Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

6 Cara Menanam Monstera di dalam Air, Mudah Ditiru

Jika kita memiliki monstera di rumah dan ingin melakukan propagasi atau menumbuhkannya dengan mudah, monstera adalah salah satu tanaman yang bisa tumbuh di media air.

Adapun propagasi adalah perbanyakan tanaman atau proses menciptakan tanaman baru. Propagasi dengan memanfaatkan bagian dari tanaman induk disebut propagasi aseksual.

Tanaman baru yang dihasilkan secara genetik akan identik dengan induknya. Propagasi aseksual melibatkan bagian vegetatif tanaman, seperti batang, akar, atau daun.

Monstera adalah tanaman tropis asal Amerika Tengah. Mengetahui tempat asalnya membuat kita memahami bahwa tanaman ini bakal tumbuh subur di lingkungan yang hangat dan lembap.

Tanaman hias dengan bentuk daun unik dan cantik ini dapat ditanam baik di dalam maupun luar ruangan dan perawatannya terbilang rendah.

Melansir Balcony Garden Web, untuk menanam monstera di dalam air, kita bisa memotong sulur dari tanaman inti dan mengikuti langkah-langkah berikut:

1. Memotong batang

Monstera yang dibeli dari toko tanaman akan memiliki tanah. Dari situ, kita dapat melihat beberapa batang yang dapat dipropagasi dan ditumbuhkan di dalam air.

Temukan ruas atau cincin kecokelatan yang melingkar pada batang dari daun lama. Ini adalah titik persimpangan di mana daun dan akar baru akan terbentuk. Kemudian, potong bagian tersebut.

Sebagian besar air keran mengandung klorin, jadi sebaiknya gunakan air kemasan atau air murni untuk menanam monstera.

Jika menggunakan air keran, diamkan semalaman untuk menghilangkan klorinnya terlebih dahulu.

3. Pastikan tanaman tegak

Posisikan stek dalam stoples atau vas kaca sedemikian rupa sehingga batang bisa tetap tegak. Memilih stoples yang tinggi dan sempit akan membantu menjaga tanaman tetap tegak.

4. Letakkan di tempat terkena sinar matahari

Tempatkan wadah tersebut di tempat yang mendapatkan paparan sinar matahari tidak langsung yang cukup terang.

Tanaman tidak menyukai sinar matahari langsung yang intens. Terlalu banyak terpapar matahari juga bisa membakar daun dan menyebabkannya menguning kemudian rontok.

Misalnya, kita bisa menaruhnya di pinggir jendela kamar mandi. Selain terkena cahaya, lingkungan tersebut juga lembap dan cocok untuk monstera.

5. Ganti air setiap 3-5 hari

Air dari wadah kaca tanaman monstera ini perlu sering diganti, yakni setiap 3-5 hari atau lebih cepat jika warna airnya berubah.

Wadah kaca yang transparan akan lebih memudahkan kita untuk mengecek kondisi air, ketinggiannya serta perkembangan akar.

Biarkan air mencapai suhu kamar sebelum mengganti air lama. Air dingin akan mengejutkan tanaman, sementara air panas akan "memasak" tanaman dan merusaknya.

6. Memberi pupuk

Kita bisa memberi makan monstera menggunakan pupuk cair seimbang. Kita bis menggunakannya sebulan sekali.

Ikuti instruksi pada label untuk dosis yang tepat.

Memindahkan tanaman

Tanaman bisa tetap berada di dalam air tanpa batasan waktu.

Tapi, setelah akar-akarnya tumbuh lebih panjang, kita bisa memindahkannya ke pot berisi tanah. Sebab, akarnya bisa saling terikat jika wadahnya terlalu kecil.

Monstera dapat dipindahkan ke pot setelah tanaman mengembangkan sistem akar yang sehat.

Setelah dipindahkan ke pot, kita bisa meletakannya di taman luar.

https://lifestyle.kompas.com/read/2021/06/08/090003120/6-cara-menanam-monstera-di-dalam-air-mudah-ditiru

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke