Kena Kanker Kulit, Brooke Shields Kini Rajin Kenakan Tabir Surya

KOMPAS.com - Aktris senior Brooke Shields menyadari pentingnya tabir surya setelah didiagnosis menderita kanker kulit. Kini ia mengaplikasikan produk perlindungan kulit itu setiap hari tanpa terkecuali.

Bintang film The Blue Lagoon ini divonis dokter menderita solar keratosis, salah satu diagnosis prakanker yang paling umum ditemukan. Dokternya menyadari kondisi bibir Shields sedikit berbeda dan aneh.

"Saya pikir bibir saya hanya pecah-pecah, rasanya perih seperti terluka dan terjadi terus-menerus," terangnya.

Karena ia dan keluarganya rutin menjalani pemeriksaan kulit tahunan, hal itu bisa dengan cepat dideteksi. Perempuan berambut pirang ini lalu menjalani serangkaian pemeriksaan untuk memastikannya termasuk biopsi.

Hasilnya, penyakitnya itu merupakan dampak dari kebiasaan buruk yang dijalaninya yakni berjemur tanpa perlindungan tabir surya.

Bintik-bintik bermasalah itu hasil pola hidupnya yang tidak peduli dengan kulit selama 30 sampai 40 tahun.

"Saya berasal dari generasi yang membalurkan baby oil ke seluruh tubuhnya dan pergi berjemur, tidak sadar betapa berbahayanya itu dalam memicu kanker kulit," tambahnya.

Selain itu, ia tidak pernah mengetahui produk tabir surya sampai akhirnya menderita salah satu penyakit mematikan ini.

Meski bersyukur telah mendapatkan penanganan yang tepat, ia menyadari pentingnya tindakan preventif untuk menghindari gangguan kesehatan ini.

Karena itu, ia sekarang rutin mengenakan tabir surya bukan di hanya tubuhnya namun juga di bibir berupa UV lipbalm. Bahkan, ia menjadikannya sebagai salah satu produk wajib yang dipakainya setiap hari termasuk ketika musim dingin.

Bibir, termasuk telapak kaki dan tangan, adalah bagian tubuh yang kerapkali tidak terlindungi dari sinar matahari. Padahal, risikonya sama tingginya sebagai tempat bermulanya sel kanker.

Pentingnya sunscreen untuk pencegahan kanker kulit

Tabir surya perlu dipakai oleh semua orang untuk melindungi dari paparan sinar matahari dan khususnya mencegah risiko kanker kulit. Sebagian besar kanker kulit disebabkan oleh terlalu banyak paparan sinar ultraviolet (UV).

Menurut Skin Cancer Foundation, memakai sunscreen dengan kadar SPF 15 setiap hari secara teratur dapat mengurangi risiko pengembangan karsinoma sel skuamosa (SCC) sekitar 40% dan menurunkan risiko melanoma hingga 50%.

Produk ini juga disarankan dipakai anak berusia di atas enam bulan karena mulai sering berkegiatan di luar ruangan. Selain itu, dianjurkan pula untuk mengenakan pakaian tertutup, topi atau kacamatan untuk melindungi tubuh.

Untuk memastikan perlindungan menyeluruh, balurkan tabir surya ke seluruh tubuh tanpa terkecuali sebelum berpakaian. Tujuannya agar kulit tetap terlindungi meskipun pakaian tersingkap atau melepasnya.

Pastikan untuk mengenakan lebih banyak tabir surya di bagian tubuh yang terpapar sinar matahari langsung. Jangan lupakan pula bagian yang tersembunyi seperti bagian atas telinga, belakang leher, kulit kepala, paha dan belakang lutut.