Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

3 Cara Mencegah Bakteri akibat Kontaminasi Silang Saat Masak Daging

KOMPAS.com - Penyebaran bakteri melalui kontaminasi silang menjadi salah satu hal yang harus diwaspadai ketika mengolah makanan.

Kuman bisa berpindah lokasi dan menjadi sumber penyakit karena kebiasaan kita ketika memasak.

Kontaminasi silang adalah salah satu hal yang paling dikhawatirkan ketika mencuci daging sebelum dimasak. Istilah ini dipakai untuk merujuk perpindahan bakteri secara sporadis ini bahan pangan lain, peralatan memasak dan permukaan di dapur.

Penelitian lembaga Food Safety and Inspection Service Amerika Serikat (USDA) membuktikan, bakteri dapat menyebar dengan mudah ketika permukaan tidak dibersihkan dan disanitasi secara efektif.

Hal ini dapat memicu masalah kesehatan termasuk penyakit bawaan makanan termasuk keracunan. Penyebabnya ialah bahan pangan yang terkontaminasi mikroorganisme hidup dan menyebabkan respon negatif dari tubuh.

Untuk mencegahnya, ada beberapa kebiasaan memasak yang harus mulai dilakukan. Misalnya membuang kemasan daging mentah sesegera mungkin dan mencuci tangan sebelum dan sesudah mengolah daging.

Sementara itu, Chef Devina Hermawan, dalam salah satu cuitannya di Twitter, menyarankan untuk memakai telenan dengan warna yang berbeda untuk tiap jenis makanan.

  • Masak sayur sebelum daging

Tahapan memasak juga penting untuk menjaga kualitas pangan dan kebersihannya. Untuk mengurangi pontensi kontaminasi silang, pastikan untuk mengolah sayur dan buah sebelum daging mentah.

Salah satu studi observasi menyebutkan, 60% partisipannya yang mencuci daging mentah memiliki bakteri di wastafelnya. Sebanyak 14% diantaranya bahkan masih terkontaminasi bakteri meskipun sudah disterilkan.

Kebiasaan mengolah daging terlebih dulu berisiko menyebarkan kuman ke berbagai bahan pangan lainnya. Penelitian membuktikan 26% orang dengan perilaku ini memindahkan bakteri dari daging mentah ke sayuran yang dikonsumsinya.

  • Bersihkan dapur secara menyeluruh

Bersihkan seluruh alat memasak dan permukaan dapur secara menyeluruh untuk mencegah kontaminasi silang. Khususnya untuk area atau alat yang berpotensi tersentuh atau terkontaminasi bakteri seperti wastafel, telenan, dan pisau.

Gunakan campuran sabun dan air hangat sebagai pembersih atau disinfektan yang aman untuk peralatan dapur. 

Centers for Disease Control and Prevention (CDC) Amerika Serikat menganjurkan untuk mencuci tangan setelah mengolah daging untuk menghilangkan bakteri. Gosok tangan dengan sabun selama 20 detik untuk memastikannya bersih sempurna.

  • Masak daging dengan suhu yang sesuai

Mencuci, membilas atau merendamnya dengan air jeruk tidak efektif untuk menghilangkan bakteri. Kebiasaan ini malah memicu terjadinya kontaminasi silang pada bahan pangan lain.

Cara terbaik adalah memasak makanan dengan suhu yang tepat agar dapat membunuh bakterinya. Kita bisa menggunakan termometer makanan untuk memastikan suhunya benar-benar efektif.

https://lifestyle.kompas.com/read/2021/05/30/165006320/3-cara-mencegah-bakteri-akibat-kontaminasi-silang-saat-masak-daging

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke