang diperankannya dikenal kerap melontarkan lelucon yang menjadi salah satu nyawa utama sitkom ini.

Sayangnya, hal ini ternyata berdampak buruk pada aktor yang memerankannya.

Perry sering dilanda kecemasan, karena takut gagal membawakan perannya karena dianggap kurang lucu.

Kehadiran para penonton inilah yang memicu kecemasannya semakin memburuk.

"Setidaknya bagi saya, rasanya seperti akan mati jika mereka tidak tertawa," ujar dia.

Pernyataan ini disampaikannya dalam episode baru Friends: The Reunion yang rilis di HBO Max belum lama ini.

Perry menambahkan, kekhawatirannya itu jelas tidak sehat karena membuatnya merasakan gejala anxiety.

Beberapa di antaranya adalah keringat dingin di sekujur tubuhnya, dan merasa kaku bagaikan mati rasa karena panik.

Setiap kali ia melontarkan dialognya dan tidak disambut gelak tawa penontonnya, ia mulai merasakan gejala panik yang menyiksa semacam itu.

Gangguan kecemasan itu dirasakannya setiap hari ketika menjalani syuting serial yang tayang selama satu dekade itu.

Namun Lida Kudrow, -lawan main Perry yang berperan sebagai Phoebe Buffay mengaku tidak pernah menyadari kondisi tersebut.

Selain itu, Perry juga tidak pernah terbuka mengatakan kondisinya, kepada rekan-rekannya di lokasi syuting.

"Kamu tidak pernah memberitahu kami. Aku tidak ingat kau pernah mengatakan itu," ujar dia yang mengaku bersimpati dengan penderitaan rekan kerjanya itu.

Pernyataan aktor berusia 51 tahun ini sebenarnya tidak terlalu mengejutkan.

Dalam wawancara sebelumnya, ia mengaku berjuang menghadapi penyalahgunaan narkoba saat syuting acara komedi situasi itu.

Acara itu direkam dan tayang pada rentang 1994-2004, namun Perry mengaku sempat tidak mengingat apa pun selama tiga tahun.

Pada masa itu, dia benar-benar kecandungan alkohol dan obat-obatan sehingga tidak menyadari banyak hal dalam hidupnya.

Meski berhasil menjalankan tanggung jawabnya sebagai aktor, dengan dukungan Jennifer Aniston dkk, ia merasakan dampaknya berupa ingatan yang benar-benar hilang pada momen tertentu.