Turunkan Berat Badan Sampai Tingkatkan Imun, Ini 7 Manfaat Nanas

KOMPAS.com - Nanas merupakan salah satu buah populer yang dapat dinikmati langsung atau sebagai tambahan dalam salad buah, makanan penutup, maupun smoothies.

Sejak dulu, buah tropis ini sudah digunakan dalam beberapa budaya untuk tujuan pengobatan, terutama sebagai ekstrak yang diaplikasikan pada luka guna mengurangi peradangan.

Nanas juga diketahui mengandung bromelain, enzim dengan sifat anti-inflamasi yang memiliki potensi besar dapat melawan kanker.

Tak hanya itu, nanas ternyata mampu memberikan sejumlah manfaat bagi kesehatan kita, seperti yang dilansir dari laman Insider berikut ini.

1. Memiliki banyak kandungan nutrisi

Ahli diet Colleen Christensen mengatakan bahwa nanas mengandung vitamin C yang berperan penting dalam penyembuhan luka, memproduksi protein, dan menyerap zat besi.

Di samping itu, buah ini juga memiliki kandungan mangan yang merupakan mineral penting untuk fungsi otak dan saraf, penyerapan kalsium, serta pengaturan gula darah.

Perlu dicatat bahwa satu mangkuk nanas mengandung 8,3 miligram asam amino triptofan.

Menurut Christensen, asam amino khusus ini adalah prekursor serotonin neurotransmitter yang dapat meningkatkan suasana hati dan membuat perasaan senang.

2. Melancarkan pencernaan

Bromelain dalam nanas dapat membantu pencernaan karena enzim memecah protein. Ini juga mengurangi peradangan pada saluran pencernaan bagi mereka yang menderita penyakit radang usus.

Ditambah lagi, satu porsi nanas menawarkan 2,3 gram serat makanan yang dapat membantu mengosongkan usus dan memastikan kita dapat buang air besar secara teratur.

"Ketika kita menggabungkan serat dan bromelain, keduanya akan bekerja untuk mendorong pencernaan yang optimal," terang ahli gizi bersertifikat di NYC Eat Well, Deborah Malkoff-Cohen.

3. Dapat membantu menurunkan berat badan

Christensen mengungkapkan bahwa berkat kandungan seratnya, nanas membuat kita kenyang lebih lama sehingga dapat membantu upaya penurunan berat badan.

Meski penelitian tentang nanas dan penurunan berat badan pada manusia masih terbatas, namun sebuah studi tahun 2018 pada tikus menemukan jus nanas dapat menurunkan pembentukan lemak sekaligus meningkatkan pemecahan lemak.

4. Mengandung antioksidan tinggi

Antioksidan adalah zat yang melindungi sel kita dari radikal bebas maupun senyawa kimia yang berperan dalam pembentukan kanker, serta penyakit jantung.

Kita bisa menemukan berbagai antioksidan dalam buah nanas seperti vitamin C, mangan, bromelain, asam fenolat, dan flavonoid.

Beberapa penelitian menunjukkan asam fenolat menawarkan efek antimikroba, antikanker, dan anti-inflamasi.

Sementara itu, flavonoid memiliki efek yang sama, tetapi juga menawarkan perlindungan dari penyakit kardiovaskular.

5. Dapat meningkatkan imun tubuh

Kandungan vitamin C dalam nanas dapat membantu meningkatkan sistem imun atau kekebalan tubuh kita.

"Vitamin C tidak hanya dapat mencegah infeksi tertentu tetapi juga dapat membantu mengobati beberapa penyakit seperti infeksi pernapasan dan gangguan sistemik tertentu," jelas Christensen.

Sebuah studi tahun 2014 menemukan anak-anak usia sekolah dasar yang makan nanas kalengan mengalami lebih sedikit infeksi virus dan bakteri dibandingkan dengan mereka yang tidak memakannya.

Anak-anak yang makan nanas paling banyak memiliki sel darah putih pelawan penyakit empat kali lebih banyak daripada yang lain.

Para peneliti menyimpulkan bahwa makan 140 hingga 280 gram nanas setiap hari dapat mengurangi infeksi, atau paling tidak, membantu kita melawannya lebih cepat.

6. Meredakan batuk

Bromelain dalam nanas dapat membantu mengurangi batuk. Menurut Christensen, nanas juga dapat membantu mengatasi beberapa peradangan.

Selain itu, hidrasi yang diberikan nanas mungkin dapat membuat sakit tenggorokan menjadi lebih baik.

Sebuah tinjauan tahun 2010 meneliti pengobatan alami untuk tuberkulosis dan mengatakan bahwa jus nanas sangat membantu dalam melarutkan lendir paru-paru bila dicampur dengan sedikit merica, madu, serta garam. Ini mungkin karena sifat anti-inflamasi bromelain.

7. Memperkuat tulang

Kandungan vitamin C nanas yang tinggi juga penting untuk kesehatan tulang.

Faktanya, studi tahun 2020 menemukan individu yang mengonsumsi makanan tinggi vitamin C berisiko rendah terkena osteoporosis dan 34 persen lebih rendah terkena insiden patah tulang pinggul.

Mangan juga dapat mengurangi risiko pengeroposan tulang belakang pada wanita jika dikonsumsi dengan kalsium, seng, boron, vitamin D, dan tembaga.

Satu studi tahun 2004 menemukan bahwa wanita pascamenopause yang mengonsumsi suplemen dengan kombinasi ini mengalami efek positif pada kepadatan tulang.