Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Masih Muda Sudah Ubanan, Kok Bisa?

Namun, pada sebagian orang uban mulai tumbuh secara perlahan sejak usia terbilang masih muda. Bahkan, beberapa orang sudah punya uban di usia 20an tahun atau bahkan lebih muda dari itu. Apa sebabnya?

Nah, jika kita mengalaminya, tak perlu panik dengan itu.

"Faktor genetik juga punya peran yang besar terhadap kapan dan bagaimana seseorang mulai memiliki uban," kata trikolog tersertifikasi dari BosleyMD, Gretchen Friese.

Biasanya, tambah Friese, jika salah satu atau kedua orangtua kita memiliki riwayat beruban sejak dini, ada kemungkinan kita sebagai anaknya juga mengalami hal yang sama.

Lebih jauh ia menjelaskan bahwa folikel rambut memiliki sel pigmen yang memproduksi melanin. Melanin adalah kimia yang memberi warna pada rambut kita.

Seiring bertambahnya usia, sel-sel tersebut mulai mati. Ketika sel pigmen berkurang, batang-batang rambut akan tumbuh lebih tipis dan berubah warna menjadi putih keabu-abuan.

Ia menambahkan, pada umumnya orang-orang yang beruban karena menua mengalami pertumbuhan uban di satu area yang terkonsentrasi. Berbeda dengan uban yang tumbuh di usia muda.

"Uban yang sesekali tumbuh bisa terjadi di usia berapa pun," ucapnya.

Dipengaruhi lingkungan

Sementara itu, dermatolog Dr Nidhi Singh Tandon menjelaskan, penyebab tumbuh uban di usia muda (premature graying) sebetulnya tidak diketahui.

Sebab, ini diketahui merupakan interaksi antara faktor genetik dan lingkungan.

Ia menjelaskan, spesies oksigen reaktif ditemukan menjadi penyebab umum rambut beruban prematur.

Saat rambut Anda dalam fase anagen atau tumbuh aktif, pada saat itulah melanogenesis terjadi.

"Ini berarti melanin dibentuk oleh melanosit atau sel penghasil pigmen. Ini menghasilkan pembentukan melanin atau pigmen hitam yang memberi warna pada rambut Anda," jelas Tandon dalam IGTV-nya, seperti dilansir NDTV.

Selama proses pembentukan melanin, stres oksidatif terjadi.

Kekurangan antioksidan melalui pola makan menyebabkan kematian melanosit, yang pada akhirnya akan menyebabkan rambut beruban prematur.

Beberapa penyebab stres oksidatif tersebut antara lain:

  • Kerusakan akibat sinar ultraviolet dari paparan sinar matahari.
  • Polusi udara.
  • Stres emosional.
  • Penyakit inflamasi dan autoimun.

Tumbuh uban di usia muda juga bisa disebabkan karena pola makan yang buruk dan kekurangan.

Kekurangan hormon tiroid, Vitamin B12 dan Vitamin D, zinc, selenium, zat besi, tembaga dapat membuat rambut beruban sebelum waktunya. Orang dengan penyakit celiac juga bisa mengalami rambut beruban prematur.

Mengatasi uban

Friese menyarankan untuk mengambil pendekatan holistik terhadap kesehatan kita untuk menunda tumbuhnya uban.

Beberapa upaya yang dapat dilakukan antara lain:

  • Makan dengan nutrisi tepat dan seimbang serta mengambil tindakan proaktif lainnya untuk membantu mempertahankan pigmentasi yang ada atau menunda pertumbuhan uban yang semakin banyak.
  • Pastikan mendapatkan cukup vitamin B, kalsium, tembaga, zat besi, protein, vitamin D, dan seng.
  • Berhenti merokok. Merokok berdampak buruk bagi kesehatan dan menyebabkan penuaan dini, terutama sebelum usia 30 tahun.
  • Mengelola respons emosional. Seseorang harus tetap bersyukur dan menerima jika ada uban di kepala mereka sebagai tanda dari penuaan.

"Rambut beruban bukan berarti kita tua," ucapnya.

Untuk menutupi uban, kita selalu punya opsi untuk mengecat rambut.

Ada banyak pilihan warna yang tersedia. Namun sebelum melakukannya, pertimbangkan pula bahwa pewarnaan rambut memerlukan perawatan yang tepat agar rambut tidak menjadi rusak.

https://lifestyle.kompas.com/read/2021/05/31/211629520/masih-muda-sudah-ubanan-kok-bisa

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke