Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Ketahui Tanda-tanda Kecanduan Seks dan Cara Mengatasinya

KOMPAS.com - Baru-baru ini media sosial kembali dihebohkan dengan beredarnya video asusila yang diperankan oleh seorang siswi sekolah menengah pertama (SMP) di Tasikmalaya, Jawa Barat.

Berdasarkan keterangan Ketua Komisi Perlindungan Anak Indonesia Daerah (KPAID) Tasikmalaya, Jawa Barat, Ato Rinanto, remaja putri tersebut mengaku bahwa dirinya kecanduan seks.

Bahkan, dalam sepekan dia bisa melakukan hubungan seksual dengan lima pria yang berbeda-beda.

Ato juga mengungkapkan kalau pelaku perempuan ini kecanduan seks karena sering menonton film porno.

"Pelaku perempuan mengaku ketagihan seks akibat sering menonton film porno dia," katanya dikutip dari Kompas.com yang tayang pada Minggu (30/5/2021).

"Sampai berhubungan suka sama suka dan sepekan bisa berhubungan badan dengan lima pria berbeda-beda. Jadi bukan hanya pria dalam video yang viral itu," sambung dia.

Melihat kasus tersebut, lantas bagaimana sebenarnya kecanduan seks dapat terjadi dan apa saja gejala yang menandakan kita kecanduan seks?

Mengenal kecanduan seks

Dilansir dari laman Healthline, kecanduan seks dideskripsikan sebagai kebutuhan kompulsif untuk melakukan tindakan seksual demi mencapai jenis "perbaikan".

Hal ini lebih sering dialami oleh seseorang dengan gangguan penggunaan alkohol maupun seseorang dengan gangguan penggunaan opiat atau zat psikoaktif.

Kendati demikian, kecanduan seks tidak bisa disamakan dengan gangguan lainnya seperti pedofilia atau bestialitas.

Bagi sebagian orang, kecanduan seks bisa sangat berbahaya dan berdampak negatif pada kesehatan fisik dan mental, hubungan pribadi, kualitas hidup, serta keamanan diri.

Seseorang dengan kecanduan seks biasanya akan mencari banyak pasangan seks, meskipun ini belum tentu merupakan tanda gangguan.

Beberapa orang melampiaskannya dengan kebutuhan kompulsif untuk bermasturbasi, melihat pornografi, atau berada dalam situasi yang merangsang secara seksual.

Seseorang dengan kecanduan seks juga dapat mengubah kehidupan dan aktivitasnya secara signifikan untuk melakukan tindakan seksual beberapa kali sehari, sehingga tidak dapat mengontrol perilakunya meskipun ada konsekuensi negatif yang parah.

Tanda-tanda kecanduan seks

Kecanduan seks mungkin tidak mudah dilihat orang lain karena pengidapnya terampil menyembunyikan perilaku mereka dan bahkan dapat merahasiakan kondisi dari pasangan, serta anggota keluarga.

Tapi terkadang ada gejala yang muncul dan terlihat. Seseorang yang mungkin memiliki kecanduan seks akan menunjukkan tanda-tanda sebagai berikut:

• Pikiran dan fantasi seksual yang kronis dan obsesif alias terus menerus

• Hubungan kompulsif dengan banyak pasangan, termasuk orang yang tidak dikenal

• Berbohong untuk menutupi perilaku

• Keasyikan melakukan aktivitas seksual, bahkan jika itu mengganggu kehidupan sehari-hari, produktivitas, kinerja, dan sebagainya

• Ketidakmampuan untuk menghentikan atau mengontrol perilaku

• Menempatkan diri sendiri atau orang lain dalam bahaya karena perilaku seksual

• Merasa menyesal atau bersalah setelah berhubungan seks

• Mengalami konsekuensi negatif secara pribadi atau profesional

Penting juga untuk diingat bahwa menikmati aktivitas seksual bukanlah tanda kecanduan seks.

Seks adalah aktivitas manusia yang sehat dan menikmatinya adalah normal. Selain itu, perbedaan tingkat minat seksual antar pasangan tidak berarti salah satu pasangan mengalami kecanduan seks.

Cara untuk mengatasinya

Orang-orang yang menjelaskan tentang pengobatan kecanduan seks dapat merekomendasikan satu atau lebih dari metode berikut.

• Program pengobatan rawat inap

Ada banyak pusat perawatan rawat inap yang menawarkan program pemulihan kecanduan seks.

Sering kali, orang dengan kecanduan seks dipisahkan dari kehidupan normal sehari-hari mereka selama setidaknya 30 hari untuk membantu mereka mendapatkan kembali kendali atas impuls dan mulai penyembuhan.

Jenis program ini biasanya mencakup sesi terapi individu dan kelompok yang mendalam.

• Program 12 langkah

Program seperti Sex Addicts Anonymous (SAA) mengikuti model pemulihan yang sama seperti Alcoholics Anonymous (AA). Pengobatan ini bisa sangat membantu untuk mengatasi kecanduan seks.

Orang-orang tidak diharuskan untuk melepaskan seks sepenuhnya, tetapi mereka didorong untuk menahan diri dari perilaku seksual yang kompulsif dan merusak.

Pertemuan kelompok dengan orang lain yang membahas tantangan yang sama memberikan sistem dukungan yang baik.

• Terapi perilaku kognitif

Jenis terapi ini dapat membantu orang mengidentifikasi pemicu impuls seksual dan pada akhirnya mengajari mereka cara mengubah perilaku.

Terapi ini dapat dicapai melalui sesi tatap muka dengan terapis kesehatan mental berlisensi.

• Obat-obatan

Beberapa orang mungkin mendapat manfaat dari terapi obat. Antidepresan tertentu bisa membantu meringankan dorongan seksual.

Namun, sayangnya, potensi efek samping beberapa antidepresan bisa menyebabkan penurunan libido atau merusak aspek lain dari pengalaman seksual.

Maka, sebelum mengonsumsinya kita perlu berkonsultasi dengan dokter apakah obat tersebut disarankan untuk kondisi kecanduan seks.

https://lifestyle.kompas.com/read/2021/06/01/215827420/ketahui-tanda-tanda-kecanduan-seks-dan-cara-mengatasinya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke