Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

5 Langkah Membersihkan Alat Masak Stainless Steel agar Tetap Kinclong

Kabar baiknya, ada noda yang bisa dihilangkan dengan mudah. Misalnya, noda bekas air bisa dihilangkan dengan perubahan cara mencuci.

Namun, beberapa noda mungkin perlu cara pembersihan khusus atau relatif kuat.

Meski begitu, dengan upaya ekstra, kita bisa membuat peralatan masak yang dimiliki tetap dalam kondisi baik dan tampak kinclong.

Melansir the Spruce, berikut cara membersihkan peralatan dapur dari stainless steel yang perlu diperhatikan:

1. Pencucian umum

Hal umum yang perlu kita ingat ketika membersihkan peralatan masak dari stainless steel adalah mencucinya dengan tangan menggunakan air sabun panas.

Setelah itu, pastikan mengeringkannya secara menyeluruh menggunakan kain lembut sebelum disimpan.

Penggunaan mesin pencuci piring berpotensi memberikan dampak buruk terhadap material stainless steel karena efek deterjen.

Namun jika ingin menggunakannya tanpa menyisakan noda air, pastikan segera mengambil alat dapur dari mesin setelah siklus pencucian, kemudian mengeringkannya dengan tangan.

2. Noda bekas air

Jika air sadah yang kita gunakan tinggi kandungan kalsium, kita mungkin kan menemukan bekas noda air berwarna putih pada alat masa.

Untuk menghilangkannya, isi panci atau wajan tersebut dengan campuran cuka dan air dengan perbandingan 1:3.

Kemudian, panaskan campuran tersebut hingga mendidih dan biarkan dingin.

Cuci peralatan masak dari stainless steel tersebut dengan air sabun panas dan keringkan menggunakan handuk atau kain lembut.

3. Noda gosong

Wajan atau panci gosong memang mengganggu dan sulit dihilangkan.

Namun, kerak bekas gosong tersebut masih bisa dihilangkan.

Adapun cara membersihkan panci gosong salah satunya mengisi wajan dengan air sabun hangat dan biarkan selama sekitar satu jam.

Kemudian, taruh kembali wajan gosong tersebut di atas kompor dan rebus air sabunnya selama 10-15 menit.

Biarkan air dingin, lalu gosok wajan menggunakan sabut berbahan nilon.

Cuci kembali menggunakan air sabun panas, bilas, dan keringkan.

Lakukan proses yang sama pada residu yang membandel.

Tapi, pilihlah pembersih non-abrasif untuk membersihkannya secara maksimal, menghilangka noda, sekaligus menjaga agar peralatan tersebut tetap kinclong seperti baru.

Hindari penggunaan sabut kawat atau pembersih abrasif yang dapat menggores permukaan peralatan dapur, meskipun mungkin lebih cepat dalam menghilangkan sisa makanan yang menempel.

Sebagai alternatif, pilihlah sabut berbahan nilon atau plastik.

Selain itu, hindari penggunaan pemutih klorin karena dapat merusak material stainless steel.

5. Menjaganya tetap kinclong

Ini juga menjadi bagian dari proses membersihkan peralatan dapur dari stainless steel.

Untuk menjaga atau mengembalikan kilaunya seperti baru, cobalah membasahi permukaan peralatan dapur tersebut dan taburkan sedikit soda kue.

Kemudian, gosok perlahan menggunakan spons lembut berbahan sintetis, bilas hingga bersih, dan keringkan dengan tangan.

Agar sidik jari kita tidak meninggalkan bekas, lap permukaannya menggunakan pembersih kaca, kertas tisu, atau kain lembut. Namun, jangan gunakan pembersih kaca ke permukaan yang akan bersentuhan dengan makanan.

Jika ada goresan kecil, kita bisa membersihkannya dengan campuran pembersih non-abrasif dan air yang bertekstur pasta.

https://lifestyle.kompas.com/read/2021/05/31/143149120/5-langkah-membersihkan-alat-masak-stainless-steel-agar-tetap-kinclong

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke