Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Pertimbangkan 4 Hal Ini Sebelum Mengadopsi Anjing

KOMPAS.com - Memiliki hewan peliharaan lucu seperti anjing, pasti akan menyenangkan. Tingkah dan wajah lucunya bisa membantu kita meredakan stres akibat banyaknya permasalahan hidup.

Karenanya kemudian beberapa orang memutuskan membeli anjing untuk dijadikan peliharaan sekaligus teman.

Namun sebenarnya ada cara yang lebih disarankan daripada membeli, yaitu mengadopsi anjing yang tidak bertuan.

Meski begitu, sebelum mengadopsi anjing, ada hal-hal yang perlu dipahami, agar pemilik maupun anjing sama-sama mendapatkan kesenangan. 

Gail Miller Bisher, pelatih anjing untuk Westminster Kennel Club Dog Show, Amerika Serikat, mengatakan pentingnya mempertimbangkan beberapa hal sederhana untuk memastikan kita memilih anjing terbaik untuk keluarga kita.

Ini diperlukan untuk menghindari rasa tidak bahagia anjing, jika ada anggota keluarga yang tidak bisa menerimanya dengan baik.

Lalu, jika kita telah memutuskan untuk mengadopsi anjing, berikut adalah beberapa tindakan yang harus dilakukan sebelum membawa pulang hewan peliharaan baru kita tersebut.

1. Pertimbangkan gaya hidup kita

Orang yang gemar berolahraga dan suka kegiatan outdoor akan cocok dengan jenis anjing yang berbeda dibanding mereka yang punya kebiasaan bersantai-santai saja di sofa.

Hal ini perlu diketahui dan disesuaikan sebelum kita memutuskan untuk mengadopsi seekor anjing.

Bisher mengatakan beda jenis anjing maka beda pula naluri dan aktivitasnya. Anjing yang aktif tentu lebih cocok hidup bersama orang yang juga aktif, begitu juga sebaliknya.

2. Riset terlebih dahulu

Ada baiknya kita melakukan riset kecil-kecilan terlebih dahulu mengenai perilaku dari beberapa pilihan ras yang akan diadopsi.

"Seekor anjing yang awalnya dikembang-biakkan untuk menggembalakan ternak misalnya, akan memiliki perilaku berbeda dengan anjing pemburu," kata Bisher.

Anjing gembala biasanya dilatih untuk menjaga temperamennya tetap tenang. Sedangkan ada anjing yang memang dibesarkan sebagai anjing penjaga, sehingga membuatnya selalu  "waspada". Tidak heran jika nantinya anjing ini akan sering menggonggong di rumah. 

Untuk itu, sebelum memutuskan mengadopsi anjing, kita perlu meriset terlebih dahulu perilakunya, agar tidak kaget setelah membawa si anjing ke rumah.

3. Ingatlah perawatannya

Setelah kita memikirkan jenis anjing yang akan diadopsi, kita juga perlu memikirkan pemeliharaannya.

Perawatan anjing bisa saja mahal. Beberapa ras membutuhkan perawatan yang sering, dan ada pula yang tidak membutuhkan banyak perawatan.

Ingatlah bahwa kita harus menyediakan tempat, makanan, mainan, bahkan biaya perawatan dan kesehatan untuk anjing tersebut.

Selain itu, pemilik juga perlu meluangkan waktu bersama anjingnya, entah untuk jalan-jalan atau bermain.

"Jika kita tidak ingin menghabiskan banyak waktu dan uang, cari anjing yang lebih mudah untuk dirawat," kata Bisher.

4. Jangan adopsi karena dorongan hati yang mendadak

Bisher mengatakan untuk kita mempertimbangkannya secara matang, dan tidak mengadopsi secara terburu-buru.

Jangan langsung mengadopsi hanya karena melihat kelucuannya, karena saat anjing menjadi besar dan tua, barangkali wajah imutnya akan hilang.

Yakinkan juga bahwa kita ingin mengadopsi karena rasa cinta, dan benar-benar bisa memberi apa yang diinginkan anjing.

Kita bisa melakukan uji kelayakan sebelum mengadopsinya untuk memastikan diri kita dan anjing akan bahagia nantinya.

https://lifestyle.kompas.com/read/2021/06/02/212354520/pertimbangkan-4-hal-ini-sebelum-mengadopsi-anjing

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke